30 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Lumpuhkan Perampok Pakai Double Stick, Serka Endra Dapat Penghargaan dari Kapolda

diva/SUMUT POS
PENGHARGAAN: Serka Endra Amin saat menerima penghargaan.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Kepolisian Daerah Sumatera Utara Polda Sumut) memberikan penghargaan kepada personel Polri, aparatur sipil negara bahkan anggota TNI dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Lapangan KS Tubun Polda Sumut, Senin (1/10).

Jadi perhatian dalam upacara dan penyerahan penghargaan itu yakni sosok Sersan Kepala (Serka) Endra Amin yang bertugas di Kesdam I/BB. Pengharagaan yang diterimanya lantaran ia berjasa mengagalkan aksi perampokan seorang diri.

Mewakili Kapolda Sumut, Irjen Agus Andrianto, Wakapolda Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto menyebut apa yang dilakukan Endra patut dan harus diacungi jempol. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan.

“Ini bukti TNI dan Polri selalu bersinergi memberikan perlindungan seperti salahsatunya dilakukan Serka Endra Amin. Harapan kita apa yang dilakukannya menjadi motivasi bagi anggota lainnya dalam menumpas segala bentuk kejahatan,” ungkap Mardiaz usai memberikan piagam penghargaan kepada Endra.

Menyampaikan amanat Kapolda Sumut ia berharap TNI dan Polri terus kompak dalam menjalin hubungan. Menyingkirkan ego dan arogansi yang menyebabkan konflik agar tidak terjadi konflik di antara anggota TNI dan Polri. “Ini merupakan suatu kebanggaan bagi TNI dan Polri yang sudah bersinergi dalam memberantas kejahatan dan melindungi serta membantu masyarakat dalam Kamtibmas,” katanya.

Cerita heroik Serka Endra, sebelumnya Serka Endra Amin melumpuhkan dua pelaku begal di Jalan Bilal, Senin (24/9) lalu. Kebetulan Endra memiliki kemampuan bela diri dan juga mahir menggunakan double stick.

Aksi heroik Serka Endra Amin ini, berawal pada saat dirinya melintas di jalan Bilal hendak berangkat kerja di Rumkit tingkat II Putri Hijau. Tiba-tiba ia mendengar suara teriakan minta tolong dari seorang wanita yang berasal dari showroom sepeda motor Multi Finance.

Setelah lama mengamati, tiba-tiba muncul dua orang yang memacu kendaraan Honda Sonic dengan kecepatan tinggi karena melarikan, sedangkan korbannya seorang wanita yang bernama Ferwina Laia (19) warga jalan Veteran gang Sawit III pasar V Kelurahan Helvetia, berlari mengejar dua orang tersebut sambil berteriak rampok.

Endra Amin pun memacu sepeda motornya mengikuti kedua pelaku, hingga sampai di kompleks PJKA Brayan. Tak pikir panjang, dirinya langsung menabrakan sepeda motornya ke arah sepeda motor pelaku, hingga kedua pelaku terjatuh.

Sadar yang dihadapi adalah seorang anggota TNI, salah seorang pelaku langsung mencabut pisau dari pinggangnya dan mencoba menikam. Dengan sigap, Endra langsung mengambil double stick dan menghantamkan alat bela dirinya itu ke tangan pelaku yang menggenggam pisau.

Pisau pelaku pun terjatuh. Di saat itulah Endra Amin langsung melumpuhkan kedua pelaku dengan memainkan jurus double stick dan menghantamkannya ke arah tubuh pelaku lainnya hingga tersungkur ke tanah.

Masyarakat yang melihat kejadian itu langsung membantu Serka Endra meringkus kedua pelaku. Tak pelak kedua pelaku babak belur dihakimi masa. Selanjutnya, masyarakat langsung menghubungi kepala lingkungan sekitar dan diteruskan ke Polsek Medan Barat. Kedua pelaku diketahui bernama Andika Syahputra (18) warga Jalan Rajawali Kota Siantar dan Jimi Sinaga (22) warga Jalan Mayjend Ricardo Siahaan, Gang Pengarang no 54 Siantar.

Sementara untuk dua penghargaan lain diberikan kepada Personel Polsek Medan Kota dan kepala lingkungan (Kepling) yang bertugas di Tanjungbalai.

Wakapolda memaparkan, penghargaan lainya diberikan kepada Brigadir Rasyid Ridho, anggota Bakolsek Medan Kota. Ia mendapatkan prestasi atas kepeduliannya menolong seorang kakek terlantar usia 70 tahun, dengan memandikan, menyuapi makanan dan merawatnya layaknya orang tua sendiri selama tiga hari dan dua malam di ruang Bhayangkari Polsek Medan Kota.

Kemudian, penghargaan kedua diberikan kepada Kepling IV, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kota Tanjung Balai. Prestasi yang dicapainya karena ia membantu dalam penangkapan teroris di Jalan Garuda Lingkungan IV, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Teluk Nibung Kota Tanjung Balai.”Kepada rekan-rekan sekalian, ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa sedikit apapun dan sekecil apapun tindakan kebaikan yang kita lakukan itu sangat berarti,” pungkasnya Mardiaz. (dvs/ila)

diva/SUMUT POS
PENGHARGAAN: Serka Endra Amin saat menerima penghargaan.

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Kepolisian Daerah Sumatera Utara Polda Sumut) memberikan penghargaan kepada personel Polri, aparatur sipil negara bahkan anggota TNI dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di Lapangan KS Tubun Polda Sumut, Senin (1/10).

Jadi perhatian dalam upacara dan penyerahan penghargaan itu yakni sosok Sersan Kepala (Serka) Endra Amin yang bertugas di Kesdam I/BB. Pengharagaan yang diterimanya lantaran ia berjasa mengagalkan aksi perampokan seorang diri.

Mewakili Kapolda Sumut, Irjen Agus Andrianto, Wakapolda Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto menyebut apa yang dilakukan Endra patut dan harus diacungi jempol. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan.

“Ini bukti TNI dan Polri selalu bersinergi memberikan perlindungan seperti salahsatunya dilakukan Serka Endra Amin. Harapan kita apa yang dilakukannya menjadi motivasi bagi anggota lainnya dalam menumpas segala bentuk kejahatan,” ungkap Mardiaz usai memberikan piagam penghargaan kepada Endra.

Menyampaikan amanat Kapolda Sumut ia berharap TNI dan Polri terus kompak dalam menjalin hubungan. Menyingkirkan ego dan arogansi yang menyebabkan konflik agar tidak terjadi konflik di antara anggota TNI dan Polri. “Ini merupakan suatu kebanggaan bagi TNI dan Polri yang sudah bersinergi dalam memberantas kejahatan dan melindungi serta membantu masyarakat dalam Kamtibmas,” katanya.

Cerita heroik Serka Endra, sebelumnya Serka Endra Amin melumpuhkan dua pelaku begal di Jalan Bilal, Senin (24/9) lalu. Kebetulan Endra memiliki kemampuan bela diri dan juga mahir menggunakan double stick.

Aksi heroik Serka Endra Amin ini, berawal pada saat dirinya melintas di jalan Bilal hendak berangkat kerja di Rumkit tingkat II Putri Hijau. Tiba-tiba ia mendengar suara teriakan minta tolong dari seorang wanita yang berasal dari showroom sepeda motor Multi Finance.

Setelah lama mengamati, tiba-tiba muncul dua orang yang memacu kendaraan Honda Sonic dengan kecepatan tinggi karena melarikan, sedangkan korbannya seorang wanita yang bernama Ferwina Laia (19) warga jalan Veteran gang Sawit III pasar V Kelurahan Helvetia, berlari mengejar dua orang tersebut sambil berteriak rampok.

Endra Amin pun memacu sepeda motornya mengikuti kedua pelaku, hingga sampai di kompleks PJKA Brayan. Tak pikir panjang, dirinya langsung menabrakan sepeda motornya ke arah sepeda motor pelaku, hingga kedua pelaku terjatuh.

Sadar yang dihadapi adalah seorang anggota TNI, salah seorang pelaku langsung mencabut pisau dari pinggangnya dan mencoba menikam. Dengan sigap, Endra langsung mengambil double stick dan menghantamkan alat bela dirinya itu ke tangan pelaku yang menggenggam pisau.

Pisau pelaku pun terjatuh. Di saat itulah Endra Amin langsung melumpuhkan kedua pelaku dengan memainkan jurus double stick dan menghantamkannya ke arah tubuh pelaku lainnya hingga tersungkur ke tanah.

Masyarakat yang melihat kejadian itu langsung membantu Serka Endra meringkus kedua pelaku. Tak pelak kedua pelaku babak belur dihakimi masa. Selanjutnya, masyarakat langsung menghubungi kepala lingkungan sekitar dan diteruskan ke Polsek Medan Barat. Kedua pelaku diketahui bernama Andika Syahputra (18) warga Jalan Rajawali Kota Siantar dan Jimi Sinaga (22) warga Jalan Mayjend Ricardo Siahaan, Gang Pengarang no 54 Siantar.

Sementara untuk dua penghargaan lain diberikan kepada Personel Polsek Medan Kota dan kepala lingkungan (Kepling) yang bertugas di Tanjungbalai.

Wakapolda memaparkan, penghargaan lainya diberikan kepada Brigadir Rasyid Ridho, anggota Bakolsek Medan Kota. Ia mendapatkan prestasi atas kepeduliannya menolong seorang kakek terlantar usia 70 tahun, dengan memandikan, menyuapi makanan dan merawatnya layaknya orang tua sendiri selama tiga hari dan dua malam di ruang Bhayangkari Polsek Medan Kota.

Kemudian, penghargaan kedua diberikan kepada Kepling IV, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kota Tanjung Balai. Prestasi yang dicapainya karena ia membantu dalam penangkapan teroris di Jalan Garuda Lingkungan IV, Kelurahan Beting Kuala Kapias, Teluk Nibung Kota Tanjung Balai.”Kepada rekan-rekan sekalian, ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa sedikit apapun dan sekecil apapun tindakan kebaikan yang kita lakukan itu sangat berarti,” pungkasnya Mardiaz. (dvs/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/