30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

North Sumatra Jazz Festival 2011

Idang Rasjidi dkk Tampil Sempurna

Lima grup jazz nasional yang tampil di pergelaran pertama North Sumatra Jazz Festival (NSJF) 2011 benar-benar ‘menggetarkan’ sanubari penggemar musik jazz di Kota Medan. Mengambil tempat di Convention Centre  Hotel Danau Toba Interantional, Medan, tadi malam, penikmat jazz larut dalam suasana yang meriah hingga akhir.

Diawali band tuan rumah, Ethno Big Band, Progressif Jazz Band, kehangatan mulai terasa. Suasana kian semarak ketika pemusik jazz nasional naik ke panggung. Seperti Sruti Respati dan teman-teman, Ligro kemudian Band yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar musik jazz, KSP Band feat Idang Rasjidi.

KSP Band tampil sebagai bintang tadi malam. Setelah sukses merilis album ketiga mereka yang berjudul Hasrat Cinta di penghujung 2010 lalu, KSP yang diperkuat 12 personel dengan tiga vokalis,  Kiki Satrio, Marthin Saba dan Uchy Amyrtha feat Idang Rasjidi menggetarkan panggung NSJF lewat unjuk kepiawaian dan pengalaman bermusik jazz yang sempurna.

Dengan aliran musik pop jazz dan R&B selain dengan kekuatan beberapa vokalisnya, band asal Bandung ini menghentak lewat lagu Mencintainya. Dilanjutkan dengan Hasrat dan Cita, Aku, Oh Lala, Al Night Long dan Klasik Diskon.

“Kita kembali menyapa penggemar walau sempat sempat bongkar pasang personel, akhirnya kembali eksis di ranah hiburan tanah air. Bahkan lahirnya album Hasrat Cinta merupakan kematangan bermusik personel KSP,” ujar Lucky Soeryo, sang Keyboardis.

Tak lupa, penampilan Idang Rasjidi bersama KSP Band membawakan lagu Let’s Save The World, memberi warna dan nilai plus acara NSJF mampu menghibur dengan sempurna lewat kemampuan serba-bisa dan komplit. Yang diakhiri dengan lagu penutup ayang berjudul ada-adanya.

Sedangkan Ligro yang banyak menunjukkan instrumental dalam bermain musik jazz, diperkuat dengan Gusti Hendy yang merupakan drummer Gigi dan gitaris Agam Hamzah serta basis Adi Darmawan. Dengan kekuatan musik, kelompok ini mampu menggoyang penonton dan mendapat sebagai bukti kedahsyatan mereka musisi yang sudah go international.

Dengan permainnya yang full-energy, Gusti mengubah suasana yang dingin menjadi hangat saat solo drumnya dibarengi betotan bas Adi yang diisi petikan guitar Agam. Membawakan lagu berjudul Brikel, Radio Aktif dan Orgil Grup Band Trio ini menghipnotis penonton dengan tampilan bedanya membawa benda-benda yang dapat memberikan suara. “Apa saja bisa menjadi suara, dengan suasana dingin ini akan kita rubah mernjadi hangat,” kata Adi yang memakai kostum biksu.

Sementara, Sruti Respati bersama teman-teman dapat dengan memuaskan hati dan telinga penonton tampil . Diisi dengan para penyanyi dan pesinden yang belakangan sering tampil diberbagai program musik, didukung musisi kawakan, seperti Denny Chasmala, Bintang Indrianto, Saat Syah dan yang lainnya yang memiliki keunikan vokal dan kecantikannya dapat membawa tujuh lagu.

Sedangkan dengan bintang Jazz Medan sebagai tuan rumah, Ethno Big Band dan Progressif Jazz Band masing-masing membawakan dua lagu untuk menghibur penonton.

“NSJF dapat menjawab penasaran masyarakat Medan dengan pesta musik jazz yang berkonsep matang, menghibur, mengasyikkan dan menggembirakan warga Medan,” ujar  Erucakra Mahameru, Direktur Penyelenggara NSJF 2011 di sela-sela acara.(adl)

Idang Rasjidi dkk Tampil Sempurna

Lima grup jazz nasional yang tampil di pergelaran pertama North Sumatra Jazz Festival (NSJF) 2011 benar-benar ‘menggetarkan’ sanubari penggemar musik jazz di Kota Medan. Mengambil tempat di Convention Centre  Hotel Danau Toba Interantional, Medan, tadi malam, penikmat jazz larut dalam suasana yang meriah hingga akhir.

Diawali band tuan rumah, Ethno Big Band, Progressif Jazz Band, kehangatan mulai terasa. Suasana kian semarak ketika pemusik jazz nasional naik ke panggung. Seperti Sruti Respati dan teman-teman, Ligro kemudian Band yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar musik jazz, KSP Band feat Idang Rasjidi.

KSP Band tampil sebagai bintang tadi malam. Setelah sukses merilis album ketiga mereka yang berjudul Hasrat Cinta di penghujung 2010 lalu, KSP yang diperkuat 12 personel dengan tiga vokalis,  Kiki Satrio, Marthin Saba dan Uchy Amyrtha feat Idang Rasjidi menggetarkan panggung NSJF lewat unjuk kepiawaian dan pengalaman bermusik jazz yang sempurna.

Dengan aliran musik pop jazz dan R&B selain dengan kekuatan beberapa vokalisnya, band asal Bandung ini menghentak lewat lagu Mencintainya. Dilanjutkan dengan Hasrat dan Cita, Aku, Oh Lala, Al Night Long dan Klasik Diskon.

“Kita kembali menyapa penggemar walau sempat sempat bongkar pasang personel, akhirnya kembali eksis di ranah hiburan tanah air. Bahkan lahirnya album Hasrat Cinta merupakan kematangan bermusik personel KSP,” ujar Lucky Soeryo, sang Keyboardis.

Tak lupa, penampilan Idang Rasjidi bersama KSP Band membawakan lagu Let’s Save The World, memberi warna dan nilai plus acara NSJF mampu menghibur dengan sempurna lewat kemampuan serba-bisa dan komplit. Yang diakhiri dengan lagu penutup ayang berjudul ada-adanya.

Sedangkan Ligro yang banyak menunjukkan instrumental dalam bermain musik jazz, diperkuat dengan Gusti Hendy yang merupakan drummer Gigi dan gitaris Agam Hamzah serta basis Adi Darmawan. Dengan kekuatan musik, kelompok ini mampu menggoyang penonton dan mendapat sebagai bukti kedahsyatan mereka musisi yang sudah go international.

Dengan permainnya yang full-energy, Gusti mengubah suasana yang dingin menjadi hangat saat solo drumnya dibarengi betotan bas Adi yang diisi petikan guitar Agam. Membawakan lagu berjudul Brikel, Radio Aktif dan Orgil Grup Band Trio ini menghipnotis penonton dengan tampilan bedanya membawa benda-benda yang dapat memberikan suara. “Apa saja bisa menjadi suara, dengan suasana dingin ini akan kita rubah mernjadi hangat,” kata Adi yang memakai kostum biksu.

Sementara, Sruti Respati bersama teman-teman dapat dengan memuaskan hati dan telinga penonton tampil . Diisi dengan para penyanyi dan pesinden yang belakangan sering tampil diberbagai program musik, didukung musisi kawakan, seperti Denny Chasmala, Bintang Indrianto, Saat Syah dan yang lainnya yang memiliki keunikan vokal dan kecantikannya dapat membawa tujuh lagu.

Sedangkan dengan bintang Jazz Medan sebagai tuan rumah, Ethno Big Band dan Progressif Jazz Band masing-masing membawakan dua lagu untuk menghibur penonton.

“NSJF dapat menjawab penasaran masyarakat Medan dengan pesta musik jazz yang berkonsep matang, menghibur, mengasyikkan dan menggembirakan warga Medan,” ujar  Erucakra Mahameru, Direktur Penyelenggara NSJF 2011 di sela-sela acara.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/