Foto: Leo/PM BNN dan Polrestabes merazia diskotiq Equator dan Iguana di Medan, Sabtu (1/4/2017). Seorang perempuan tertangkap mengantongi pl ekstasi.
AKBP Doni juga menyebutkan, saat di Equator, wanita yang membawa ekstasi mengakui barang itu sebagai miliknya pribadi. ”Pada saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap wanita tersebut bersama seorang pria asal negara malaysia,” terangnya.
Sedangkan di Iguana, terjaring puluhan orang. ”Dan hasilnya, 30 orang pria dan 15 orang wanita positif menggunakan narkoba. Kita banyak temukan plastik sisa sabu dan alat hisapnya,” ungkap Doni.
Salah seorang perempuan yang ikut terjaring dalam penggerebekan ini , mengaku bernama Chika (24). Dia memiliki tato di bagian dada dan mengaku sebagai warga Gang Swadaya Padang Bulan Medan. Dia mengaku diajak kekasihnya. “Kalau aku tau seperti ini jadinya, gak mau aku tadi diajaknya ke sini, capek kan kalau diperiksa seperti ini,” katanya. (bdh/cr-3/cr-2/cr-9/rbb)
Foto: Leo/PM BNN dan Polrestabes merazia diskotiq Equator dan Iguana di Medan, Sabtu (1/4/2017). Seorang perempuan tertangkap mengantongi pl ekstasi.
AKBP Doni juga menyebutkan, saat di Equator, wanita yang membawa ekstasi mengakui barang itu sebagai miliknya pribadi. ”Pada saat petugas melakukan pemeriksaan terhadap wanita tersebut bersama seorang pria asal negara malaysia,” terangnya.
Sedangkan di Iguana, terjaring puluhan orang. ”Dan hasilnya, 30 orang pria dan 15 orang wanita positif menggunakan narkoba. Kita banyak temukan plastik sisa sabu dan alat hisapnya,” ungkap Doni.
Salah seorang perempuan yang ikut terjaring dalam penggerebekan ini , mengaku bernama Chika (24). Dia memiliki tato di bagian dada dan mengaku sebagai warga Gang Swadaya Padang Bulan Medan. Dia mengaku diajak kekasihnya. “Kalau aku tau seperti ini jadinya, gak mau aku tadi diajaknya ke sini, capek kan kalau diperiksa seperti ini,” katanya. (bdh/cr-3/cr-2/cr-9/rbb)
