26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Salurkan Dana P3L Rp243,85 Juta

Triwulan IV/2011, PLN Pembangkit SBU

MEDAN- PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (Kit SBU), triwulan IV tahun 2011, telah menyalurkan dana Program Partisipasi Pemberdayaan Lingkungan (P3L/CSR) sebesar Rp243,85 juta. Lokasi yang menjadi alokasi penyaluran dana tersebut meliputi Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dan Provinsi Riau.

Ketua Tim P3L PT PLN (Persero) Kit SBU, Gunawan Sidabalok, mengungkapkan, luasnya daerah penyaluran tersebut, karena meliputi wilayah operasional PLN Kit SBU. “Di Aceh, ada PLTD Lueng Bata, di Provinsi Riau ada PLTA Koto Panjang, PLTG Teluk Lembu, PLTG Duri (masih tahap selesai pembebasan tanah) dan beberapa pembangkit di Sumatera Utara, “ katanya kepada wartawan di Medan, Jumat (30/12) lalu.

Menurut Gunawan, secara umum, penyaluran dana P3L bersifat hibah dan disalurkan kepada masyarakat sekitar wilayah pengelolaan PLN Kit SBU dalam bentuk bantuan pendidikan, pelatihan, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, kesehatan, sunatan masal, dan pelestarian alam, dengan tujuan dapat meningkatkan taraf hidup warga sekitar.
“Ini sesuai dengan visi P3L, yaitu, terwujudnya keharmonisan hubungan PLN dengan masyarakat di sekitar kegiatan PLN sehingga kondisi tersebut akan menunjang keberhasilan kegiatan PLN dalam menyediakan tenaga listrik bagi masyarakat, serta misi berupa membantu pengembangan kemampuan masyarakat di sekitar kegiatan PLN agar dapat berperan dalam pembangunan sehingga secara bertahap masyarakat akan mampu. Dan berbicara tentang P3L, ada empat komponen yang menjadi fokus PLN dalam  penyalurannya, yaitu, Community Relation, Community Service, Community Empowering dan Pelestarian Alam,” kata Gunawan.

Community Relation, berupa kegiatan-kegiatan yang menyangkut pengembangan kesepahaman melalui komunikasi dan informasi kepada para pihak yang terkait.. Tujuannya, meminimalisasi perbedaan konsepsi dan pikiran antara masyarakat, korporasi, dan pemerintah, agar terbentuk suatu persepsi yang sejalan dan saling mendukung antara masing-masing pihak, baik masyarakat lokal, pemerintah, maupun korporat merupakan bagian dari kelompok kegiatan.

Community Services, berupa program bantuan yang diberikan berkaitan pelayanan masyarakat atau kepentingan umum. Tujuannya, mengantisipasi kecemburuan sosial di masyarakat, dengan harapan mampu menciptakan suasana kondusif antara masyarakat, pemerintah dan korporat.

Community Empowering, merupakan program-program yang memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk menunjang kemandiriannya, sehingga masyarakat menjadi berdaya dan memiliki kemampuan berkembang ke arah yang positif melalui sebuah program yang efektif dan dapat di implementasikan sesuai potensi lokal yang ada.
Pelestarian alam, bertujuan menciptakan pelestarian alam sehingga tidak terjadi kerusakan alam akibat kegiatan manusia. “Khusus pada pelestarian alam, program ini sudah dilaksanakan setiap tahun sejak beberapa tahun lalu. Misalnya, Program penanaman pohon tahun 2008 di Sumut-Aceh-Riau, di Jalan Bunga Rampai Raya Lingkungan IV Kelurahan Simalingkar B Kebun Binatang Medan, diadakan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara pohon 2009 dan Gerakan Penghijauan Satu Orang Satu Pohon (one man one tree) 2009.

Program penghijauan bersama masyarakat untuk kelestarian sekitar Danau Toba tahun 2010 dan 2011,  Program penanaman sejuta pohon kerjasama dengan Ikatan Keluarga Pensiunan PLN telah selesai ditanam 5.000 pohon disekitar lahan PLN tersebar yang masih kosong, Penanaman 3.000 pohon menuju Medan Go Green di Bantaran Sungai Asam Kumbang Medan Selayang.

“Kesemuanya ini Sebagai bukti bahwa PLN begitu Peduli akan penyelamatan lingkungan, sebagai Paru-paru Dunia dan mencegah Pemanasan Global yang sangat dikhawatirkan semua penghuni dunia ini,” kata Gunawan. (ila)

Triwulan IV/2011, PLN Pembangkit SBU

MEDAN- PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (Kit SBU), triwulan IV tahun 2011, telah menyalurkan dana Program Partisipasi Pemberdayaan Lingkungan (P3L/CSR) sebesar Rp243,85 juta. Lokasi yang menjadi alokasi penyaluran dana tersebut meliputi Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dan Provinsi Riau.

Ketua Tim P3L PT PLN (Persero) Kit SBU, Gunawan Sidabalok, mengungkapkan, luasnya daerah penyaluran tersebut, karena meliputi wilayah operasional PLN Kit SBU. “Di Aceh, ada PLTD Lueng Bata, di Provinsi Riau ada PLTA Koto Panjang, PLTG Teluk Lembu, PLTG Duri (masih tahap selesai pembebasan tanah) dan beberapa pembangkit di Sumatera Utara, “ katanya kepada wartawan di Medan, Jumat (30/12) lalu.

Menurut Gunawan, secara umum, penyaluran dana P3L bersifat hibah dan disalurkan kepada masyarakat sekitar wilayah pengelolaan PLN Kit SBU dalam bentuk bantuan pendidikan, pelatihan, sarana dan prasarana umum, sarana ibadah, kesehatan, sunatan masal, dan pelestarian alam, dengan tujuan dapat meningkatkan taraf hidup warga sekitar.
“Ini sesuai dengan visi P3L, yaitu, terwujudnya keharmonisan hubungan PLN dengan masyarakat di sekitar kegiatan PLN sehingga kondisi tersebut akan menunjang keberhasilan kegiatan PLN dalam menyediakan tenaga listrik bagi masyarakat, serta misi berupa membantu pengembangan kemampuan masyarakat di sekitar kegiatan PLN agar dapat berperan dalam pembangunan sehingga secara bertahap masyarakat akan mampu. Dan berbicara tentang P3L, ada empat komponen yang menjadi fokus PLN dalam  penyalurannya, yaitu, Community Relation, Community Service, Community Empowering dan Pelestarian Alam,” kata Gunawan.

Community Relation, berupa kegiatan-kegiatan yang menyangkut pengembangan kesepahaman melalui komunikasi dan informasi kepada para pihak yang terkait.. Tujuannya, meminimalisasi perbedaan konsepsi dan pikiran antara masyarakat, korporasi, dan pemerintah, agar terbentuk suatu persepsi yang sejalan dan saling mendukung antara masing-masing pihak, baik masyarakat lokal, pemerintah, maupun korporat merupakan bagian dari kelompok kegiatan.

Community Services, berupa program bantuan yang diberikan berkaitan pelayanan masyarakat atau kepentingan umum. Tujuannya, mengantisipasi kecemburuan sosial di masyarakat, dengan harapan mampu menciptakan suasana kondusif antara masyarakat, pemerintah dan korporat.

Community Empowering, merupakan program-program yang memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk menunjang kemandiriannya, sehingga masyarakat menjadi berdaya dan memiliki kemampuan berkembang ke arah yang positif melalui sebuah program yang efektif dan dapat di implementasikan sesuai potensi lokal yang ada.
Pelestarian alam, bertujuan menciptakan pelestarian alam sehingga tidak terjadi kerusakan alam akibat kegiatan manusia. “Khusus pada pelestarian alam, program ini sudah dilaksanakan setiap tahun sejak beberapa tahun lalu. Misalnya, Program penanaman pohon tahun 2008 di Sumut-Aceh-Riau, di Jalan Bunga Rampai Raya Lingkungan IV Kelurahan Simalingkar B Kebun Binatang Medan, diadakan Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara pohon 2009 dan Gerakan Penghijauan Satu Orang Satu Pohon (one man one tree) 2009.

Program penghijauan bersama masyarakat untuk kelestarian sekitar Danau Toba tahun 2010 dan 2011,  Program penanaman sejuta pohon kerjasama dengan Ikatan Keluarga Pensiunan PLN telah selesai ditanam 5.000 pohon disekitar lahan PLN tersebar yang masih kosong, Penanaman 3.000 pohon menuju Medan Go Green di Bantaran Sungai Asam Kumbang Medan Selayang.

“Kesemuanya ini Sebagai bukti bahwa PLN begitu Peduli akan penyelamatan lingkungan, sebagai Paru-paru Dunia dan mencegah Pemanasan Global yang sangat dikhawatirkan semua penghuni dunia ini,” kata Gunawan. (ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/