25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Pembunuh Bidan Ditahan di Ruang AC

MEDAN- Brigadir Gustina, Bripda Iin Dayana, Bripda Aula, Gope dan salah seorang lainnya hingga kini masih dilakukan pemeriksaan diruang Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Yoris Marzuki di lantai II, gedung Reskrim.

Pemeriksaan kelima pelaku pembunuhan bidan Puskesmas Teladan, Nurmala Dewi Boru Tinambunan ini tergolong diistimewakan. Buktinya, mereka tak kunjung masuk ke jeruji besi bahkan mereka makan nasi kotak, KFC (Kentucky Fried Chicken) dan di dalam ruangan ber AC.
Pantauan POSMETRO (grup Sumut Pos), mulai Jum’at (1/2) malam, anggota Polresta Medan mengantarkan nasi kotak kepada kelima pembunuh warga Jalan Pertahanan, Gang Indah, Patumbak itu.

Bukan hanya itu, para pembunuh wanita berumur 30 tahun itu sampai-sampai memesan kfc. Penahanan dan pemeriksaan kelima pembunuh ini, sangat beda dengan tahanan-tahanan lainnya. Mereka diistimewakan dan tidak dimasukkan ke dalam jeruji besi.
Ini dikatakan salah seorang tahanan pada POSMETRO, mereka tidak ada melihat Gope selaku eksekusi pembunuhan Dewi tersebut. “Nggak ada disini dia bang di Reskrim sana,” ucap salah seorang tahanan di RTP Polresta Medan.

Menurut sumber di kepolisian, kelimanya (dua perempuan dan tiga laki-laki) masih dimintai keterangan di ruang orang nomor satu di Reskrim Polresta Medan. Dengan pengawalan anggota Jahtanras Polresta Medan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Raden Heru Prakoso, meminta kasus pembunuhan bidan Puskesmas itu tidak diberitakan. (eza/smg)

MEDAN- Brigadir Gustina, Bripda Iin Dayana, Bripda Aula, Gope dan salah seorang lainnya hingga kini masih dilakukan pemeriksaan diruang Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Yoris Marzuki di lantai II, gedung Reskrim.

Pemeriksaan kelima pelaku pembunuhan bidan Puskesmas Teladan, Nurmala Dewi Boru Tinambunan ini tergolong diistimewakan. Buktinya, mereka tak kunjung masuk ke jeruji besi bahkan mereka makan nasi kotak, KFC (Kentucky Fried Chicken) dan di dalam ruangan ber AC.
Pantauan POSMETRO (grup Sumut Pos), mulai Jum’at (1/2) malam, anggota Polresta Medan mengantarkan nasi kotak kepada kelima pembunuh warga Jalan Pertahanan, Gang Indah, Patumbak itu.

Bukan hanya itu, para pembunuh wanita berumur 30 tahun itu sampai-sampai memesan kfc. Penahanan dan pemeriksaan kelima pembunuh ini, sangat beda dengan tahanan-tahanan lainnya. Mereka diistimewakan dan tidak dimasukkan ke dalam jeruji besi.
Ini dikatakan salah seorang tahanan pada POSMETRO, mereka tidak ada melihat Gope selaku eksekusi pembunuhan Dewi tersebut. “Nggak ada disini dia bang di Reskrim sana,” ucap salah seorang tahanan di RTP Polresta Medan.

Menurut sumber di kepolisian, kelimanya (dua perempuan dan tiga laki-laki) masih dimintai keterangan di ruang orang nomor satu di Reskrim Polresta Medan. Dengan pengawalan anggota Jahtanras Polresta Medan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Raden Heru Prakoso, meminta kasus pembunuhan bidan Puskesmas itu tidak diberitakan. (eza/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/