28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Menpera: Jadikan Motivasi untuk Lebih Baik

Bank Sumut Syariah Terima Penghargaan IPBA 2011

MEDAN- Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Manoarfa memberikan anugerah Indonesia Property and Bank Awards (IPBA) 2011 kepada 34 perusahaan properti dan industri perbankan di Indonesia. Salah satunya adalah Unit Usaha Syariah PT Bank Sumut yang meraih penghargaan untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) berpelayanan prima dengan predikat “The Most Favourite Growth Mortgage Contribution Local Shariah Banking.”

Penghargaan bergengsi itu berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (29/9) malam lalu, yang dihadiri mantan Menteri Perumahan Rakyat RI Moch Yusuf Asyari dan Menpera era orde baru Cosmos Batubara, serta sejumlah developer terkemuka dan top bankir Indonesia.

Dari ribuan perusahaan properti dan perbankan yang diseleksi dewan juri pada periode 2011, hanya 34 perusahaan tersebut yang berhasil masuk sebagai nominator dan didaulat menerima berbagai kategori penghargaan. Khusus industri perbankan yang turut berkontribusi di sektor pembiayaan perumahan rakyat, hanya 12 bank yang berhasil menerima penghargaan IPBA 2011. Dari 12 bank tersebut, 3 bank di antaranya merupakan Bank Pembangunan Daerah, yakni Bankn Sumut Syariah, Bank DKI dan Bank Sumsel Babel. Bank Sumut dinilai sebagai bank daerah yang memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan perbankan syariah di Sumatera Utara, termasuk dalam pengembangan sektor pembiayaan perumahan rakyat.

Atas keberhasilan yang diraih, Menpera Suharso Manoarfa dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada perusahaan properti dan perbankan tersebut. “Jadikan penghargaan ini sebagai pemicu semangat dan motivasi untuk memerikan pelayanan yang lebih optimal dalam pembangunan sektor perumahan rakyat dan selalu menjadi yang terdepan dalam melayani rakyat untuk mendapatkan akses perumahan,” kata Menpera dalam ajang bergengsi yang bertajuk All The Best Customer Satisfaction itu.

Dirut PT BBank Sumut Gus Irawan kepada wartawan mengatakan, salah satu produk unggulan UUS Bank Sumut adalah pembiayaan KPR IB Griya. yang diberikan pada perorangan untuk membeli rumah tinggal, rumah toko (ruko), maupun rumah kantor (rukan) dengan sistem murabahah (jual beli). “Syaratnya adalah pegawai, wiraswasta atau profesional yang memiliki penghasilan yang dapat diverifikasi.  Pembiayaan diberikan maksimal 80 persen dari total nilai agunan dengan jangka waktu 180 bulan atau 15 tahun. Nah, perhitungan margin dilakukan dengan metode flat dan berlaku fixed (tetap) hingga berakhirnya masa pembiayaan,” jelas Gus Irawan.

Produk penyaluran dana lainnya lain yang ditawarkan adalah pembiayaan IB Produktif, Akad Mudharabah/Musyarakah (kerjasama bagi hasil) berupa Pembiayaan IB Modal Kerja dan Pembiayaan IB Modal Kerja Kelayakan SPK (kontrak) serta pinjaman berupa Gadai Emas IB dan Talangan Haji.

Sedangkan penghimpunan dana meliputi Akad Wadiah (titipan) berupa Tabungan IB Marabe dan Giro Wadiah serta Mudharabah (bagi hasil) melalui Tabungan IB Martabe Bagi Hasil dan Deposito IB Ibadah. Prinsip bagi hasil untuk produk tabungan dikonversikan 46 persen untuk nasabah dan 54 persen untuk bank.

Gus Irawan mengatakan, kerja keras yang bersandar pada amanah, adil dan jujur yang dijalankan oleh UUS Bank Sumut akhirnya membuahkan hasil. Penghargaan IPBA itu, katanya, merupakan yang kedua kalinya diterima PT Bank Sumut. Tahun lalu, UUS PT Bank Sumut menerima anugerah IPBA 2010 sebagai bank berpredikat bagus dengan anugerah The Best Performance Local Banking Syariah in North Sumatera.

Dari sisi operasional pun, UUS Bank Sumut mencatat pertumbuhan signifikan. Pada tahun 2010, total pembiayaan mrabahah, mudharabah, musyarakah dan qardh mencapai Rp826 miliar. Sementara sampai Agustus 2011, total pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp1,13 triliun.(ade/rel)

Bank Sumut Syariah Terima Penghargaan IPBA 2011

MEDAN- Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Manoarfa memberikan anugerah Indonesia Property and Bank Awards (IPBA) 2011 kepada 34 perusahaan properti dan industri perbankan di Indonesia. Salah satunya adalah Unit Usaha Syariah PT Bank Sumut yang meraih penghargaan untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) berpelayanan prima dengan predikat “The Most Favourite Growth Mortgage Contribution Local Shariah Banking.”

Penghargaan bergengsi itu berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (29/9) malam lalu, yang dihadiri mantan Menteri Perumahan Rakyat RI Moch Yusuf Asyari dan Menpera era orde baru Cosmos Batubara, serta sejumlah developer terkemuka dan top bankir Indonesia.

Dari ribuan perusahaan properti dan perbankan yang diseleksi dewan juri pada periode 2011, hanya 34 perusahaan tersebut yang berhasil masuk sebagai nominator dan didaulat menerima berbagai kategori penghargaan. Khusus industri perbankan yang turut berkontribusi di sektor pembiayaan perumahan rakyat, hanya 12 bank yang berhasil menerima penghargaan IPBA 2011. Dari 12 bank tersebut, 3 bank di antaranya merupakan Bank Pembangunan Daerah, yakni Bankn Sumut Syariah, Bank DKI dan Bank Sumsel Babel. Bank Sumut dinilai sebagai bank daerah yang memberikan kontribusi besar bagi pertumbuhan perbankan syariah di Sumatera Utara, termasuk dalam pengembangan sektor pembiayaan perumahan rakyat.

Atas keberhasilan yang diraih, Menpera Suharso Manoarfa dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada perusahaan properti dan perbankan tersebut. “Jadikan penghargaan ini sebagai pemicu semangat dan motivasi untuk memerikan pelayanan yang lebih optimal dalam pembangunan sektor perumahan rakyat dan selalu menjadi yang terdepan dalam melayani rakyat untuk mendapatkan akses perumahan,” kata Menpera dalam ajang bergengsi yang bertajuk All The Best Customer Satisfaction itu.

Dirut PT BBank Sumut Gus Irawan kepada wartawan mengatakan, salah satu produk unggulan UUS Bank Sumut adalah pembiayaan KPR IB Griya. yang diberikan pada perorangan untuk membeli rumah tinggal, rumah toko (ruko), maupun rumah kantor (rukan) dengan sistem murabahah (jual beli). “Syaratnya adalah pegawai, wiraswasta atau profesional yang memiliki penghasilan yang dapat diverifikasi.  Pembiayaan diberikan maksimal 80 persen dari total nilai agunan dengan jangka waktu 180 bulan atau 15 tahun. Nah, perhitungan margin dilakukan dengan metode flat dan berlaku fixed (tetap) hingga berakhirnya masa pembiayaan,” jelas Gus Irawan.

Produk penyaluran dana lainnya lain yang ditawarkan adalah pembiayaan IB Produktif, Akad Mudharabah/Musyarakah (kerjasama bagi hasil) berupa Pembiayaan IB Modal Kerja dan Pembiayaan IB Modal Kerja Kelayakan SPK (kontrak) serta pinjaman berupa Gadai Emas IB dan Talangan Haji.

Sedangkan penghimpunan dana meliputi Akad Wadiah (titipan) berupa Tabungan IB Marabe dan Giro Wadiah serta Mudharabah (bagi hasil) melalui Tabungan IB Martabe Bagi Hasil dan Deposito IB Ibadah. Prinsip bagi hasil untuk produk tabungan dikonversikan 46 persen untuk nasabah dan 54 persen untuk bank.

Gus Irawan mengatakan, kerja keras yang bersandar pada amanah, adil dan jujur yang dijalankan oleh UUS Bank Sumut akhirnya membuahkan hasil. Penghargaan IPBA itu, katanya, merupakan yang kedua kalinya diterima PT Bank Sumut. Tahun lalu, UUS PT Bank Sumut menerima anugerah IPBA 2010 sebagai bank berpredikat bagus dengan anugerah The Best Performance Local Banking Syariah in North Sumatera.

Dari sisi operasional pun, UUS Bank Sumut mencatat pertumbuhan signifikan. Pada tahun 2010, total pembiayaan mrabahah, mudharabah, musyarakah dan qardh mencapai Rp826 miliar. Sementara sampai Agustus 2011, total pembiayaan yang telah disalurkan mencapai Rp1,13 triliun.(ade/rel)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/