29 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

USU Tertarik Pelajari Teknologi Minyak Sawit dari Swiss

Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Kurt Kunz sata memberikan kuliah umum di USU, Rabu (5/2/2020).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Sumatera Utara (USU) tengah menjajaki kerjasama bidang pendidikan dengan perguruan tinggi di Swiss. Wakil Rektor II USU, Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, mengatakan, penjajakan ini dilakukan karena Swiss dikenal sebagai negara yang maju dalam bidang pendidikan.

Keinginan untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi di Swiss tersebut disampaikan kepada Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Kurt Kunz, yang berkunjung ke Biro Rektor USU, Rabu (5/2/2020) untuk melakukan kuliah umum yang diikuti mahasiswa USU dari berbagai program studi.

Muhammad Fidel Ganis Siregar, mengatakan, pihaknya menginginkan adanya kerjasama bilateral antara USU dan perguruan tinggi di Swiss. “Kita bisa mengirimkan mahasiswa dan dosen USU untuk belajar di Swiss. Begitu juga mahasiswa dan dosen dari Swiss bisa belajar di USU, seperti mempelajari Sastra Batak, Etnomusikologi dan lainnya. Jadi sifat kerjasama ini bilateral,” tuturnya.

Di samping itu, USU juga tertarik untuk mempelajari teknologi pengolahan minyak sawit yang berkelanjutan atau sustainable palm oil dari Swiss.

“Permintaan ini sudah disampaikan oleh Rektor USU, Prof DR Runtung Sitepu, SH.MHum. Kita harapkan kerjasama tersebut dapat terealisasi mulai tahun ini,” jelasnya.

Dalam kuliah umum tersebut, Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Kurt Kunz yang menjadi narasumber mengenalkan berbagai hal menarik tentang negara Swiss baik dari aspek politik, ekonomi, pendidikan, budaya dan sebagainya.

Kurt Kunz memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan civitas akademika USU yang mengikuti kuliah umum dengan antusias.

“Sangat membanggakan melihat antusiasme dari para mahasiswa USU ini. Apalagi pertanyaan yang diajukan sangat berbobot. Ini membuat saya sangat terkesan dan berharap dapat berlanjut di suatu hari nanti,” ujarnya sambil mengatakan bahwa ini merupakan kuliah umum pertamanya di USU dan perguruan tinggi di Sumut. (rel)

Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Kurt Kunz sata memberikan kuliah umum di USU, Rabu (5/2/2020).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Universitas Sumatera Utara (USU) tengah menjajaki kerjasama bidang pendidikan dengan perguruan tinggi di Swiss. Wakil Rektor II USU, Prof Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, mengatakan, penjajakan ini dilakukan karena Swiss dikenal sebagai negara yang maju dalam bidang pendidikan.

Keinginan untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi di Swiss tersebut disampaikan kepada Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Kurt Kunz, yang berkunjung ke Biro Rektor USU, Rabu (5/2/2020) untuk melakukan kuliah umum yang diikuti mahasiswa USU dari berbagai program studi.

Muhammad Fidel Ganis Siregar, mengatakan, pihaknya menginginkan adanya kerjasama bilateral antara USU dan perguruan tinggi di Swiss. “Kita bisa mengirimkan mahasiswa dan dosen USU untuk belajar di Swiss. Begitu juga mahasiswa dan dosen dari Swiss bisa belajar di USU, seperti mempelajari Sastra Batak, Etnomusikologi dan lainnya. Jadi sifat kerjasama ini bilateral,” tuturnya.

Di samping itu, USU juga tertarik untuk mempelajari teknologi pengolahan minyak sawit yang berkelanjutan atau sustainable palm oil dari Swiss.

“Permintaan ini sudah disampaikan oleh Rektor USU, Prof DR Runtung Sitepu, SH.MHum. Kita harapkan kerjasama tersebut dapat terealisasi mulai tahun ini,” jelasnya.

Dalam kuliah umum tersebut, Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN, Kurt Kunz yang menjadi narasumber mengenalkan berbagai hal menarik tentang negara Swiss baik dari aspek politik, ekonomi, pendidikan, budaya dan sebagainya.

Kurt Kunz memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan civitas akademika USU yang mengikuti kuliah umum dengan antusias.

“Sangat membanggakan melihat antusiasme dari para mahasiswa USU ini. Apalagi pertanyaan yang diajukan sangat berbobot. Ini membuat saya sangat terkesan dan berharap dapat berlanjut di suatu hari nanti,” ujarnya sambil mengatakan bahwa ini merupakan kuliah umum pertamanya di USU dan perguruan tinggi di Sumut. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/