25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PHBK Disnaker Sumut Santuni Tiga Panti Asuhan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wajah sumringah terpancar dari puluhan anak yatim piatu di Panti Asuhan Elim Anugerah, Jalan Tangguk Bongkar V No.80 Mandala, Kota Medan, setelah menerima bantuan dari Dinas Tenaga Kerja Sumatera Utara, Kamis (1/9).

BERSAMA: Kadisnaker Sumut Baharuddin, Kabid Ketransmigrasian Malentina Tarigan, dan Pendeta Ebenejer Siagian, foto bersama dengan anak-anak panti asuhan. Elim Anugerah, Jalan Tangguk Bongkar V No.80 Mandala, Kota Medan, Kamis (1/9).PRAN HASIBUAN/SUMUT POS.

Mereka bersyukur bahwa di tengah kondisi serba sulit ini, Pemprov Sumut masih hadir memberi perhatian terhadap rakyatnya terkhusus bagi anak-anak yang tinggal di panti asuhan.

“Bantuan ini tentu sangat membantu bagi kami. Biasanya ada donatur yang memberikan makanan dan minuman kepada anak-anak melalui jasa pengantaran. Kami bersyukur dan berterimakasih kepada Dinas Tenaga Kerja Sumut atas bantuannya,” kata Pimpinan Panti Asuhan Elim Anugerah, Rotua Manurung, saat memberi sambutan dihadapan Kadisnaker Sumut, Baharuddin Siagian dan jajarannya.

Ia lantas menceritakan sejarah panti asuhan mereka berdiri. Yakni sejak 2011, bermula setelah suaminya meninggal dunia. “Agar tidak sepi maka didirikanlah panti asuhan ini. Anak saya turut menyumbangkan gajinya untuk operasional panti ini setiap bulan,” ungkapnya.

Mayoritas anak-anak yang berada di panti asuhan itu, berasal dari suku Mentawai dan suku Batak. Dulu sebelum pandemi Covid-19 melanda Sumut, sekitar 65 orang anak mereka rawat di sana. “Sebagian ada keluarga yang mengambil. Sekarang tinggal 22 orang. Kami stop dulu, batasi dulu di masa Covid ini (belum menerima lagi),” katanya.

Ke depan, Rotua bercita-cita mau buat rehabilitasi untuk orang stres dan panti jompo. “Juga ada untuk PAUD. Tentu kami mohon dukungan dari bapak kadis sekaligus bisa promosikan panti asuhan kami ini,” harapnya.

Baharuddin Siagian mengatakan, bantuan yang disalurkan pihaknya ini berasal dari sumbangan para pegawainya melalui Pengurus Harian Keluarga Kristen (PHBK).

“Ya, murni dari seluruh pegawai kami. Saya harap bisa dilakukan secara rutin setiap minggu. Kawan-kawan PHBK Disnaker ini punya iuran sehingga dananya bisa mereka gunakan buat bantu masyarakat seperti panti-panti asuhan seperti ini. Sebagai informasi, pada hari ini selain di tempat ini, kami juga lakukan kegiatan serupa di Gaperta dan Tanjung Sari,” katanya.

Bakti sosial ini pun, menurut dia, tak terlepas dari instruksi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Selain PHBK, hal serupa juga diterapkan oleh PHBI Disnaker Sumut.

“Bapak Edy selalu ingatkan kita semua OPD agar selalu memberikan tali asih kepada siapa pun, di mana pun. Terutama kepada anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Apalagi di situasi pandemi ini semua sektor kehidupan kita terganggu. Sehingga bersama-sama kita selalu berbagai memberikan keringanan kepada masyarakat dan siapa saja yang membutuhkan,” kata mantan Kadispora Sumut itu.

Ia turut apresiasi atas niat Rotua Manurung membangun panti asuhan tersebut. Diharapnya agar kisah Rotua dapat menginspirasi orang lain guna melakukan kebaikan dalam hidup ini.

“Luar biasa perjuangan ibu. Kalau semua orang seperti ibu, amanlah republik ini. Sekecil apa pun yang kita lakukan asal bermanfaat bagi orang banyak, itulah kehidupan. Jangan lihat nilai yang kami berikan ini, tapi lihatlah keikhlasannya. Tetaplah semangat, kegiatan yang ibu lakukan ini luar biasa. Yakinkan kegiatan ini merupakan amal ibadah buat ibu dan keluarga,” pungkasnya.

Usai menyerahkan bantuan berupa sejumlah bahan sembako dan uang tali asih, Baharuddin didampingi Malentina Tarigan, Kabid Ketransmigrasian yang juga Ketua Pengurus Harian Keluarga Kristen Disnaker Sumut dan Pendeta Ebenejer Siagian, foto bersama dengan seluruh anak panti asuhan tersebut. (prn/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wajah sumringah terpancar dari puluhan anak yatim piatu di Panti Asuhan Elim Anugerah, Jalan Tangguk Bongkar V No.80 Mandala, Kota Medan, setelah menerima bantuan dari Dinas Tenaga Kerja Sumatera Utara, Kamis (1/9).

BERSAMA: Kadisnaker Sumut Baharuddin, Kabid Ketransmigrasian Malentina Tarigan, dan Pendeta Ebenejer Siagian, foto bersama dengan anak-anak panti asuhan. Elim Anugerah, Jalan Tangguk Bongkar V No.80 Mandala, Kota Medan, Kamis (1/9).PRAN HASIBUAN/SUMUT POS.

Mereka bersyukur bahwa di tengah kondisi serba sulit ini, Pemprov Sumut masih hadir memberi perhatian terhadap rakyatnya terkhusus bagi anak-anak yang tinggal di panti asuhan.

“Bantuan ini tentu sangat membantu bagi kami. Biasanya ada donatur yang memberikan makanan dan minuman kepada anak-anak melalui jasa pengantaran. Kami bersyukur dan berterimakasih kepada Dinas Tenaga Kerja Sumut atas bantuannya,” kata Pimpinan Panti Asuhan Elim Anugerah, Rotua Manurung, saat memberi sambutan dihadapan Kadisnaker Sumut, Baharuddin Siagian dan jajarannya.

Ia lantas menceritakan sejarah panti asuhan mereka berdiri. Yakni sejak 2011, bermula setelah suaminya meninggal dunia. “Agar tidak sepi maka didirikanlah panti asuhan ini. Anak saya turut menyumbangkan gajinya untuk operasional panti ini setiap bulan,” ungkapnya.

Mayoritas anak-anak yang berada di panti asuhan itu, berasal dari suku Mentawai dan suku Batak. Dulu sebelum pandemi Covid-19 melanda Sumut, sekitar 65 orang anak mereka rawat di sana. “Sebagian ada keluarga yang mengambil. Sekarang tinggal 22 orang. Kami stop dulu, batasi dulu di masa Covid ini (belum menerima lagi),” katanya.

Ke depan, Rotua bercita-cita mau buat rehabilitasi untuk orang stres dan panti jompo. “Juga ada untuk PAUD. Tentu kami mohon dukungan dari bapak kadis sekaligus bisa promosikan panti asuhan kami ini,” harapnya.

Baharuddin Siagian mengatakan, bantuan yang disalurkan pihaknya ini berasal dari sumbangan para pegawainya melalui Pengurus Harian Keluarga Kristen (PHBK).

“Ya, murni dari seluruh pegawai kami. Saya harap bisa dilakukan secara rutin setiap minggu. Kawan-kawan PHBK Disnaker ini punya iuran sehingga dananya bisa mereka gunakan buat bantu masyarakat seperti panti-panti asuhan seperti ini. Sebagai informasi, pada hari ini selain di tempat ini, kami juga lakukan kegiatan serupa di Gaperta dan Tanjung Sari,” katanya.

Bakti sosial ini pun, menurut dia, tak terlepas dari instruksi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Selain PHBK, hal serupa juga diterapkan oleh PHBI Disnaker Sumut.

“Bapak Edy selalu ingatkan kita semua OPD agar selalu memberikan tali asih kepada siapa pun, di mana pun. Terutama kepada anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Apalagi di situasi pandemi ini semua sektor kehidupan kita terganggu. Sehingga bersama-sama kita selalu berbagai memberikan keringanan kepada masyarakat dan siapa saja yang membutuhkan,” kata mantan Kadispora Sumut itu.

Ia turut apresiasi atas niat Rotua Manurung membangun panti asuhan tersebut. Diharapnya agar kisah Rotua dapat menginspirasi orang lain guna melakukan kebaikan dalam hidup ini.

“Luar biasa perjuangan ibu. Kalau semua orang seperti ibu, amanlah republik ini. Sekecil apa pun yang kita lakukan asal bermanfaat bagi orang banyak, itulah kehidupan. Jangan lihat nilai yang kami berikan ini, tapi lihatlah keikhlasannya. Tetaplah semangat, kegiatan yang ibu lakukan ini luar biasa. Yakinkan kegiatan ini merupakan amal ibadah buat ibu dan keluarga,” pungkasnya.

Usai menyerahkan bantuan berupa sejumlah bahan sembako dan uang tali asih, Baharuddin didampingi Malentina Tarigan, Kabid Ketransmigrasian yang juga Ketua Pengurus Harian Keluarga Kristen Disnaker Sumut dan Pendeta Ebenejer Siagian, foto bersama dengan seluruh anak panti asuhan tersebut. (prn/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/