27 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Medan Utara Butuh Perhatian

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos_
Ratusan warga Kota Medan antusias melihat Colorful Medan Carnival 2018 di Jalan Pulau Pinang, Medan, Minggu (1/7). Karnaval yang menampilkan peragaan fashion dari JFC dan batik Medan tersebut dalam rangka memperingati HUT Kota Medan ke 428.

Tapi, Pemko Medan harus bisa melaksanakan perayaan ulang tahun yang bersifat menyentuh kepada masyarakat, misalnya, membuat kegiatan satu hari bersih sungai dan kegiatan renungan yang mampu mengevaluasi kegagalan yang tertunda untuk kepentingan masyarakat.

“Kita sangat tidak setuju kalau kegiatan seremonial menjadi tradisi setiap tahun, tapi kita minta adanya kegiatan sosial untuk kepentingan masyarakat. Itu baru terobosan yang baik dalam merayakan ulang tahun untuk Kota Medan,” kata Saharudin.

Dikatakan pria yang juga Tokoh Masyarakat Medan Utara ini, HUT ke 428 Kota Medan belum memberikan hadiah yang terbaik bagi Medan Utara. Karena, pemerintah di bawa kepemimpinan HT Zulmi Edin dan Akhyar Nasution dianggap belum memberikan keinginan masyarakat Medan Utara. Misalnya, masalah insfrastruktur, perekonomian, kesehatan, pendidikan, dan tenaga kerja.

“Kita lihat, masyarakat Medan Utara masih saja tertinggal, masalah ekonomi menjadi masalah besar. Selain itu, masalah pembangunan misalnya jalan dan kebanjiran, masih menghantui masyarakat di Medan Utara,” tegas Saharudin.

Selain itu, kurangnya perhatian serius dari Pemko Medan dapat dilihat dari pembangunan Islamic Centre yang belum rampung dan pasar tradisional yang belum terlaksana maksimal dijalankan Pemko Medan, itu semua kegagalan Pemko Medan dan kegagalan pengawasan dewan yang duduk di DPRD Medan.

“Kita minta, ke depannya kebijakan anggaran perlu dievaluasi, agar dapat memaksimalkan perhatian untuk Medan Utara. Jadi, kegagalan ini adalah hadiah terburuk yang dirasakan masyarakat di Medan Utara,?” ungkap Saharudin.

Sementara, dala HUT Kota Medan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan memberikan surprise kepada masyarakat. Selain pagelaran, lomba, dan kegiatan lainnya, Pemko Medan juga memberikan diskon belanja di sejumlah pusat perbelanjaan dan restoran. Diskon tersebut diberikan sebesar 42,8 persen bagi masyarakat untuk program belanja, wisata kuliner, dan wisata hiburan yang ada di Kota Medan.

Program sendiri berlangsung sejak 1 Juli persis tanggal Hari Jadi Kota Medan sampai 8 Juli mendatang. Tujuan lainnya untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, di mana dapat merasakan kemeriahan HUT ke-428 tahun ini.

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos_
Ratusan warga Kota Medan antusias melihat Colorful Medan Carnival 2018 di Jalan Pulau Pinang, Medan, Minggu (1/7). Karnaval yang menampilkan peragaan fashion dari JFC dan batik Medan tersebut dalam rangka memperingati HUT Kota Medan ke 428.

Tapi, Pemko Medan harus bisa melaksanakan perayaan ulang tahun yang bersifat menyentuh kepada masyarakat, misalnya, membuat kegiatan satu hari bersih sungai dan kegiatan renungan yang mampu mengevaluasi kegagalan yang tertunda untuk kepentingan masyarakat.

“Kita sangat tidak setuju kalau kegiatan seremonial menjadi tradisi setiap tahun, tapi kita minta adanya kegiatan sosial untuk kepentingan masyarakat. Itu baru terobosan yang baik dalam merayakan ulang tahun untuk Kota Medan,” kata Saharudin.

Dikatakan pria yang juga Tokoh Masyarakat Medan Utara ini, HUT ke 428 Kota Medan belum memberikan hadiah yang terbaik bagi Medan Utara. Karena, pemerintah di bawa kepemimpinan HT Zulmi Edin dan Akhyar Nasution dianggap belum memberikan keinginan masyarakat Medan Utara. Misalnya, masalah insfrastruktur, perekonomian, kesehatan, pendidikan, dan tenaga kerja.

“Kita lihat, masyarakat Medan Utara masih saja tertinggal, masalah ekonomi menjadi masalah besar. Selain itu, masalah pembangunan misalnya jalan dan kebanjiran, masih menghantui masyarakat di Medan Utara,” tegas Saharudin.

Selain itu, kurangnya perhatian serius dari Pemko Medan dapat dilihat dari pembangunan Islamic Centre yang belum rampung dan pasar tradisional yang belum terlaksana maksimal dijalankan Pemko Medan, itu semua kegagalan Pemko Medan dan kegagalan pengawasan dewan yang duduk di DPRD Medan.

“Kita minta, ke depannya kebijakan anggaran perlu dievaluasi, agar dapat memaksimalkan perhatian untuk Medan Utara. Jadi, kegagalan ini adalah hadiah terburuk yang dirasakan masyarakat di Medan Utara,?” ungkap Saharudin.

Sementara, dala HUT Kota Medan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan memberikan surprise kepada masyarakat. Selain pagelaran, lomba, dan kegiatan lainnya, Pemko Medan juga memberikan diskon belanja di sejumlah pusat perbelanjaan dan restoran. Diskon tersebut diberikan sebesar 42,8 persen bagi masyarakat untuk program belanja, wisata kuliner, dan wisata hiburan yang ada di Kota Medan.

Program sendiri berlangsung sejak 1 Juli persis tanggal Hari Jadi Kota Medan sampai 8 Juli mendatang. Tujuan lainnya untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, di mana dapat merasakan kemeriahan HUT ke-428 tahun ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/