MEDAN – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Paket C atau program kesetaraan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan UN tingkat SMA sederajat pada yaitu 15 – 18 April mendatang, yang membedakan hanyalah jam pelaksanaan.
“ Kalau paket C pelaksanaan ujiannya pada siang hingga sore hari, “ ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Medan Parluhutan Hasibuan melalui Sugerno Kepala Seksi (Kasi) Teknis, Senin (1/4).
Untuk jumlahnya yang mengikuti paket kesetaraan berjumlah 49 siswa untuk jurusan IPA, dan 1.265 untuk jurusan IPS. Ada 20 jumlah Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang menyelengarakan proses belajar mengajar untuk siswa yang mengikuti paket kesetaraan.
Penyelenggaran UN diserahakan kepada sekolah formal. Diantaranya SMA Binataruna, SMA Joshua, SMAN 19, SMA Palapa, SMK Al-washliyah, SMK swasta Mabar, Yayasan Parahan, SMPN 10 dan SMP Al-washliyah Pasar Senin.
“ PKBM hanya bisa melakukan proses belajar mengajar, dan untuk penyelengaara UN diserahkan kepada sekolah formal, “ beber Sugerno.
Untuk pelaksanaan UN paket C dilaksanakan dua priode. Priode pertama pada 15-18 April, dan priode kedua 1-4 Juli mendatang.
Mata pelajaran yang akan diujikan untuk jurusan IPS antara lain Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Sosiologi, Geografi, Ekonomi dan Bahasa Inggris.
Untuk jurusan IPA hampir sama dengan jurusan IPS, bedanya hanya pada jurusan Sosiologi, Geografi dan Ekonomi diganti dengan Biologi, Kimia dan Fisika.
Terpisah Supri H, Kasi Kurikulum SMP menjelaskan jika saat ini ada 2 Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) yang menyelengarakan UN untuk siswa yang mengalami kebutuhan khusus.
“ Ada 10 murid yang ikut UN SMPLB, 5 orang perempuan serta 5 orang laki-laki, “ katanya.
Sedangkan jumlah murid SMP Terbuka yang mengikuti UN berjumlah 216 siswa. Sebanyak 104 laki-laki dan 216 perempuan. “ Hanya 3 SMP Terbuka yang akan mengikuti UN tahun ini, “ ungkapnya mengakhiri. (mag-8)
