Rem Blong, Mobil Rumah Zakat Masuk Jurang

SIBOLANGIT, SUMUTPOS.CO – Usai mengantar bantuan kepada korban erupsi Gunung Sinabung, minibus jenis Kia Arripal BK 8660 YK yang ditumpangi 3 relawan Rumah Zakat, yang berkantor di Jalan Setia Budi, Medan Selayang terjun bebas ke dalam jurang sedalam 50 meter, di kawasan Jalan Jamin Ginting Km 29-30 Dusun 1, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Jumat (31/10) sekitar pukul 16.00 Wib.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya saja Amrulah alias Bayu (36), anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), warga Jalan Gaperta, Helvetia, pengemudi mobil mengalami luka memar di bagian dadanya lantaran terbentur stir dan mengalami patah tulang kaki sebelah kiri.

Selain itu, penumpang lainnya, Rusdi Saleh (30), warga Jalan Sei Rotan Batangkuis, Tembung juga mengalami memar di bagian dada lantaran terbentur dashboard mobil. Hendrik Andika (26), warga Jalan Dr Mansyur, Medan Selayang, mengalami luka di bagian kepala, tangan serta di bagian kaki.

Informasi diperoleh, saat itu mobil yang dikemudikan Amrulah datang dari arah Tanah Karo menuju Medan. Di tengah perjalanan, tepatnya di jalan turunan dan berkelok tiba-tiba mobil mengalami rem blong. Amrulah pun berusaha mengendalikan mobilnya. Hingga akhirnya saat di lokasi mobil tidak dapat terkendali. Mobil pun sempat menyenggol mobil lain yang ada di depannya sebelum akhirnya terjun ke dalam jurang.

“Pas di jalan turunan sebelum Sembahe tiba-tiba rem mobil blong, saya berusaha kendalikan mobil. Namun pas di lokasi tikungan tajam saya nggak bisa kendalikan lagi. Hingga akhirnya sempat nyenggol mobil pickup yang ada di depan saya dan lalu langsung terjun ke jurang,” ujar Amrulah.

Sementara itu warga yang melihat kejadian tersebut langsung menolong seluruh korban keluar dari dalam mobilnya dan melarikan ketiganya ke RS Adam Malik sembari melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pancurbatu.

Kondisi jurang yang cukup dalam dan gelap mempersulit petugas yang mencoba menarik mobil ke atas menggunakan mobil derek. Mobil baru berhasil ditarik dari dalam jurang pukul 21.30 Wib.

Kanit Lantas Polsek Pancurbatu, AKP MKL Tobing ketika di konfirmasi mengungkapan, mobik masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja sopir dan 2 penumpang mengalami luka-luka. (cr-2)

SIBOLANGIT, SUMUTPOS.CO – Usai mengantar bantuan kepada korban erupsi Gunung Sinabung, minibus jenis Kia Arripal BK 8660 YK yang ditumpangi 3 relawan Rumah Zakat, yang berkantor di Jalan Setia Budi, Medan Selayang terjun bebas ke dalam jurang sedalam 50 meter, di kawasan Jalan Jamin Ginting Km 29-30 Dusun 1, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Jumat (31/10) sekitar pukul 16.00 Wib.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, hanya saja Amrulah alias Bayu (36), anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), warga Jalan Gaperta, Helvetia, pengemudi mobil mengalami luka memar di bagian dadanya lantaran terbentur stir dan mengalami patah tulang kaki sebelah kiri.

Selain itu, penumpang lainnya, Rusdi Saleh (30), warga Jalan Sei Rotan Batangkuis, Tembung juga mengalami memar di bagian dada lantaran terbentur dashboard mobil. Hendrik Andika (26), warga Jalan Dr Mansyur, Medan Selayang, mengalami luka di bagian kepala, tangan serta di bagian kaki.

Informasi diperoleh, saat itu mobil yang dikemudikan Amrulah datang dari arah Tanah Karo menuju Medan. Di tengah perjalanan, tepatnya di jalan turunan dan berkelok tiba-tiba mobil mengalami rem blong. Amrulah pun berusaha mengendalikan mobilnya. Hingga akhirnya saat di lokasi mobil tidak dapat terkendali. Mobil pun sempat menyenggol mobil lain yang ada di depannya sebelum akhirnya terjun ke dalam jurang.

“Pas di jalan turunan sebelum Sembahe tiba-tiba rem mobil blong, saya berusaha kendalikan mobil. Namun pas di lokasi tikungan tajam saya nggak bisa kendalikan lagi. Hingga akhirnya sempat nyenggol mobil pickup yang ada di depan saya dan lalu langsung terjun ke jurang,” ujar Amrulah.

Sementara itu warga yang melihat kejadian tersebut langsung menolong seluruh korban keluar dari dalam mobilnya dan melarikan ketiganya ke RS Adam Malik sembari melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pancurbatu.

Kondisi jurang yang cukup dalam dan gelap mempersulit petugas yang mencoba menarik mobil ke atas menggunakan mobil derek. Mobil baru berhasil ditarik dari dalam jurang pukul 21.30 Wib.

Kanit Lantas Polsek Pancurbatu, AKP MKL Tobing ketika di konfirmasi mengungkapan, mobik masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja sopir dan 2 penumpang mengalami luka-luka. (cr-2)