30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Digelar di Medan, IDAI Sumut Sebut karena Darurat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun telah digelar di RS USU selama dua hari, Kamis (30/12) dan Jumat (31/12). Sebanyak 2.000 dosis vaksin Sinovac disiapkan. Namun begitu, Kota Medan sebetulnya belum termasuk daerah di Sumut untuk kegiatan vaksinasi kelompok anak, lantaran cakupan vaksinasinya belum cukup pada saat itu.

VAKSIN ANAK: Seorang anak usia 6-11 tahun disuntik vaksin Covid-19 di RS USU, baru-baru ini. M IDRIS/SUMUT POS.

Persyaratan vaksinasi bagi kelompok anak usia 6-11 tahun, yaitu kabupaten/kota telah mencapai cakupan lebih dari 70 persen untuk dosis pertama. Kemudian, cakupan vaksinasi pada kelompok lanjut usia (lansia) mencapai lebih dari 60 persen.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Utara, dr Yazid Dimyati mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut merupakan program dari Pengurus Pusat IDAI. Diakuinya, jika melihat target capaian vaksinasi Kota Medan belum diperbolehkan lakukan vaksinasi anak.

“Memang betul di Medan belum boleh lakukan vaksinasi anak umur 6-11 tahun, dan vaksinasi ini ada kriterianya. Akan tetapi, ada juga hal-hal yang diizinkan untuk mengharuskan kabupaten/kota segera melakukan vaksinasi (anak usia 6-11 tahun). Jadi kalau angka vaksin belum cukup tapi kepentingannya sangat darurat itu bisa. Selama angka persen belum tercapainya vaksinasi tidak beda jauh,” kata Yazid baru-baru ini.

Yazid juga mengaku, kegiatan vaksinasi ini sudah diuji klinis dari berbagai bidang ahlinya. Karena itu, pihaknya memutuskan untuk melaksanakan di RS USU. “Tentu pelaksanaan vaksin ini atas izin dari para pakar dan telah berkoordinasi dengan baik. Karenanya, kecil kemungkinan ada kejadian hal-hal yang tak diinginkan,” ujarnya.

Menurut dia, vaksinasi tersebut termasuk dalam program imunisasi pada umumnya. “Alhamdulillah kita bisa lakukan vaksinasi atau imunisasi Covid-19 terhadap anak. Program ini sudah lama sebenarnya dilakukan, hanya saja ini bersifat spesial karena relatif baru,” ucapnya.

Yazid menargetkan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun dapat dilakukan sebanyak mungkin. Artinya, tidak hanya di Medan tetapi juga seluruh daerah di Sumut. “Sebanyak-banyaknya kalau bisa seluruh anak bukan hanya Kota Medan, tapi seluruh daerah di Sumut mendapatkan vaksinasi tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, Tim Satgas Covid-19 Sumut yang juga dokter spesialis anak, Inke Lubis mengatakan, vaksinasi ini dilakukan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. “Vaksinasi anak ini bukan untuk Kota Medan, tapi diadakannya vaksin anak ini dalam rangka peresmian pelaksanaan di 16 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara,” kata Inke.

Dia menyatakan, peserta vaksinasi selama dua hari ini bukanlah penduduk Kota Medan. “Memang betul Kota Medan belum diizinkan vaksinasi (anak usia 6-11 tahun), sehingga dalam pendaftaran vaksinasi yang dilakukan secara online kita pastikan berdasarkan Kartu Keluarga mereka bukan berdomisili Medan,” ujarnya.

Inke berharap, daerah di Sumut yang belum bisa melakukan vaksinasi kelompok anak tersebut agar segera mengejar capaian target vaksinasinya. “Target daerah yang boleh vaksin anak umur 6-11 tahun itu, apabila cakupan vaksin lansia mencapai 60 persen dan umum 70 persen. Mudah-mudahan dalam waktu seluruh kabupaten/kota Sumut sudah bisa melaksanakan vaksinasi anak 6-11 tahun,” tukasnya.

Terpisah, Humas RS USU Muhammad Zeinizen mengatakan, ada 1.750 anak yang telah divaksin Covid-19 dari target 2.000 anak. “Target yang tercapai 85 persen dari 2.000 anak,” kata Zein saat dihubungi melalui seluler.

Zein menyebut, selama dua hari kegiatan tersebut, tidak ada kendala dan laporan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). “Kegiatan berjalan dengan lancar, tidak ada KIPI. Kedepannya, kegiatan vaksinasi anak usia tersebut akan berlanjut tetapi melihat situasi dan kondisinya,” tandas Zein. (ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun telah digelar di RS USU selama dua hari, Kamis (30/12) dan Jumat (31/12). Sebanyak 2.000 dosis vaksin Sinovac disiapkan. Namun begitu, Kota Medan sebetulnya belum termasuk daerah di Sumut untuk kegiatan vaksinasi kelompok anak, lantaran cakupan vaksinasinya belum cukup pada saat itu.

VAKSIN ANAK: Seorang anak usia 6-11 tahun disuntik vaksin Covid-19 di RS USU, baru-baru ini. M IDRIS/SUMUT POS.

Persyaratan vaksinasi bagi kelompok anak usia 6-11 tahun, yaitu kabupaten/kota telah mencapai cakupan lebih dari 70 persen untuk dosis pertama. Kemudian, cakupan vaksinasi pada kelompok lanjut usia (lansia) mencapai lebih dari 60 persen.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Utara, dr Yazid Dimyati mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut merupakan program dari Pengurus Pusat IDAI. Diakuinya, jika melihat target capaian vaksinasi Kota Medan belum diperbolehkan lakukan vaksinasi anak.

“Memang betul di Medan belum boleh lakukan vaksinasi anak umur 6-11 tahun, dan vaksinasi ini ada kriterianya. Akan tetapi, ada juga hal-hal yang diizinkan untuk mengharuskan kabupaten/kota segera melakukan vaksinasi (anak usia 6-11 tahun). Jadi kalau angka vaksin belum cukup tapi kepentingannya sangat darurat itu bisa. Selama angka persen belum tercapainya vaksinasi tidak beda jauh,” kata Yazid baru-baru ini.

Yazid juga mengaku, kegiatan vaksinasi ini sudah diuji klinis dari berbagai bidang ahlinya. Karena itu, pihaknya memutuskan untuk melaksanakan di RS USU. “Tentu pelaksanaan vaksin ini atas izin dari para pakar dan telah berkoordinasi dengan baik. Karenanya, kecil kemungkinan ada kejadian hal-hal yang tak diinginkan,” ujarnya.

Menurut dia, vaksinasi tersebut termasuk dalam program imunisasi pada umumnya. “Alhamdulillah kita bisa lakukan vaksinasi atau imunisasi Covid-19 terhadap anak. Program ini sudah lama sebenarnya dilakukan, hanya saja ini bersifat spesial karena relatif baru,” ucapnya.

Yazid menargetkan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun dapat dilakukan sebanyak mungkin. Artinya, tidak hanya di Medan tetapi juga seluruh daerah di Sumut. “Sebanyak-banyaknya kalau bisa seluruh anak bukan hanya Kota Medan, tapi seluruh daerah di Sumut mendapatkan vaksinasi tersebut,” tandasnya.

Sementara itu, Tim Satgas Covid-19 Sumut yang juga dokter spesialis anak, Inke Lubis mengatakan, vaksinasi ini dilakukan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. “Vaksinasi anak ini bukan untuk Kota Medan, tapi diadakannya vaksin anak ini dalam rangka peresmian pelaksanaan di 16 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara,” kata Inke.

Dia menyatakan, peserta vaksinasi selama dua hari ini bukanlah penduduk Kota Medan. “Memang betul Kota Medan belum diizinkan vaksinasi (anak usia 6-11 tahun), sehingga dalam pendaftaran vaksinasi yang dilakukan secara online kita pastikan berdasarkan Kartu Keluarga mereka bukan berdomisili Medan,” ujarnya.

Inke berharap, daerah di Sumut yang belum bisa melakukan vaksinasi kelompok anak tersebut agar segera mengejar capaian target vaksinasinya. “Target daerah yang boleh vaksin anak umur 6-11 tahun itu, apabila cakupan vaksin lansia mencapai 60 persen dan umum 70 persen. Mudah-mudahan dalam waktu seluruh kabupaten/kota Sumut sudah bisa melaksanakan vaksinasi anak 6-11 tahun,” tukasnya.

Terpisah, Humas RS USU Muhammad Zeinizen mengatakan, ada 1.750 anak yang telah divaksin Covid-19 dari target 2.000 anak. “Target yang tercapai 85 persen dari 2.000 anak,” kata Zein saat dihubungi melalui seluler.

Zein menyebut, selama dua hari kegiatan tersebut, tidak ada kendala dan laporan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). “Kegiatan berjalan dengan lancar, tidak ada KIPI. Kedepannya, kegiatan vaksinasi anak usia tersebut akan berlanjut tetapi melihat situasi dan kondisinya,” tandas Zein. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/