BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Cabang Pelni Belawan, Biwa Abi Laksana, harga tiket Pelni mengalami kenaikan sebesar 2 samapi 3 persen untuk jurusan Batam-Belawan maupun sebaliknya per tanggal 1 Juli 2023. Untuk kelas Ekonomi dari tarif dasar awal Rp251.000 menjadi Rp293.000.
Hal itu disesuaikan dengan adanya inflasi dan kenaikan harga BBM, dan juga ini merupakan kenaikan pertama dalam 6 tahun terakhir. terakhir kalinya Pelni menaikkan harga Tiket pada tahun 2017.
“Terakhir kali kami menaikkan harga tiket pada tahun 2017, sampai tahun 2023 belum ada kenaikan. Ya disesuikan juga dengan inflasi dan harga BBM yang semakin naik,” ujar Biwa di Pelabuhan Belawan, Senin (3/7/2023).
Dengan adanya kenaikan harga tiket ini, pihaknya juga akan memaksimalkan pelayanan, salah satunya dengan mengajukan kepada kantor pusat untuk penambahan kapasitas kapal sebesar 40%, itu disebabkan karena membludaknya jumlah penumpang dari waktu ke waktu, dan juga kebutuhan masyarakat ingin menggunakan transportasi kapal laut.
“Kita berharap agar Pelni kedepan menjadi lebih baik lagi, dalam sistem pelayanan penumpang,” ujarnya.
Seperti dikeathui, usai libur perayaan hari raya Idul Adha 1444 H, Dermaga Pelabuhan Belawan kembali dipadati penumpang yang berasal dari Batam. Setidaknya, 2.607 penumpang yang diangkut KM Kelud merapat di Pelabuhan Belawan, Senin (3/7/2023).
“KM Kelud menjual tiket sebanyak 2.607 penumpang dan penjualan tiket sama besarnya dengan jumlah penumpang pada hari ini,” ujarnya. (mag-1/ram)