BELAWAN-Meski telah diusulkan, sekitar sembilan dari 500 siswa SDN 060969 di Jalan Cimanuk Kecamatan Medan Belawan, tahun ini belum menerima pencairan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM). Pencairan program bantuan itu biasanya diambil langsung wali murid ke kantor pos terdekat.
“Sebelumnya sekolah telah mengusulkan melalui petugas BSM Pusat, tapi untuk tahun ini belum ada pencairan. Biasanya, kalau bantuan sudah keluar petugas kantor pos akan menghubungi sekolah, dan saya menyuruh para wali murid langsung mengambilnya ke kantor pos,” kata Ainun Mardiah Spd, Kepala Sekolah SDN 060969 Kecamatan Medan Belawan pada Sumut Pos, Selasa (2/4) kemarin.
Jumlah siswa penerima progam dana BSM, kata dia, pada tahun 2013 terjadi penurunan sekitar 60 persen, jika dibanding pada tahun lalu mencapai 20 siswa. Padahal dari ratusan siswa yang belajar di sekolah itu hampir seluruhnya tergolong pra-sejahtera. “Untuk tahun ini sekolah kami cuma mendapat jatah 9 orang siswa. Dari jatah itu, ya kita seleksi untuk mencari yang benar-benar tidak mampu,” ujarnya.
Ainun juga membatah soal tudingan yang menyebutkan dirinya memotongan 50 persen dana bantuan senilai Rp360 ribu per siswa (seperti yang diberitakan Sumut Pos kemarin,Red). “Itu tidak benar, tak mungkin saya potong, apalagi sampai dibilang cuma Rp75 ribu per siswa yang diberikan. Sedangkan orangtua siswa langsung mengambilnya ke kantor pos,” bantah dia.
Untuk diketahui, program dana BSM dari pemerintah pusat bertujuan untuk menunjang kegiatan belajar para siswa kurang mampu. Untuk tahun ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad menerapkan jumlah siswa penerima BSM tahun 2013 mencapai 6 juta siswa, dengan total anggaran sekitar Rp4 triliun yang disalurkan pada bulan April. (rul)