26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

3 Bersaudara Warga Paluta Tersangka Pembunuh Mahasiswa UMSU

Diciduk Polisi di Labuhanbatu

MEDAN-Tiga tersang pembunuh mahasiswa UMSU, Ferdi Adinata Hasibuan (19) ditangkap personel Polsekta Medan Timur di Desa Negeri Lama, Kecamatan Panei Tengah, Kabupaten Labuhanbatu.

Ketiganya masing-masing berinisial KMH (26), HH (21) dan A (27), warga  Desa Situmbaga, Kecamatan Holongan,  Padanglawas Utara (Paluta). Pe nangkapan ketiga pria tersebut berdasarkan informasi dari warga yang melihat ketiga pelaku merupakan orang terakhir bersama dengan korban, beberapa jam sebelum korban ditemukan tewas.

Kapolsekta Medan Timur, Kompol Patar Silalahi melalui Kanit Reskrim AKP Ridwan menjelaskan, ketiga pria tersebut diketahui sempat minum bersama dengan korban beberapa jam sebelum korban ditemukan tewas.
“Mereka sempat minum di satu warung tuak bersama dengan korban. Setelah itu, mereka pergi ke Labuhanbatu untuk bersembunyi,” sebut AKP Ridwan.

Sementara itu tersangka KMH yang dikonfirmasi Sumut Pos mengaku pada malam kejadian itu dirinya dihubungi oleh korban melalui telepon selulernya. Korban mengajak mereka bertiga untuk bertemu di dekat SPBU di Jalan Cemara.
“Kami diajak korban agar menunggu di depan SPBU Jalan Cemara. Selanjutnya, setelah bertemu korban mengajak kami minum tuak di salah satu warung tuak. Namun, saya tak tahu dimana lokasi warung tuak tersebut,” sebut  KMH.
Dijelaskan KMH, setelah mengetahui korban meningal dunia, mereka tidak kembali ke kampungnya di Padang Lawas Utara melainkan pergi ke Desa Negeri Lama untuk bersembunyi.

“Kami bersembunyi karena takut terhadap kasus itu,” sebut KMH.
Menurut KMH, mereka baru beberapa hari berada di Medan karena hendak mencari istri A, yang sejak beberapa bulan lalu kabur dari rumah mereka di Kabupaten Padang Lawas Utara.

“Tujuan kami ke Medan untuk mencari istri A yang sudah beberapa bulan berada di Medan,” dalih KMH lagi. Karena lokasi kejadian bukan di wilayah hukum Polsek Medan Timur, ketiganya yang masih terikat tali persaudaraan itu diserahkan ke Polsek Percut Seituan guna penyelidikan lebih lanjut.

Sekadar diketahui, mayat Ferdi Adinata Hasibuan ditemukan di  pinggir Jalan Pertahanan, Pasar V, Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Seituan, Jumat (2/3) sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat ditemukan, polisi tidak menemukan identitas korban dan jasadnya langsung dievakuasi ke instalasi jenazah RSU dr Pirngadi Medan. (gus)

Diciduk Polisi di Labuhanbatu

MEDAN-Tiga tersang pembunuh mahasiswa UMSU, Ferdi Adinata Hasibuan (19) ditangkap personel Polsekta Medan Timur di Desa Negeri Lama, Kecamatan Panei Tengah, Kabupaten Labuhanbatu.

Ketiganya masing-masing berinisial KMH (26), HH (21) dan A (27), warga  Desa Situmbaga, Kecamatan Holongan,  Padanglawas Utara (Paluta). Pe nangkapan ketiga pria tersebut berdasarkan informasi dari warga yang melihat ketiga pelaku merupakan orang terakhir bersama dengan korban, beberapa jam sebelum korban ditemukan tewas.

Kapolsekta Medan Timur, Kompol Patar Silalahi melalui Kanit Reskrim AKP Ridwan menjelaskan, ketiga pria tersebut diketahui sempat minum bersama dengan korban beberapa jam sebelum korban ditemukan tewas.
“Mereka sempat minum di satu warung tuak bersama dengan korban. Setelah itu, mereka pergi ke Labuhanbatu untuk bersembunyi,” sebut AKP Ridwan.

Sementara itu tersangka KMH yang dikonfirmasi Sumut Pos mengaku pada malam kejadian itu dirinya dihubungi oleh korban melalui telepon selulernya. Korban mengajak mereka bertiga untuk bertemu di dekat SPBU di Jalan Cemara.
“Kami diajak korban agar menunggu di depan SPBU Jalan Cemara. Selanjutnya, setelah bertemu korban mengajak kami minum tuak di salah satu warung tuak. Namun, saya tak tahu dimana lokasi warung tuak tersebut,” sebut  KMH.
Dijelaskan KMH, setelah mengetahui korban meningal dunia, mereka tidak kembali ke kampungnya di Padang Lawas Utara melainkan pergi ke Desa Negeri Lama untuk bersembunyi.

“Kami bersembunyi karena takut terhadap kasus itu,” sebut KMH.
Menurut KMH, mereka baru beberapa hari berada di Medan karena hendak mencari istri A, yang sejak beberapa bulan lalu kabur dari rumah mereka di Kabupaten Padang Lawas Utara.

“Tujuan kami ke Medan untuk mencari istri A yang sudah beberapa bulan berada di Medan,” dalih KMH lagi. Karena lokasi kejadian bukan di wilayah hukum Polsek Medan Timur, ketiganya yang masih terikat tali persaudaraan itu diserahkan ke Polsek Percut Seituan guna penyelidikan lebih lanjut.

Sekadar diketahui, mayat Ferdi Adinata Hasibuan ditemukan di  pinggir Jalan Pertahanan, Pasar V, Desa Laut Dendang, Kecamatan Percut Seituan, Jumat (2/3) sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat ditemukan, polisi tidak menemukan identitas korban dan jasadnya langsung dievakuasi ke instalasi jenazah RSU dr Pirngadi Medan. (gus)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/