MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024, Anies Rasyid Baswedan kembali mengunjungi Sumatera Utara, dengan tujuan bertemu dengan masyarakat, relawan untuk menyerap aspirasi. Kunjungan ini, berlangsung 2 dan 3 November 2023.
Dihari pertama kunjungan Anies Baswedan, Kamis (2/11), tiba di Bandara Kualanamu Internasional Airport, di Kabupaten Deliserdang, pukul 14.30 WIB. Rombongan langsung menuju Gedung MABMI, di Stabat, Kabupaten Langkat, acara silaturahim dengan masyarakat.
Kemudian, Salat Magrib di Masjid Agung, Kota Binjai, Ngopi di Kawan Kofie di Kota Tebing Tinggi, sembari diskusi bersama kaum milinial, istirahat di Hotel Sapadia, Kota Pematangsiantar.
Jumat (3/11/2023), Anies melanjutkan kunjungan ke Kedai Kopi Kok Tong, Kota Pematangsiantar, sarapan di Rumah Tuan Guru Batak, di Kabupaten Simalungun. Kemudian, dilanjutkan acara silaturahim bersama tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, santri, di Pesantren Tuan Guru Batak.
Salat Jumat di Masjid Agung, H Achmad Bakrie, Kabupaten Asahan, menuju MTS Al Washliyah, Kabupaten Asahan, acara silaturahim dan makan bersama dengan masyarakat. Selanjutnya, menuju ke Indra Pura, Kabupaten Batubara, menyapa masyarakat.
Terakhir, rombongan bersama Anies ke Bandara Kualanamu Kabupaten Deliserdang, dan tiba pukul 19.00 WIB. Mantan Gubernur DKI itu, kembali terbang ke Jakarta.
Ketua DPW NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST mengungkapkan Bacapres, Anies Baswedan berkunjung ke Sumut, bertemu dengan masyarakat, milenial, relawan, dan kader-kader partai pengusung.
“Yang masuk, terdata dan data masuk sama kita, dari daerah sekarang mungkin, total 100 ribu orang. Masyarakat banyak yang meminta bertemu langsung, diskusi dan tanya jawab. Karena, waktu beliau (Anies) terbatas, banyak permintaan bertemu dari Palas, Paluta pertemuan, waktu tidak cukup,” kata Iskandar dalam jumpa pers di Kantor DPW NasDem Sumut, Kota Medan, Rabu (1/11) sore.
Didampingi Wakil Ketua NasDem Sumut, sekaligus Wakil Ketua DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani, Ketua Bappilu DPW NasDem Sumut, H. Salman Ginting, Wakil Ketua NasDem Sumut, Rico Waas. Lanjut, Iskandar mengungkapkan bahwa Kabupaten dikunjungi Anies merupakan kantong-kantong suara Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
“Bisa juga selama ini, kantong suara yang sudah dirawat, ada daerah belum dikunjungi beliau dan diminta oleh masyarakat. Ada kantong suara baru, dan kantong suara di rawat. Contoh di Langkat beliau datang, ke Tuan Guru Besilam. Tokoh-tokoh masyarakat ingin bertemu, dengan keterbatasan waktu, pertemuan tidak terlalu panjang maksimal 1 jam,” jelas Iskandar.
Iskandar mengungkapkan kunjungan dengan bertemu dengan masyarakat harus dibatasi. Karena, Anies agendanya cukup padat. Sebelum ke Sumut, melakukan kunjungan yang sama di Provinsi Aceh dan Sumatera Barat.
“Awalnya beliau hanya dua atau tiga kabupaten saja. Karena, banyak permintaan masyarakat luar biasa, jadi kami singgahkan sebentar ke daerah tersebut, bertemu masyarakat,” ucap Iskandar.
Iskandar mengungkapkan bahwa kedatangan Anies ke Sumut terus mendongkrak elaktabilitas AMIN di Sumut dan optimis memenangkan Pilpres tahun 2024, mendatang.
“Pastinya akan meningkatkan elaktabilitas beliau. Kita harapkan lagi, pak Anies bisa singgah ke daerah belum pernah singgahi di Sumut ini, Tagbasel, Samosir,” kata Iskandar.
Kedatangan Anies di Sumut, Iskandar mengatakan akan disambut oleh pengurus partai pengusung dari PKS dan PKB. Sehingga kunjungan tersebut, merupakan kolaborasi tiga partai pengusung.
“Lebih banyak menyerap aspirasi dan menangkap aspirasi masyarakat,” tutur Iskandar.
Iskandar menambahkan setelah Amin resmi mendaftarkan diri ke KPU RI, di Jakarta. Kemudian, Anies juga diundang makan bersama Presiden RI, Joko Widodo dan Bacapres lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Istana Negara, Jakarta.
Atas hal itu, ia menyakinkan tidak ada lagi, pihak-pihak mencoba menjegal Anies untuk maju di Pilpres 2024. Termasuk, melakukan kunjungan ke Sumut ini.
“Saya yakin dan percaya, Sumut sudah tidak ada, tidak ada lagi menggagalkan. Karena, pak Anies sudah mendaftar ke KPU, sudah diundang makan pak Presiden. Sudah tidak ada lagi, untuk menjegal, mempersulit dan kita menunggu menetapkan pada bulan ini,” tandas Iskandar.(gus/ram)
