25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Mau Tebus Laptop Gadaian, Jukir Dibogem

MEDAN-Hendra Krisna (26), warga Jalan Mangkubumi mengalami luka lebam pada bagian mata kirinya. Juru parkir itu mendapatkan bogem mentah dari sepupunya Friski, Minggu (31/7) pagi.

Pengakuan Hendra, awalnya dirinya menemui sepupunya Friski untuk menebus handphone dan laptop yang digadainya kepada Friski seharga Rp500 ribu.
Namun saat akan menebus, sepupunya mengaku jika handphone dan laptopnya sudah tidak ada lagi.

Tidak terima dengan jawaban sepupunya, keduanya cekcok mulut hingga terjadi perkelahian.

“Waktu aku mau ambil handphone dan laptopku sama dia (Friski) nggak ada lagi katanya. Ditanya dimana dia nggak mau bilang, itu yang buat aku emosi jadinya kami cekcok. Tapi tiba-tiba dia langsung mukul aku bang,”ucapnya.

Tak terima barangnya hilang, Hendra masih memberikan kesempatan kepada sepupunya selama empat hari untuk mengembalikan handphone dan laptopnya.

“Karena dia nggak menunjukkan itikad baik, makanya aku niat laporkan ke polisi,”sebutnya,
Hendra selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Medan.

Untuk melengkapi berkas pengaduannya, Hendra selanjutnya mendatangi RSUD dr Pirngadi Medan, untuk menjalani visum. (uma)

MEDAN-Hendra Krisna (26), warga Jalan Mangkubumi mengalami luka lebam pada bagian mata kirinya. Juru parkir itu mendapatkan bogem mentah dari sepupunya Friski, Minggu (31/7) pagi.

Pengakuan Hendra, awalnya dirinya menemui sepupunya Friski untuk menebus handphone dan laptop yang digadainya kepada Friski seharga Rp500 ribu.
Namun saat akan menebus, sepupunya mengaku jika handphone dan laptopnya sudah tidak ada lagi.

Tidak terima dengan jawaban sepupunya, keduanya cekcok mulut hingga terjadi perkelahian.

“Waktu aku mau ambil handphone dan laptopku sama dia (Friski) nggak ada lagi katanya. Ditanya dimana dia nggak mau bilang, itu yang buat aku emosi jadinya kami cekcok. Tapi tiba-tiba dia langsung mukul aku bang,”ucapnya.

Tak terima barangnya hilang, Hendra masih memberikan kesempatan kepada sepupunya selama empat hari untuk mengembalikan handphone dan laptopnya.

“Karena dia nggak menunjukkan itikad baik, makanya aku niat laporkan ke polisi,”sebutnya,
Hendra selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Medan.

Untuk melengkapi berkas pengaduannya, Hendra selanjutnya mendatangi RSUD dr Pirngadi Medan, untuk menjalani visum. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/