26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pria Tewas di Pohon, Diduga Digantung Perampok

Tewas tergantung di pohon-ilustrasi
Tewas tergantung di pohon-ilustrasi

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO  – Seorang pria bernama Epan Raya Surya (28) ditemukan tewas tergantung di areal Kebun Janji PTPN III, Desa Kampung Baru, Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu, Kamis (1/12).

“Saya dihubungi Ketua BPD, kemudian saya turun kemari dan ternyata benar ada seorang laki-laki yang tergantung, lalu saya hubungi pihak kepolisian agar dilakukan evakuasi,” ujar Kepala Desa Batu Tunggal, S Rambe kepada wartawan.

Sejumlah warga mengaku janggal melihat posisi mayat korban. Mereka tak yakin korban bunuh diri. Warga menduga, korban dibunuh perampok, lalu digantung.

Kondisi jasad korban juga tak seperti korban gantung diri pada umumnya. “Lihat saja bang, lidah tak menjulur, wajah tak lebam, beda sama orang yang gantung diri. Sepertinya dibunuh dulu baru digantungkan,” ujar warga.

Saat dilakukan pemeriksaan, dari celana warga Gang Hasanah, Jalan Jendral Ahmad Yani, Rantauprapat, itu ditemukan 1 buah ikat pinggang, sepasang sandal jepit kulit merk Grapici Internasional.

Kemudian, dari dalam dompet korban juga didapati 1 lembar KTP atas nama Septia Nurianti, 1 lembar STNK sepeda motor atas nama Epan Raya Surya, 1 lembar kartu ATM atas nama Septia Nurianti, serta sebungkus rokok Lucky Strike dan 1 buah mancis.

Sementara tetangga korban, Arpah Ritonga mengatakan, korban telah menikah namun belum memiliki anak. Menurutnya, selama ini korban selalu mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio bila berpergian. “Biasanya dia naik Mio (sepeda motor) itu, keretanya (sepeda motor) di mana sekarang?,” herannya.(jok/ras)

Tewas tergantung di pohon-ilustrasi
Tewas tergantung di pohon-ilustrasi

LABUHANBATU, SUMUTPOS.CO  – Seorang pria bernama Epan Raya Surya (28) ditemukan tewas tergantung di areal Kebun Janji PTPN III, Desa Kampung Baru, Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu, Kamis (1/12).

“Saya dihubungi Ketua BPD, kemudian saya turun kemari dan ternyata benar ada seorang laki-laki yang tergantung, lalu saya hubungi pihak kepolisian agar dilakukan evakuasi,” ujar Kepala Desa Batu Tunggal, S Rambe kepada wartawan.

Sejumlah warga mengaku janggal melihat posisi mayat korban. Mereka tak yakin korban bunuh diri. Warga menduga, korban dibunuh perampok, lalu digantung.

Kondisi jasad korban juga tak seperti korban gantung diri pada umumnya. “Lihat saja bang, lidah tak menjulur, wajah tak lebam, beda sama orang yang gantung diri. Sepertinya dibunuh dulu baru digantungkan,” ujar warga.

Saat dilakukan pemeriksaan, dari celana warga Gang Hasanah, Jalan Jendral Ahmad Yani, Rantauprapat, itu ditemukan 1 buah ikat pinggang, sepasang sandal jepit kulit merk Grapici Internasional.

Kemudian, dari dalam dompet korban juga didapati 1 lembar KTP atas nama Septia Nurianti, 1 lembar STNK sepeda motor atas nama Epan Raya Surya, 1 lembar kartu ATM atas nama Septia Nurianti, serta sebungkus rokok Lucky Strike dan 1 buah mancis.

Sementara tetangga korban, Arpah Ritonga mengatakan, korban telah menikah namun belum memiliki anak. Menurutnya, selama ini korban selalu mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio bila berpergian. “Biasanya dia naik Mio (sepeda motor) itu, keretanya (sepeda motor) di mana sekarang?,” herannya.(jok/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/