MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ada janji yang disampaikan Bobby Nasution saat kampanye Pilkada Medan 2020, jika terpilih menjadi Wali Kota Medan periode 2020-2024, ia akan berkantor di wilayah Medan Utara. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di kawasan tersebut. Janji itu pasti direalisasikannya, tapi sebelum berkantor di sana, orang nomor satu di Pemko Medan ini terlebih dahulu ingin mempersiapkan solusi sebagai modal untuk berkantor di kawasan Medan Utara tersebut.
Dengan begitu saat berkantor di wilayah Medan Utara, Bobby Nasution sudah membawa solusi yang konkret sehingga permasalahan yang ada dapat segera diselesaikan. Salah satu permasalahan yang ada di kawasan Medan Utara yakni banjir rob.
Dikatakannya, banjir rob sering di Belawan sehingga menjadi menjadi perhatian utama bagi Pemko Medan. “Untuk menyelesaikan permasalahan banjir rob ini, banyak yang harus dipersiapkan,” kata Bobby Nasution baru-baru ini.
Tidak hanya meninggiklan jalan, Bobby Nasution juga tengah merencanakan pembangunan drainase untuk mengalirkan air pasang. Guna mewujudkan hal itu, menantu Presiden Joko Widodo itu sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, salah satunya dengan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beberapa waktu lalu.
”Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, tentang rencana pembangunan tanggul. Saat ini, kami juga tengah melakukan revisi Detail Engineering Design (DED). Sebab, kemarin solusi dari permasalahan ini hanya meninggikan jalan. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, saya tidak hanya mau jalan saja yang di tinggikan, tetapi drainase untuk mengalirkan air pasang ini juga harus dibangun untuk mengatasi banjir rob di Belawan,” jelasnya.
Langkah dan upaya Bobby Nasution dengan mempersiapkan solusi dari permasalahan saat berkantor di Medan Utara pun langsung mendapat tanggapan positif dari Dosen FISIP USU Fredick Broven Ekayanta MIP.
Menurutnya, langkah Bobby Nasution ini sebagai upaya mendekatkan Pemko Medan dengan wilayah dan masyarakat di Medan Utara. Dengan kedekatan yang terbangun, Fredick optimis pembangunan bisa lebih mudah dicapai.
“Memindahkan kantor ke lokasi tertentu patut kita apresiasi, sebab hal tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah untuk menyelesaikan problem-problem sosial yang ada, terutama di wilayah Medan Utara. Saya berharap, pemindahan kantor nantinya betul-betul bisa bermanfaat dan langsung menghasilkan solusi yangg konkret kepada masyarakat. Jadi bukan lagi mengidentifikasi masalah dan mencari solusi, tetapi langsung mengeksekusi solusi yang ada,” ungkap Fredick.
Itu sebabnya Fredick sangat mendukung upaya Wali Kota yang terlebih dahulu mempersiapkan solusi yang konkret untuk masyarakat di Medan Utara. Dengan begitu saat Bobby Nasution berkantor di sana, ungkapnya, langsung membawa solusi yang konkret sehingga masalah-masalah yang ada dapat dituntaskan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Apalagi dalam menyelesaikan salah satu persoalan di wilayah Medan Utara yakni banjir rob dengan cara membangun drainase untuk mengalirkan air pasang, saya nilai sebagai langkah yang cukup baik dan harus diapresiasi. Semoga hal ini mampu mengatasi persoalan banjior rob yang selama ini dikeluhkan masyarakat di sana. Artinya, Pak Wali tidak hanya sekedar berkantor saja tetapi membawa solusi konkret bagi warga Medan Utara,” ungkapnya. (map/ila)