25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kuburan Khusus Covid-19 di Simalingkar-B

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sementara itu, Pemko Medan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, telah menyediakan lahan alternatif sebagai kawasan pemakaman bagi pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Medan.

“Lokasinya di Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan,” ucap kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan, Muhammad Husni SE, Rabu (1/4).

Dikatakan Husni, lahan yang disiapkan itu merupakan sebagian kecil dari lahan pekuburan muslim di pekuburan Simalingkar B, dengan total luas 18 hektare. “Yang dipakai ini sebagian kecil dari 18 hektar, tapi letaknya dibuat terpisah dan jauh dari lokasi pemakaman umum yang sudah dipakai,” kata Husni.

Tentang luas lahan yang akan digunakan khusus untuk Covid-19 ini, menurut Husni, sifatnya situasional disesuaikan dengan kebutuhan. Lahan tersebut bersifat alternatif atau bukan lahan yang diwajibkan sebagai lahan pekuburan bagi korban Covid-19.

Lahan tersebut sudah mulai digunakan pada Selasa (31/3) yang lalu. Hingga kemarin, 2 jenazah kasus Covid-19 telah dimakamkan di lokasi dimaksud.

“Bila jenazah kasus Covid-19 bisa diterima masyarakat di pekuburan lingkungannya, tentu lebih baik. Tapi kalau ditolak, ya akan dimakamkan di Simalingkar B,” terang Husni.

Untuk biaya dan prosedur pemakaman, semua ditanggung dan diatur oleh Pemko Medan melalui Gugus Tugas. “Tenaga dan peralatan penguburannya secara khusus juga sudah disiapkan sesuai mekanisme,” tutupnya.

Sebelumnya, Pemko melalui Kadis Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi, mengatakan telah menyiapkan lahan kuburan khusus bagi para pasien kasus corona yang meninggal, terkhusus jika ada penolakan masyarakat.

Siapkan Akses Jalan Pekuburan

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan turut mengambil bagian dari proses pembentukan dan pembangunan jalan yang merupakan akses menuju lahan pekuburan khusus Covid-19 di Simalingkar B.

Plt Kepala Dinas PU Kota Medan, Zulfansyah, mengatakan pihaknya turut membantu Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan dalam mempermudah masuknya mobil pengantar jenazah menuju lokasi pemakaman dimaksud.

“Kita lakukan pembentukan dan pengerasan jalan. Sementara kita gunakan batu pecah ukuran medium, supaya mobil tidak tergelincir karena medannya licin,” ucap Zulfansyah, Rabu (1/4).

Proses pengerjaan jalan dilakukan sejak Selasa (31/3) lalu, dan ditargetkan rampung dalam satu atau dua hari ke depan. “Kita instruksikan kepada anggota di lapangan agar segera menyelesaikan pekerjaan ini, mengingat kebutuhannya mendesak,” jelasnya.

Mengenai anggaran, kata Zul, tidak ada anggaran khusus. Pihaknya menggunakan anggaran swakelola.

Camat Medan Tuntungan, Topan Ginting, saat ini tidak ada lagi penolakan dari warga setempat mengenai lahan pekuburan Simalingkar B menjadi lahan pekuburan khusus Covid-19 di Kota Medan.

“Awalnya hari Minggu kemarin memang sempat ada penolakan dari warga. Tapi saat ini tidak ada masalah lagi dengan masyarakat, sudah clear. Lokasinya juga cukup jauh dari pekuburan umum, dan jauh dari rumah-rumah warga,” tandasnya. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sementara itu, Pemko Medan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, telah menyediakan lahan alternatif sebagai kawasan pemakaman bagi pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Kota Medan.

“Lokasinya di Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan,” ucap kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan, Muhammad Husni SE, Rabu (1/4).

Dikatakan Husni, lahan yang disiapkan itu merupakan sebagian kecil dari lahan pekuburan muslim di pekuburan Simalingkar B, dengan total luas 18 hektare. “Yang dipakai ini sebagian kecil dari 18 hektar, tapi letaknya dibuat terpisah dan jauh dari lokasi pemakaman umum yang sudah dipakai,” kata Husni.

Tentang luas lahan yang akan digunakan khusus untuk Covid-19 ini, menurut Husni, sifatnya situasional disesuaikan dengan kebutuhan. Lahan tersebut bersifat alternatif atau bukan lahan yang diwajibkan sebagai lahan pekuburan bagi korban Covid-19.

Lahan tersebut sudah mulai digunakan pada Selasa (31/3) yang lalu. Hingga kemarin, 2 jenazah kasus Covid-19 telah dimakamkan di lokasi dimaksud.

“Bila jenazah kasus Covid-19 bisa diterima masyarakat di pekuburan lingkungannya, tentu lebih baik. Tapi kalau ditolak, ya akan dimakamkan di Simalingkar B,” terang Husni.

Untuk biaya dan prosedur pemakaman, semua ditanggung dan diatur oleh Pemko Medan melalui Gugus Tugas. “Tenaga dan peralatan penguburannya secara khusus juga sudah disiapkan sesuai mekanisme,” tutupnya.

Sebelumnya, Pemko melalui Kadis Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi, mengatakan telah menyiapkan lahan kuburan khusus bagi para pasien kasus corona yang meninggal, terkhusus jika ada penolakan masyarakat.

Siapkan Akses Jalan Pekuburan

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan turut mengambil bagian dari proses pembentukan dan pembangunan jalan yang merupakan akses menuju lahan pekuburan khusus Covid-19 di Simalingkar B.

Plt Kepala Dinas PU Kota Medan, Zulfansyah, mengatakan pihaknya turut membantu Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan dalam mempermudah masuknya mobil pengantar jenazah menuju lokasi pemakaman dimaksud.

“Kita lakukan pembentukan dan pengerasan jalan. Sementara kita gunakan batu pecah ukuran medium, supaya mobil tidak tergelincir karena medannya licin,” ucap Zulfansyah, Rabu (1/4).

Proses pengerjaan jalan dilakukan sejak Selasa (31/3) lalu, dan ditargetkan rampung dalam satu atau dua hari ke depan. “Kita instruksikan kepada anggota di lapangan agar segera menyelesaikan pekerjaan ini, mengingat kebutuhannya mendesak,” jelasnya.

Mengenai anggaran, kata Zul, tidak ada anggaran khusus. Pihaknya menggunakan anggaran swakelola.

Camat Medan Tuntungan, Topan Ginting, saat ini tidak ada lagi penolakan dari warga setempat mengenai lahan pekuburan Simalingkar B menjadi lahan pekuburan khusus Covid-19 di Kota Medan.

“Awalnya hari Minggu kemarin memang sempat ada penolakan dari warga. Tapi saat ini tidak ada masalah lagi dengan masyarakat, sudah clear. Lokasinya juga cukup jauh dari pekuburan umum, dan jauh dari rumah-rumah warga,” tandasnya. (map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/