28 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

Hari ini, Penembakan A Wie Direkonstruksi

MEDAN- Polresta Medan akan menggelar rekonstruksi penembakan Kho Wie To alias A Wie (34) dan istrinya Lim Chi Chi alias Dora Halim (30), di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Akasia I/Bambu III No. 50, Kelurahan Duriann Kecamatan Medan Timur, hari ini, Selasa (3/4).

“Rencananya besok (hari ini, Red) Polresta Medan akan melakukan rekonstruksi terkait penembakan A Wie dan Dora Halim,” ujar Kabid Humas Polda Sumut AKBP Heru Prakoso melalui Kasubid Dokliput AKBP MP Nainggolan, Senin (2/5). Menurut Nainggolan, rekonstruksi tersebut sangat perlu dilakukan agar jelas dan terang bagaimana peristiwa penembakan itu terjadi. Sehingga penyidik layak mengajukan perkara tersebut ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). “Rekontruksi dilakukan untuk membuat jelas dan terang kasusnya, sehingga penyidik layak mengajukan berkas perkaranya ke JPU,” ucap Nainggolan.

Ditambahkannya, proses penyidikan sudah dilakukan terhadap saksi dan tersangka. Hasilnya, lanjut Nainggolan, tersangka diancam Pasal 340 sub 338 Jo 55 dan 56 KUHP dengan ancaman di atas 15 tahun penjara. “Pasal tersebut dikenakan kepada tersangka Sun An als Anlan als Anano als Ayung dan Angko,” ungkap Nainggolan.

Sampai saat ini, lanjut Nainggolan, tim bentukan untuk mengungkap kasus ini terus melakukan pengejaran terhadap eksekutor yang diketahui bernama Awi alias Yosep alias Alim Wijaya alias Jekson.

Sebelumnya, Dir Reskrim Kombes Pol Agus Andrianto pernah mengatakan, untuk menangkap eksekutor dalam kasus itu polisi telah mengirimkan tim ke Malaysia. Tetapi Agus menyatakan pihaknya harus berhati-hati sebab kemungkinan menyangkut warga negara asing (WNA).

Sementara Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga saat berkunjung ke Polsekta Medan Kota menyatakan, polisi sudah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi terkait, di antaranya Imigrasi. “Kita sudah menjalin kerjasama dengan instansi lain, di antaranya Imigrasi. Sebenarnya ini sudah di luar kewenangan kita karena telah berkaitan dengan negara luar. Kita telah bekerjasama dengan Imigrasi,” jelas Kapolresta.(adl)

MEDAN- Polresta Medan akan menggelar rekonstruksi penembakan Kho Wie To alias A Wie (34) dan istrinya Lim Chi Chi alias Dora Halim (30), di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Akasia I/Bambu III No. 50, Kelurahan Duriann Kecamatan Medan Timur, hari ini, Selasa (3/4).

“Rencananya besok (hari ini, Red) Polresta Medan akan melakukan rekonstruksi terkait penembakan A Wie dan Dora Halim,” ujar Kabid Humas Polda Sumut AKBP Heru Prakoso melalui Kasubid Dokliput AKBP MP Nainggolan, Senin (2/5). Menurut Nainggolan, rekonstruksi tersebut sangat perlu dilakukan agar jelas dan terang bagaimana peristiwa penembakan itu terjadi. Sehingga penyidik layak mengajukan perkara tersebut ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). “Rekontruksi dilakukan untuk membuat jelas dan terang kasusnya, sehingga penyidik layak mengajukan berkas perkaranya ke JPU,” ucap Nainggolan.

Ditambahkannya, proses penyidikan sudah dilakukan terhadap saksi dan tersangka. Hasilnya, lanjut Nainggolan, tersangka diancam Pasal 340 sub 338 Jo 55 dan 56 KUHP dengan ancaman di atas 15 tahun penjara. “Pasal tersebut dikenakan kepada tersangka Sun An als Anlan als Anano als Ayung dan Angko,” ungkap Nainggolan.

Sampai saat ini, lanjut Nainggolan, tim bentukan untuk mengungkap kasus ini terus melakukan pengejaran terhadap eksekutor yang diketahui bernama Awi alias Yosep alias Alim Wijaya alias Jekson.

Sebelumnya, Dir Reskrim Kombes Pol Agus Andrianto pernah mengatakan, untuk menangkap eksekutor dalam kasus itu polisi telah mengirimkan tim ke Malaysia. Tetapi Agus menyatakan pihaknya harus berhati-hati sebab kemungkinan menyangkut warga negara asing (WNA).

Sementara Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga saat berkunjung ke Polsekta Medan Kota menyatakan, polisi sudah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi terkait, di antaranya Imigrasi. “Kita sudah menjalin kerjasama dengan instansi lain, di antaranya Imigrasi. Sebenarnya ini sudah di luar kewenangan kita karena telah berkaitan dengan negara luar. Kita telah bekerjasama dengan Imigrasi,” jelas Kapolresta.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/