25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

2 Mahasiswa Terluka

Geng Motor Bikin Ulah Lagi

MEDAN-Geng motor kembali bikin keributan di Universitas Sumatera Utara (USU), Sabtu (1/10) sekitar pukul 17.00 WIB. Kawanan yang mengendarai puluhan sepeda motor tersebut menghajar Wansinto S Manao, mahasiswa Politeknik Medan (Polmed) dan Rafael Asrul Saragih, siswa Kelas II SMA  Primbanan Jalan Asrama Haji Medan.

Korban Wansinton mengungkapkan saat dia dan teman-temannya mau membeli kartu perdana telepon seluler di kawasan pintu IV USU, tepatnya di daerah Sumber, tiba-tiba saja puluhan orang mengandarai sepeda motor datang dan membawa balok kayu serta rantai sepeda motor yang diberi gigi tarik langsung menghajar mereka dengan membabi buta.

“Kami lagi beli kartu telepon, tapi tiba-tiba mereka datang mengejar kami dan langsung memukul kami dengan balok dan rantai, tapi kami tidak tahu apa penyebabnya mereka menghajar kami,”ujarnya.

Wansinton menjelaskan karena dirinya tidak sanggup untuk melawan puluhan orang yang mengendari sepeda motor itu, dirinya langsung memberi tahu kepada petugas keamanan USU. “Kami langsung melaporkan ada geng motor yang mengamuk dan memukul teman-teman ku hingga babak belur kepada satpam, makanya mereka langsung ditangkap oleh satpam itu,”kata Wansinton.

Korban Rafael Asrul Saragih menambahkan dirinya tidak mengatahui penyebab dirinya dianiaya oleh para pemuda yang mengendarai puluhan motor itu. “Aku lagi mau pergi makan di pintu IV USU, aku lewat dari Sumber dan di depan gelanggang remaja tiba-tiba aku langsung dipukul oleh mereka sehingga badan ku ini luka-luka,”kata Rafael sambil memperlihatkan lukanya. Dalam aksi geng motor tersebut 2 orang  diamankan oleh petugas satpam USU yakni Heri Sitepu (19) dan Joel Simanjuntak (19), mahasiswa Polmed Fakultas Informasi Komputer yang diduga anggota geng motor, serta satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX milik anggota geng motor yang nomor polisinya ditutup oleh plaster.

“Kita sudah mengamankan dua orang yang diduga anggota geng motor yang melakukan kerusuhan di kawasan USU,”kata salah seorang satpam dan mengatakan kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Medan Baru. Personel Polsek Medan Baru yang datang kelokasi kejadian kemudian mengamankan para pelakunya.

Dari pantauan Sumut Pos di lokasi terlihat ratusan mahasiswa USU langsung berdatangan dan ingin melihat para anggota geng motor yang diamankan sambil berteriak-teriak agar anggota geng motor itu dimassakan saja.“Kalau mereka merusuh kampus hajar saja mereka, jangan diberi keluar dari kampus ini kalau tidak matikan saja mereka,”teriak mahasiswa.

Namun, para mahasiswa dapat ditenangkan oleh Kapolresta Medan Tagam Sinaga yang langsung terjun ke lokasi, akan tetapi Tagam sempat marah terhadap pelaku geng motor tersebut dan memerintahkan kepada anggotanya agar para pelaku segera digari (borgol).“Dia anggota geng motor yang menganiaya itu, gari saja mereka,”kata Tagam. (mag-7/ris/smg)

Geng Motor Bikin Ulah Lagi

MEDAN-Geng motor kembali bikin keributan di Universitas Sumatera Utara (USU), Sabtu (1/10) sekitar pukul 17.00 WIB. Kawanan yang mengendarai puluhan sepeda motor tersebut menghajar Wansinto S Manao, mahasiswa Politeknik Medan (Polmed) dan Rafael Asrul Saragih, siswa Kelas II SMA  Primbanan Jalan Asrama Haji Medan.

Korban Wansinton mengungkapkan saat dia dan teman-temannya mau membeli kartu perdana telepon seluler di kawasan pintu IV USU, tepatnya di daerah Sumber, tiba-tiba saja puluhan orang mengandarai sepeda motor datang dan membawa balok kayu serta rantai sepeda motor yang diberi gigi tarik langsung menghajar mereka dengan membabi buta.

“Kami lagi beli kartu telepon, tapi tiba-tiba mereka datang mengejar kami dan langsung memukul kami dengan balok dan rantai, tapi kami tidak tahu apa penyebabnya mereka menghajar kami,”ujarnya.

Wansinton menjelaskan karena dirinya tidak sanggup untuk melawan puluhan orang yang mengendari sepeda motor itu, dirinya langsung memberi tahu kepada petugas keamanan USU. “Kami langsung melaporkan ada geng motor yang mengamuk dan memukul teman-teman ku hingga babak belur kepada satpam, makanya mereka langsung ditangkap oleh satpam itu,”kata Wansinton.

Korban Rafael Asrul Saragih menambahkan dirinya tidak mengatahui penyebab dirinya dianiaya oleh para pemuda yang mengendarai puluhan motor itu. “Aku lagi mau pergi makan di pintu IV USU, aku lewat dari Sumber dan di depan gelanggang remaja tiba-tiba aku langsung dipukul oleh mereka sehingga badan ku ini luka-luka,”kata Rafael sambil memperlihatkan lukanya. Dalam aksi geng motor tersebut 2 orang  diamankan oleh petugas satpam USU yakni Heri Sitepu (19) dan Joel Simanjuntak (19), mahasiswa Polmed Fakultas Informasi Komputer yang diduga anggota geng motor, serta satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX milik anggota geng motor yang nomor polisinya ditutup oleh plaster.

“Kita sudah mengamankan dua orang yang diduga anggota geng motor yang melakukan kerusuhan di kawasan USU,”kata salah seorang satpam dan mengatakan kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Medan Baru. Personel Polsek Medan Baru yang datang kelokasi kejadian kemudian mengamankan para pelakunya.

Dari pantauan Sumut Pos di lokasi terlihat ratusan mahasiswa USU langsung berdatangan dan ingin melihat para anggota geng motor yang diamankan sambil berteriak-teriak agar anggota geng motor itu dimassakan saja.“Kalau mereka merusuh kampus hajar saja mereka, jangan diberi keluar dari kampus ini kalau tidak matikan saja mereka,”teriak mahasiswa.

Namun, para mahasiswa dapat ditenangkan oleh Kapolresta Medan Tagam Sinaga yang langsung terjun ke lokasi, akan tetapi Tagam sempat marah terhadap pelaku geng motor tersebut dan memerintahkan kepada anggotanya agar para pelaku segera digari (borgol).“Dia anggota geng motor yang menganiaya itu, gari saja mereka,”kata Tagam. (mag-7/ris/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/