MEDAN- Jalur Kereta Api (KA) Bandara Kualanamu, Deliserdang diperoyeksikan selesai dan beroperasi pada akhir tahun ini.
“Kami melaporkan progress atau kemajuan pembangunan jalur kereta api akses jalan ke Bandara Kualanamu, Insya Allah Desember ini jalur sudah siap untuk beroperasi,” ungkap Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Persero, Ignasius Jonan ketika beraudiensi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Gatot Pujo Nugroho, di rumah dinas Gubsu, Jumat (1/6).
Itu berarti, sambung Jonan, pengoperasian jalur angkutan kereta api menuju Bandar Udara (Bandara) Internasional Kualanamu, yang terletak di Deliserdang itu sudah rampung, sebelum beroperasinya bandara pengganti Bandara Polonia tersebut pada Maret 2013 mendatang.
Upaya pembangunan dan perampungan jalur kereta api tersebut, lanjut Jonan, tidak bisa dipungkiri memiliki kendala yang menyebabkan pengerjaannya menjadi tersendat-sendat.
Beberapa persoalan yang menyebabkan itu antara lain, banyaknya bangunan-bangunan liar yang sangat dekat baik di sisi kanan maupun kiri, sepanjang jalur kereta api dari titik Medan. Kondisi ini, bukan mustahil membahayakan masyarakat yang menempatinya.
Sejurus dengan itu, juga sangat riskan bagi kenyamanan operasional kereta api. Terlebih jalur tersebut merupakan jalur menuju bandara internasional, yang notabene nantinya akan sering dilalui para penumpang kereta api, khususnya yang datang dari luar negeri. Kondisi seperti itu, bisa menjadi citra buruk bagi Sumut.
Untuk keberlangsungan operasional perkeretaapian, menurut Jonan, akan berdampak positif bagi Sumut. Dan itu disebabkan dengan keberadaan Bandara Kualanamu tersebut.
“Bandara Kualanamu ini airport pertama di Indonesia, yang mempunya jalur kereta api dengan city check in. Bandara Soekarno-Hatta tidak punya. Ini Pekerjaan Rumah (PR) bagi kita semua,” imbuh Jonan. (ari)