31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Wagubsu Bawa Kang Emil Naik Bemo Cari Tempat Makan Malam, Ijeck Punya Kans Besar di Pilgubsu 2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil, berbicara soal kans Ketua DPD I Partai Golkar Sumut yang juga Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah (Ijeck), menjadi Gubernur Sumut pada Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, Ijeck memiliki kans besar jika maju di Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) tahun 2024.

Ridwan Kamil menilai, jika seorang wakil gubernur untuk menuju gubernur tidaklah terlalu jauh. “Saya kira, kalau sudah wakil gubernur menuju gubernur itu, beda tipis,” kata Gubernur Jawa Barat ini saat makan malam bersama Ijeck, di sebuah tempat makan di Jalan Wajir, Kota Medan, Rabu (1/2) malamn

Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, partainya akan mendukung kader-kader terbaiknya untuk maju di Pilkada serentak tahun 2024. Mantan Wali Kota Bandung itu juga menilai, Ijeck sudah memiliki potensi besar memimpin Sumut ini. Karena, sudah memiliki pengalaman dalam birokrasi pemerintah di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut sebagai Wakil Gubernur. “Minimal, beliau itu sudah latihan bagaimana mengelola dinamika politik pembangunan di level Provinsi. Cuma kan, jadi atau tidak jadi (tinggal) garis tangan saja,” ujar Kang Emil sambil tersenyum.

Menurutnya, siapa pun nantinya yang memimpin Sumatera Utara ke depannya, harus didukung bersama dan semua pihak, demi rakyat dan pembangunan di provinsi ini. Tidak lepas, Ridwan Kamil mendoakan Ijeck terpilih di Pilkada Sumut 2024 dan mampu memimpin serta berbuat terbaik untuk rakyat Sumatera Utara. “Jadi, siapapun dan boleh jadi kita doakan yang terbaik. Apapun itu, ditakdirkan mudah-mudahan itu, yang paling bagus buat rakyat Sumatra Utara. Saya aminkan,” ungkap Emil.

 

Ajak Kaum Muda Gabung Golkar

Dia juga mengungkapkan, sejak bergabung di Partai Golkar, Ridwan Kamil mendapatkan tugas dari Ketua Umum Airlangga Hartarto. Tugasnya, adalah menginspirasi kaum muda dan kaum milenial untuk bergabung ke Partai Golkar. Untuk sama-sama menjemput perubahan bangsa menuju yang lebih baik. “Saya tugasnya membawa anak-anak muda supaya, kembali membangun kendaraan, yang namanya Partai Politik,” ucapnya.

Menurutnya, Partai Golkar dihuni orang-orang berkualitas dan berjiwa muda. Dia pun memuji sosok Musa Rajekshah yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumut. “Karena maju tidaknya partai, itukan siapa penghuninya. Makanya saya mengajak penghuni-penghuni yang berkualitas,” ucap Kang Emil.

Dia pun mengajak kaum muda atau kaum milenial masuk ke partai politik, agar terjadi regenerasi kader dalam kepengurusan partai politik. Sehingga terbangun kader-kader berkualitas di masa depan. “Dan generasi yang masih muda semangatnya supaya terjadi regenerasi,” sebut mantan Wali Kota Bandung itu.

Ridwan Kamil juga mengajak kaum muda dan kaum milenial di Sumut untuk bergabung ke Partai Golkar. Dia mengaku siap menjadi mentor memberikan ilmu tentang dunia politik. “Saya akan datang lagi sekitar tiga bulan (ke Sumut), tentu nanti programnya lebih ke anak mudanya dan lebih maksimal,” jelasnya.

Ridwan mengaku baru sepekan menjadi kader Golkar. Sehingga kedatangan dirinya ke Sumut dan bertemu dengan Wagub Ijeck, sembari menimbah ilmu politik. “Kenapa saya pilih Golkar? Karena pas dengan nama saya Golongan Kang Ridwan disingkat Golkar,” katanya berseloroh.

 

Disopiri Ijeck Naik Bemo

Sebelumnya, Ridwan Kamil bertandang ke rumah dinas Wagubsu Musa Rajekshah di Jalan Tengku Daud, Kota Medan, Rabu (1/2) malam. Kehadiran orang nomor di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ini, dalam rangka silaturahim.

Kang Emil panggilan akrab Ridwan Kamil, masuk ke dalam rumah dan menyempatkan diri melihat koleksi mobil dan motor klasik yang terpajang di garasi rumah dinas tersebut. Karena, Ijeck hobi mengkoleksi kenderaan bermotor tua.

Kang Emil pun meladeni sesi foto bersama. Setelah itu, Ijeck mengeluarkan bemo koleksinya dan mengajak mantan Wali Kota Bandung itu menikmati malam sambil keliling Kota Medan, dengan kenderaan roda tiga itu.

Bemo bercat kuning itu, dikemudikan langsung oleh Ijeck. Mereka pun jalan-jalan malam dengan menggunakan transportasi zaman dulu itu. Setelah berkeliling, Ijeck mengajak Ridwan Kamil makan malam dengan kuliner terbilang enak dan di lezat, di Kota Medan. Tepatnya, di Jalan Wajir.

Di tempat makan itu, mereka disajikan beranekaragam makan seafood dan makanan penutup, Ridwan Kamil disajikan durian.

Menurut Ridwan Kamil, dirinya dan Ijeck banyak kesamaan, dari hobi hingga sama-sama kader Partai Golkar. “Pertama, profesi kami sama, gubernur dan wakil gubernur. Kedua, hobinya sama, koleksi motor tua dan mobil tua. Ketiga, Golkar,” ujar Ridwan Kamil sambil tersenyum.

Untuk sajian makan kuliner di Kota Medan, Kang Emil mengaku sangat enak. Meski berada di pinggir jalan, tapi rasanya tidak kalah rasa restoran bintang 5. “Rasa bintang lima harga kaki lima,” sebutnya.

Dia juga menyebutkan, kuliner terenak dirasakannya di Kota Medan adalah lontong Medan. Ia pun bertanya, kenapa lontong seenak itu tidak ada dijual di Kota Bandung, Jawa Barat. “Saya penasaran, kenapa nggak ada lontong Medan di Bandung? Jadi tadi sama Datuk Samsul Arifin, saya makan lontong Medan,” ungkapnya.

Begitu juga durian, kata Ridwan Kamil, di Bandung atau di Jawa Barat ada juga buah durian tapi lebih enak dan lezat durian di Kota Medan ini. “Durian Medan mah udah terkenal,” pungkasnya. (gus/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil, berbicara soal kans Ketua DPD I Partai Golkar Sumut yang juga Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah (Ijeck), menjadi Gubernur Sumut pada Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, Ijeck memiliki kans besar jika maju di Pemilihan Gubernur Sumut (Pilgubsu) tahun 2024.

Ridwan Kamil menilai, jika seorang wakil gubernur untuk menuju gubernur tidaklah terlalu jauh. “Saya kira, kalau sudah wakil gubernur menuju gubernur itu, beda tipis,” kata Gubernur Jawa Barat ini saat makan malam bersama Ijeck, di sebuah tempat makan di Jalan Wajir, Kota Medan, Rabu (1/2) malamn

Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, partainya akan mendukung kader-kader terbaiknya untuk maju di Pilkada serentak tahun 2024. Mantan Wali Kota Bandung itu juga menilai, Ijeck sudah memiliki potensi besar memimpin Sumut ini. Karena, sudah memiliki pengalaman dalam birokrasi pemerintah di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut sebagai Wakil Gubernur. “Minimal, beliau itu sudah latihan bagaimana mengelola dinamika politik pembangunan di level Provinsi. Cuma kan, jadi atau tidak jadi (tinggal) garis tangan saja,” ujar Kang Emil sambil tersenyum.

Menurutnya, siapa pun nantinya yang memimpin Sumatera Utara ke depannya, harus didukung bersama dan semua pihak, demi rakyat dan pembangunan di provinsi ini. Tidak lepas, Ridwan Kamil mendoakan Ijeck terpilih di Pilkada Sumut 2024 dan mampu memimpin serta berbuat terbaik untuk rakyat Sumatera Utara. “Jadi, siapapun dan boleh jadi kita doakan yang terbaik. Apapun itu, ditakdirkan mudah-mudahan itu, yang paling bagus buat rakyat Sumatra Utara. Saya aminkan,” ungkap Emil.

 

Ajak Kaum Muda Gabung Golkar

Dia juga mengungkapkan, sejak bergabung di Partai Golkar, Ridwan Kamil mendapatkan tugas dari Ketua Umum Airlangga Hartarto. Tugasnya, adalah menginspirasi kaum muda dan kaum milenial untuk bergabung ke Partai Golkar. Untuk sama-sama menjemput perubahan bangsa menuju yang lebih baik. “Saya tugasnya membawa anak-anak muda supaya, kembali membangun kendaraan, yang namanya Partai Politik,” ucapnya.

Menurutnya, Partai Golkar dihuni orang-orang berkualitas dan berjiwa muda. Dia pun memuji sosok Musa Rajekshah yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumut. “Karena maju tidaknya partai, itukan siapa penghuninya. Makanya saya mengajak penghuni-penghuni yang berkualitas,” ucap Kang Emil.

Dia pun mengajak kaum muda atau kaum milenial masuk ke partai politik, agar terjadi regenerasi kader dalam kepengurusan partai politik. Sehingga terbangun kader-kader berkualitas di masa depan. “Dan generasi yang masih muda semangatnya supaya terjadi regenerasi,” sebut mantan Wali Kota Bandung itu.

Ridwan Kamil juga mengajak kaum muda dan kaum milenial di Sumut untuk bergabung ke Partai Golkar. Dia mengaku siap menjadi mentor memberikan ilmu tentang dunia politik. “Saya akan datang lagi sekitar tiga bulan (ke Sumut), tentu nanti programnya lebih ke anak mudanya dan lebih maksimal,” jelasnya.

Ridwan mengaku baru sepekan menjadi kader Golkar. Sehingga kedatangan dirinya ke Sumut dan bertemu dengan Wagub Ijeck, sembari menimbah ilmu politik. “Kenapa saya pilih Golkar? Karena pas dengan nama saya Golongan Kang Ridwan disingkat Golkar,” katanya berseloroh.

 

Disopiri Ijeck Naik Bemo

Sebelumnya, Ridwan Kamil bertandang ke rumah dinas Wagubsu Musa Rajekshah di Jalan Tengku Daud, Kota Medan, Rabu (1/2) malam. Kehadiran orang nomor di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ini, dalam rangka silaturahim.

Kang Emil panggilan akrab Ridwan Kamil, masuk ke dalam rumah dan menyempatkan diri melihat koleksi mobil dan motor klasik yang terpajang di garasi rumah dinas tersebut. Karena, Ijeck hobi mengkoleksi kenderaan bermotor tua.

Kang Emil pun meladeni sesi foto bersama. Setelah itu, Ijeck mengeluarkan bemo koleksinya dan mengajak mantan Wali Kota Bandung itu menikmati malam sambil keliling Kota Medan, dengan kenderaan roda tiga itu.

Bemo bercat kuning itu, dikemudikan langsung oleh Ijeck. Mereka pun jalan-jalan malam dengan menggunakan transportasi zaman dulu itu. Setelah berkeliling, Ijeck mengajak Ridwan Kamil makan malam dengan kuliner terbilang enak dan di lezat, di Kota Medan. Tepatnya, di Jalan Wajir.

Di tempat makan itu, mereka disajikan beranekaragam makan seafood dan makanan penutup, Ridwan Kamil disajikan durian.

Menurut Ridwan Kamil, dirinya dan Ijeck banyak kesamaan, dari hobi hingga sama-sama kader Partai Golkar. “Pertama, profesi kami sama, gubernur dan wakil gubernur. Kedua, hobinya sama, koleksi motor tua dan mobil tua. Ketiga, Golkar,” ujar Ridwan Kamil sambil tersenyum.

Untuk sajian makan kuliner di Kota Medan, Kang Emil mengaku sangat enak. Meski berada di pinggir jalan, tapi rasanya tidak kalah rasa restoran bintang 5. “Rasa bintang lima harga kaki lima,” sebutnya.

Dia juga menyebutkan, kuliner terenak dirasakannya di Kota Medan adalah lontong Medan. Ia pun bertanya, kenapa lontong seenak itu tidak ada dijual di Kota Bandung, Jawa Barat. “Saya penasaran, kenapa nggak ada lontong Medan di Bandung? Jadi tadi sama Datuk Samsul Arifin, saya makan lontong Medan,” ungkapnya.

Begitu juga durian, kata Ridwan Kamil, di Bandung atau di Jawa Barat ada juga buah durian tapi lebih enak dan lezat durian di Kota Medan ini. “Durian Medan mah udah terkenal,” pungkasnya. (gus/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/