MEDAN – Hasil ujian nasional tingkat SMP sederajat di Kota Medan dan daerah lainnya telah diumumkan kemarin (1/6). Siswa yang tidak lulus di Kota Medan tahun ini menurun dari tahun sebelumnya. Dari peserta UN SMP 2013 di Kota Medan 39.453, yang tidak lulus berjumlah 91 siswa atau persentase kelulusan mencapai 99,73 persen.
” Alhamdulillah hasil tahun ini lebih baik dari tahun lalu. Dan ini berkat kerja keras dari anakanak,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Medan, Parluhutan Hasibuan melalui Kabid PPD Syahrial melalui sambungan telepon.
Menurut Syahrial, jumlah siswa yang tidak lulus UN tahun 2012 berjumlah 200 orang, sedangkan tahun ini hanya 91 siswa saja. “Ini artinya ada penurunan sekitar 50 persen,” sebut dia.
Dipaparkan Syahrial, dari 91 siswa yang tidak lulus paling banyak dari SMP yakni 74 orang dari 34.736 peserta atau 0,21 persen. Sedangkan siswa MTs yang tidak lulus 10 orang dari 4.512 peserta atau 0,22 persen. Serta SMP Terbuka 7 siswa dari 205 peserta atau 3,41 persen.
Sementara itu di Langkat, hasil ujian nasional tingkatan SMP sederajat mencapai 99,99 persen dan menjadikannya terbaik di Sumut.
Rentetan keberhasilan, bahagian kerja keras semua pihak termasuk kepedulian Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu. “Prestasi ini cukup membanggakan, semua komponen di dinas pendidikan mampu menterjemahkan keinginan pak bupati dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dari belasan ribu peserta UN tingkatan SMP sederajat ini hanya seorang saja yang tidak lulus,” kata Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Pengajaran (Dikjar) Pemkab Langkat, Sujarno di Langkat, Sabtu (1/6).
Lebih lanjut dijelaskan dia, peserta UN di Langkat seluruhnya berjumlah 15.529 siswa dan hanya menyisakan seorang saja yang berasal dari SMP Swasta yang tidak lulus.
Di Tebingtinggi, tingkat kelulusan mencapai 99,96 persen. Sedangkan tingkat Madrasyah Tsanawiyah (MTs) 100 persen.(mag-8/jie/ian)
