26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tim Hisab Rukyat Sumut Observasi Hilal

LIHAT HILAL: Tim Hisab Rukyat Sumut Observasi Hilal Awal Dzulhijjah, Kakanwil Kemenag Sumut, Iwan Zulhami bersama Kepala BMKG Balai Besar Wilayah I, Edison Kurniawan,Kabag Agama Pemprovsu saat observasi Hilal, Kamis (1/8).
man/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Hisab Rukyatul Sumut melaksanakan Rukyatul Hilal awal Dzulhijjah 1440 H, di anjungan lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Kamis (1/8) petang. Sedangkan untuk penetapan 1 Dzulhijjah (Hari Raya Idul Adha 1440 H), menunggu keputusan pusatn

Hasilnya, sebagian wilayah Indonesia tinggi hilal sudah berada di atas ufuk mar’i antara: +01° 51′ 11″ (Jayapura, Papua) sampai dengan +03° 40′ 37″ (Obs Pantai Lhoknga Aceh), sudah memenuhi kriteria imkan rukyat +02° diatas ufuk mar’i.

“Berdasarkan hasil observasi, penetapan 1 Dzulhijjah 1440 H jatuh pada hari Jumat tanggal 2 Agustus 2019 M,” ungkap Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Iwan Zulhami.

Dia menjelaskan, kegiatan Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah 1440, berdasarkan Surat Direktur Jenderal Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama RI Nomor: B.1050/Dt.|Il.l/1/HK.O3.2/04/2019 tanggal 10 April 2019, tentang perintah untuk melaksanakan rukyat hilal awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1440 H di seluruh wilayah Indonesia.

“Untuk Provinsi Sumatera Utara kita laksanakan di Anjungan Lantai 9 Kantor Gubernur Sumatera Utara ini, yang diprakarsai oleh Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara melalui Tim Hisab Rukyat Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah Medan,” jelasnya.

Dikatakannya, kerja sama ini dimaksudkan agar usaha merukyat hilal Awal Dzulhijjah 1440 H, sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam melaksanakan perintah syar’iy. Selain itu, penentuan penanggalan awal bulan qomariah yang menyangkut pelaksanaan ibadah syar’iy yang menurut perhitungan hisab, hilal kemungkinan dapat dirukyat di seluruh wilayah Indonesia karena sudah berada di atas ufuk mar’i.

“Maka pelaksanaan Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah 1440 H yang kita laksanakan, sebagai dasar acuan penetapan kapan jatuhnya tanggal 1 Dzulhijjah 1440 H untuk menetapkan Hari Raya Idul Adha 1440 H (tanggal 10 Dzulhijjah 1440 H) berdasarkan ketentuan syar’iy,” pungkas Iwan.

Observasi ini turut dihadiri, Kakanwil Kemenag Sumut Iwan Zulhami, Ketua Tim Hisab dan Rukyat Sumut H Asro, Kepala BMKG Balai Besar Wilayah I Medan, Edison Kurniawan dan Kabid Agama Pemprovsu. (man/ila)

LIHAT HILAL: Tim Hisab Rukyat Sumut Observasi Hilal Awal Dzulhijjah, Kakanwil Kemenag Sumut, Iwan Zulhami bersama Kepala BMKG Balai Besar Wilayah I, Edison Kurniawan,Kabag Agama Pemprovsu saat observasi Hilal, Kamis (1/8).
man/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tim Hisab Rukyatul Sumut melaksanakan Rukyatul Hilal awal Dzulhijjah 1440 H, di anjungan lantai 9 Kantor Gubernur Sumut, Kamis (1/8) petang. Sedangkan untuk penetapan 1 Dzulhijjah (Hari Raya Idul Adha 1440 H), menunggu keputusan pusatn

Hasilnya, sebagian wilayah Indonesia tinggi hilal sudah berada di atas ufuk mar’i antara: +01° 51′ 11″ (Jayapura, Papua) sampai dengan +03° 40′ 37″ (Obs Pantai Lhoknga Aceh), sudah memenuhi kriteria imkan rukyat +02° diatas ufuk mar’i.

“Berdasarkan hasil observasi, penetapan 1 Dzulhijjah 1440 H jatuh pada hari Jumat tanggal 2 Agustus 2019 M,” ungkap Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Iwan Zulhami.

Dia menjelaskan, kegiatan Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah 1440, berdasarkan Surat Direktur Jenderal Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama RI Nomor: B.1050/Dt.|Il.l/1/HK.O3.2/04/2019 tanggal 10 April 2019, tentang perintah untuk melaksanakan rukyat hilal awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1440 H di seluruh wilayah Indonesia.

“Untuk Provinsi Sumatera Utara kita laksanakan di Anjungan Lantai 9 Kantor Gubernur Sumatera Utara ini, yang diprakarsai oleh Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara melalui Tim Hisab Rukyat Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah Medan,” jelasnya.

Dikatakannya, kerja sama ini dimaksudkan agar usaha merukyat hilal Awal Dzulhijjah 1440 H, sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam melaksanakan perintah syar’iy. Selain itu, penentuan penanggalan awal bulan qomariah yang menyangkut pelaksanaan ibadah syar’iy yang menurut perhitungan hisab, hilal kemungkinan dapat dirukyat di seluruh wilayah Indonesia karena sudah berada di atas ufuk mar’i.

“Maka pelaksanaan Rukyatul Hilal Awal Dzulhijjah 1440 H yang kita laksanakan, sebagai dasar acuan penetapan kapan jatuhnya tanggal 1 Dzulhijjah 1440 H untuk menetapkan Hari Raya Idul Adha 1440 H (tanggal 10 Dzulhijjah 1440 H) berdasarkan ketentuan syar’iy,” pungkas Iwan.

Observasi ini turut dihadiri, Kakanwil Kemenag Sumut Iwan Zulhami, Ketua Tim Hisab dan Rukyat Sumut H Asro, Kepala BMKG Balai Besar Wilayah I Medan, Edison Kurniawan dan Kabid Agama Pemprovsu. (man/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/