Perlu Dukungan Satlantas
Soal penutupan secara permanen akses di pintu I dan pintu IV Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Kepala Dishub Kota Medan, Renward Parapat, mengatakan pada bulan lalu pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak USU guna membicarakan wacana itu. Dari hasil pembicaraan itu, pihak USU sepakat untuk dilakukan penutupan permanen pada dua akses tersebut.”Ini yang sedang kami persiapkan. Kami menunggu anggaran P-APBD 2016 bisa dipakai, setelah itu akan diterapkan. Rektor USU pada prinsipnya sudah setuju,” katanya kepada Sumut Pos, Kamis (1/12).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya sudah menempatkan sejumlah personel di komplek USU untuk berjaga di pintu I dan pintu IV. Disamping itu Dishub juga sudah memasang water block sebagai imbauan larangan parkir di lokasi itu. “Namun water block itu selalu digeser-geser. Saya juga sudah menempatkan anggota di sana, tapi tak mungkin juga dia sampai malam berjaga,” katanya.
Renward mengamini, kawasan Jalan Dr Mansyur mengalami kemacetan kian parah saat ini. Hal itu dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya prilaku pengendara yang suka melawan arus ke arah pintu IV USU. Selain itu akses pintu I USU juga kerap padat kendaraan yang lalu lalang, baik yang masuk dan keluar, direncanakan akan ditutup permanen.
“Imbauan larangan parkir dan penertiban mobil penjual kartu paket juga akan kami lakukan. Sebab selama ini dengan banyaknya mobil penjual kartu itu ada dipinggir jalan, membuat kemacetan semakin parah,” katanya.
Meski begitu, Dishub belum memaparkan secara detil rencana penutupan permanen akses pintu I dan pintu IV USU ini. Sebab hal ini memerlukan koordinasi dengan pihak Satlantas Polrestabes Medan, terutama mengenai pengaturan rekayasa lalu lintasnya.”Kita memerlukan koordinasi dengan Kasatlantas nantinya. Yang jelas rencana ini sudah kita rapatkan dengan pihak USU, dan USU sepakat dengan penutupan permanen tersebut,” pungkasnya. (mag-1/ila)
Perlu Dukungan Satlantas
Soal penutupan secara permanen akses di pintu I dan pintu IV Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Kepala Dishub Kota Medan, Renward Parapat, mengatakan pada bulan lalu pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak USU guna membicarakan wacana itu. Dari hasil pembicaraan itu, pihak USU sepakat untuk dilakukan penutupan permanen pada dua akses tersebut.”Ini yang sedang kami persiapkan. Kami menunggu anggaran P-APBD 2016 bisa dipakai, setelah itu akan diterapkan. Rektor USU pada prinsipnya sudah setuju,” katanya kepada Sumut Pos, Kamis (1/12).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya sudah menempatkan sejumlah personel di komplek USU untuk berjaga di pintu I dan pintu IV. Disamping itu Dishub juga sudah memasang water block sebagai imbauan larangan parkir di lokasi itu. “Namun water block itu selalu digeser-geser. Saya juga sudah menempatkan anggota di sana, tapi tak mungkin juga dia sampai malam berjaga,” katanya.
Renward mengamini, kawasan Jalan Dr Mansyur mengalami kemacetan kian parah saat ini. Hal itu dipengaruhi beberapa faktor, di antaranya prilaku pengendara yang suka melawan arus ke arah pintu IV USU. Selain itu akses pintu I USU juga kerap padat kendaraan yang lalu lalang, baik yang masuk dan keluar, direncanakan akan ditutup permanen.
“Imbauan larangan parkir dan penertiban mobil penjual kartu paket juga akan kami lakukan. Sebab selama ini dengan banyaknya mobil penjual kartu itu ada dipinggir jalan, membuat kemacetan semakin parah,” katanya.
Meski begitu, Dishub belum memaparkan secara detil rencana penutupan permanen akses pintu I dan pintu IV USU ini. Sebab hal ini memerlukan koordinasi dengan pihak Satlantas Polrestabes Medan, terutama mengenai pengaturan rekayasa lalu lintasnya.”Kita memerlukan koordinasi dengan Kasatlantas nantinya. Yang jelas rencana ini sudah kita rapatkan dengan pihak USU, dan USU sepakat dengan penutupan permanen tersebut,” pungkasnya. (mag-1/ila)
