MEDAN, SUMUTPOS.CO – Upacara yang mengusung tema, “Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia”, diawali dengan mengheningkan cipta dipimpin Wali Kota guna mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk Indonesia dan dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila. Kemudian diteruskan dengan pembacaan Ikrar oleh Ketua DPRD Medan Hasyim SE, serta pembacaan UUD 1945 oleh salah seorang ASN dari Badan Kesbanglinmas
Wali Kota dalam arahannya, mengajak seluruh lapisan masyarakat, terkhusus para ASN agar dapat mengimplementasikan seluruh nilai-nilai yang terkandung di setiap sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari guna mewujudkan cita-cita negara.Sebab, Pancasila adalah dasar ideologi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pancasila merupakan Ideologi bangsa yang sampai saat ini harus terus kita jaga dan pelihara bersama nilai-nilainya dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi Pancasila sebagai falsafah negara telah terangkum sebagai pedoman yang terukur dalam menjalani tatanan hidup di Indonesia,” kata Wali Kota.
Mantan Wakil Wali kota dan Sekda Kota Medan itu menekankan, Pancasila tidak hanya dimaknai sebagai sebuah paham bernegara, melainkan sebuah nilai luhur yang mampu diaktulisasikan dalam diri setiap warga. Jika itu diwujudkan, Wali Kota optimis, Indonesia akan menjadi negara maju dan berkembang dalam semua aspek kehidupan, termasuk Kota Medan.
Dikatakan Wali Kota, semua tentu meyakini bahwa Pancasila disusun oleh para pahlawan dan tokoh bangsa sesuai dengan kebutuhan dan kesesuaian yang selaras dengan adab dan budaya di Indonesia. “Khusus bagi para ASN di lingkuingan Pemko Medan, saya berharap agar mampu mengimplemntasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila ketika melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat,” harapnya.
Untuk itu lah semangat memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kata Wali kota, hendaknya selaras dengan semangat melakukan dan memberikan yang terbaik bagi Kota Medan, sehingga dapat terwujud Medan sebagai kota multikultural yang humanis, sejahtera, berdaya saing dan religius.
“Hari Kesaktian Pancasila yang setiap tahun kita peringati tidak hanya sekedar formalitas belaka. Peringatan ini harus menjadi cambuk bagi kita untuk menjadi individu yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain, terlebih untuk ASN sebagai seorang abdi negara dan abdi masyarakat yang dituntut memiliki kesungguhan dan komitmen dalam menjalankan tupoksinya sebagai seorang pelayan. Dedikasi dan loyalitas itu harus dapat ditunjukkan para ASN,” tegasnya. (map/ram)
