25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kualatanjung Butuh Investor

Pelindo Kekurangan Rp6,2 T

MEDAN- Pelabuhan Kualatanjung yang merupakan proyek MP3EI (Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) sudah memiliki 21 modul pembangunan. Saat ini, PT Pelindo I sudah menyiapkan untuk membangun 1 modul terlebih dahulu dan membutuhkan investor untuk pembiayaan pembangunan tersebut.

Direktur Utama PT Pelindo I, Alfred Natsir, mengatakan bahwa dana yang dibutuhkan untuk membangun modul pertama tersebut sebanyak Rp6,5 triliun dengan luas pembangunan sekitar 1.000 m dan desain dari Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB).

“Untuk modul pertama itu membutuhkan waktu sekitar 2,5 tahun. Dan kita membutuhkan dana untuk pembangunan karena dana yang kita miliki sangat terbatas atau kecil,” ujarnya dalam acara dengar pendapat tentang angkutan laut dan logistik di hotel Polonia Medan (1/11) kemarin.

Saat ini, Pelindo I hanya memiliki dana sekitar Rp300 miliar. Sedangkan untuk pembangunan modul pertama ini dibutuhkan dana sebesar Rp6,5 triliun Karena itu, Pelindo berharap akan adanya investor yang bersedia menanamkan modalnya untuk Kualatanjung. “Kita berharap adanya kerja sama investasi seperti dari Batam, Aceh, dan lainnya. Walaupun saat ini sudah ada beberapa investor yang bersedia dan bertanya pada kita kapan kita akan masuk. Seperti dari Mars dan lainnya,” lanjutnya.

Walaupun sudah dalam tahap perencanaan, tetapi pembangunan belum bisa dimulai. Karena masih terkendala dana dan pengurusan izin. “Kalau izin konsesi sudah keluar. Kita akan langsung membangun. Karena kita memang sudah siap.” tambahnya.

Dari 21 modul, Pelindo I hanya masih bersedia membangun 1 modul saja. Sedangkan 20 modul lainnya akan diserahkan seutuhnya pada otoritas pelabuhan. (ram)

Pelindo Kekurangan Rp6,2 T

MEDAN- Pelabuhan Kualatanjung yang merupakan proyek MP3EI (Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) sudah memiliki 21 modul pembangunan. Saat ini, PT Pelindo I sudah menyiapkan untuk membangun 1 modul terlebih dahulu dan membutuhkan investor untuk pembiayaan pembangunan tersebut.

Direktur Utama PT Pelindo I, Alfred Natsir, mengatakan bahwa dana yang dibutuhkan untuk membangun modul pertama tersebut sebanyak Rp6,5 triliun dengan luas pembangunan sekitar 1.000 m dan desain dari Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Institut Teknologi Bandung (LAPI ITB).

“Untuk modul pertama itu membutuhkan waktu sekitar 2,5 tahun. Dan kita membutuhkan dana untuk pembangunan karena dana yang kita miliki sangat terbatas atau kecil,” ujarnya dalam acara dengar pendapat tentang angkutan laut dan logistik di hotel Polonia Medan (1/11) kemarin.

Saat ini, Pelindo I hanya memiliki dana sekitar Rp300 miliar. Sedangkan untuk pembangunan modul pertama ini dibutuhkan dana sebesar Rp6,5 triliun Karena itu, Pelindo berharap akan adanya investor yang bersedia menanamkan modalnya untuk Kualatanjung. “Kita berharap adanya kerja sama investasi seperti dari Batam, Aceh, dan lainnya. Walaupun saat ini sudah ada beberapa investor yang bersedia dan bertanya pada kita kapan kita akan masuk. Seperti dari Mars dan lainnya,” lanjutnya.

Walaupun sudah dalam tahap perencanaan, tetapi pembangunan belum bisa dimulai. Karena masih terkendala dana dan pengurusan izin. “Kalau izin konsesi sudah keluar. Kita akan langsung membangun. Karena kita memang sudah siap.” tambahnya.

Dari 21 modul, Pelindo I hanya masih bersedia membangun 1 modul saja. Sedangkan 20 modul lainnya akan diserahkan seutuhnya pada otoritas pelabuhan. (ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/