31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Membeludak, Pendaftar 1.494 Peserta, Kuota Hanya 800 Orang

Indonesia Menari 2019:  Peserta tampak antusias mengikuti perlombaan Indonesia Menari 2019 di Atrium Sun Plaza, Minggu (17/11). Peserta berasal dari berbagai komunitas generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas.
Triadi Wibowo/Sumut Pos
Indonesia Menari 2019: Peserta tampak antusias mengikuti perlombaan Indonesia Menari 2019 di Atrium Sun Plaza, Minggu (17/11). Peserta berasal dari berbagai komunitas generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas. Triadi Wibowo/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.COwww.indonesiakaya.com kembali menggelar Indonesia Menari 2019, diikuti ratusan penari asal Kota Medan. Kompetisi tarian tradisional Indonesia yang dikemas secara modern, berlangsung di Atrium Sun Plaza, Minggu (17/11) siang.

Warga Kota Medan tampak antusias ikut serta dengan mendaftarkan diri sebagai peserta sebanyak 1.494 peserta, baik kelompok dan invidu. Sementara jumlah kuota hanya 800 orang “Indonesia Menari ini diharapkan dapat memperkenalkan kembali gerakan tari Indonesia melalui medium populer seperti tari massal sehingga dapat mendekatkan kembali masyarakat dengan budaya Indonesia dengan pengemasan yang lebih menarikn

modern, dan kekinian,” ucap Program Director www.indonesiakaya.com, Renitasari Adrian kepada wartawan, usai acara kemarin sore.

Kemudian, Indonesia Menari 2019 juga digelar di Jakarta, Bandung, Solo, dan Semarang, tahun ini Indonesia Menari 2019 semakin meriah dengan adanya penambahan tiga kota baru, yaitu Medan, Makassar, dan Palembang. Dengan total pendaftar mencapai 14.732 perserta untuk kategori

kelompok dan individu. Namun, target atau jumlah kuota hanya 7 ribu peserta.

“Selama penyelenggaraan Indonesia Menari, kami melihat besarnya antusias masyarakat di berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan ini sehingga kami menambah kota penyelenggaraan menjadi 7 kota agar semangat cinta budaya semakin meluas di masyarakat,” tutur Renitasari.

Renitasari menjelaskan, kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan sejak tahun 2012 ini dimeriahkan oleh sekitar 7.000 peserta di 7 kota di Indonesia. Para peserta yang terdiri dari perorangan, berbagai komunitas generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas di Indonesia ini bersama-sama menari dan menunjukkan kemampuan mereka untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah yang dipersembahkan oleh www.indonesiakaya.com.

“Kami mendedikasikan satu hari di bulan November untuk pelestarian tari Indonesia melalui Indonesia Menari ini agar tari tradisional Indonesia menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri,” jelas Renitasari.

Ia mengungkapkan, pihaknya menggandeng para ikon yang menjadi opinion leader para milenial saat ini untuk turut mendorong generasi muda untuk lebih dekat dengan tari Indonesia dan memberikan pemahaman terhadap kebudayaan Indonesia melalui Indonesia Menari.

“Upaya ini tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja dan semoga apa yang kami lakukan saat ini dapat memberi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk ikut menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mengangkat tari tradisional Indonesia,” tutur Renitasari.

Ia mengatakan antusiasme masyarakat di Makassar, Medan, dan Palembang yang perdana menyelenggarakan Indonesia Menari juga tidak kalah dengan kota-kota lainnya. Karena antusias yang tinggi dari masyarakat namun kuota terbatas, www.indonesiakaya.com juga menyelenggarakan kompetisi Indonesia Menari 2019 secara online.

“Kami sangat berterima kasihatas atensi masyarakat yang mendaftarkan diri untuk ikut serta namun karena kuota terbatas sehingga ada banyak pendaftar yang masuk dalam daftar tunggu, terutama kelompok-kelompok tari. Karena itu, kami menginisiasi kompetisi Indonesia Menari secara online bagi kelompok yang belum dapat bergabung langsung bersama kami hari ini,” ucap Renitasari.

Indonesia Menari 2019 di Kota Medan, keluar sebagai juara katagori individu, yakni? Irwansyah Putra, Andien Dwisafira, Cindy Rebecca Sihombing, Indah Sofi Ayu dan Yulia Margaret. Sedangkan, katagori kelompok, Juara 1 Ai Ai Dancer Medan dan menerima uang tunai Rp 15 juta, Juara II WSN Production, menerima uang tunai Rp 7,5 juta, Juara III Sanggar Tari Tece, menerima uang tunai Rp 5 juta dan Juara Favorit Phoenix Crew, memperoleh uang tuani Rp 2,5 juta.

Pendaftaran dibuka secara berkala sejak awal September sampai dengan akhir Oktober melalui website www.indonesiakaya.com. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya dan terbuka untuk umum,

baik bagi para peserta yang ingin mendaftarkan komunitasnya, maupun para peserta yang ingin mendaftar secara perorangan.

Indonesia Menari 2019 dilaksanakan dengan konsep indoor yang tersebar di beberapa area mal di Jakarta, Bandung, Solo, dan Medan, serta konsep outdoor untuk Semarang dan Palembang. Selain itu, Indonesia Menari diramaikan dengan kehadiran pekerja seni yang akan turut menari bersama.

Untuk pertama kalinya, Indonesia Menari 2019 hadir di Kota Medan yang akan dilaksanakan di Sun Plaza dengan kehadiran Syifa Hadju dan Kenny Austin serta hiburan oleh Maria Callista.

“Mungkin masih banyak generasi muda sekarang yang berpikir kalau menarikan tari Indonesia itu sulit ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dari peserta yang ikut Indonesia Menari ini juga

beragam usia dan mereka semuanya menari dengan gembira dan menunjukkan bahwa menari itu mudah. Acara seperti ini keren banget karena tidak hanya senang-senang, tapi ada edukasinya juga dan visi untuk menyebarkan cinta budaya, cinta Indonesia ke masyarakat,” tutur Mikha Tambayong.(gus/ila)

Indonesia Menari 2019:  Peserta tampak antusias mengikuti perlombaan Indonesia Menari 2019 di Atrium Sun Plaza, Minggu (17/11). Peserta berasal dari berbagai komunitas generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas.
Triadi Wibowo/Sumut Pos
Indonesia Menari 2019: Peserta tampak antusias mengikuti perlombaan Indonesia Menari 2019 di Atrium Sun Plaza, Minggu (17/11). Peserta berasal dari berbagai komunitas generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas. Triadi Wibowo/Sumut Pos

MEDAN, SUMUTPOS.COwww.indonesiakaya.com kembali menggelar Indonesia Menari 2019, diikuti ratusan penari asal Kota Medan. Kompetisi tarian tradisional Indonesia yang dikemas secara modern, berlangsung di Atrium Sun Plaza, Minggu (17/11) siang.

Warga Kota Medan tampak antusias ikut serta dengan mendaftarkan diri sebagai peserta sebanyak 1.494 peserta, baik kelompok dan invidu. Sementara jumlah kuota hanya 800 orang “Indonesia Menari ini diharapkan dapat memperkenalkan kembali gerakan tari Indonesia melalui medium populer seperti tari massal sehingga dapat mendekatkan kembali masyarakat dengan budaya Indonesia dengan pengemasan yang lebih menarikn

modern, dan kekinian,” ucap Program Director www.indonesiakaya.com, Renitasari Adrian kepada wartawan, usai acara kemarin sore.

Kemudian, Indonesia Menari 2019 juga digelar di Jakarta, Bandung, Solo, dan Semarang, tahun ini Indonesia Menari 2019 semakin meriah dengan adanya penambahan tiga kota baru, yaitu Medan, Makassar, dan Palembang. Dengan total pendaftar mencapai 14.732 perserta untuk kategori

kelompok dan individu. Namun, target atau jumlah kuota hanya 7 ribu peserta.

“Selama penyelenggaraan Indonesia Menari, kami melihat besarnya antusias masyarakat di berbagai daerah untuk mengikuti kegiatan ini sehingga kami menambah kota penyelenggaraan menjadi 7 kota agar semangat cinta budaya semakin meluas di masyarakat,” tutur Renitasari.

Renitasari menjelaskan, kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan sejak tahun 2012 ini dimeriahkan oleh sekitar 7.000 peserta di 7 kota di Indonesia. Para peserta yang terdiri dari perorangan, berbagai komunitas generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas di Indonesia ini bersama-sama menari dan menunjukkan kemampuan mereka untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah yang dipersembahkan oleh www.indonesiakaya.com.

“Kami mendedikasikan satu hari di bulan November untuk pelestarian tari Indonesia melalui Indonesia Menari ini agar tari tradisional Indonesia menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri,” jelas Renitasari.

Ia mengungkapkan, pihaknya menggandeng para ikon yang menjadi opinion leader para milenial saat ini untuk turut mendorong generasi muda untuk lebih dekat dengan tari Indonesia dan memberikan pemahaman terhadap kebudayaan Indonesia melalui Indonesia Menari.

“Upaya ini tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja dan semoga apa yang kami lakukan saat ini dapat memberi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk ikut menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mengangkat tari tradisional Indonesia,” tutur Renitasari.

Ia mengatakan antusiasme masyarakat di Makassar, Medan, dan Palembang yang perdana menyelenggarakan Indonesia Menari juga tidak kalah dengan kota-kota lainnya. Karena antusias yang tinggi dari masyarakat namun kuota terbatas, www.indonesiakaya.com juga menyelenggarakan kompetisi Indonesia Menari 2019 secara online.

“Kami sangat berterima kasihatas atensi masyarakat yang mendaftarkan diri untuk ikut serta namun karena kuota terbatas sehingga ada banyak pendaftar yang masuk dalam daftar tunggu, terutama kelompok-kelompok tari. Karena itu, kami menginisiasi kompetisi Indonesia Menari secara online bagi kelompok yang belum dapat bergabung langsung bersama kami hari ini,” ucap Renitasari.

Indonesia Menari 2019 di Kota Medan, keluar sebagai juara katagori individu, yakni? Irwansyah Putra, Andien Dwisafira, Cindy Rebecca Sihombing, Indah Sofi Ayu dan Yulia Margaret. Sedangkan, katagori kelompok, Juara 1 Ai Ai Dancer Medan dan menerima uang tunai Rp 15 juta, Juara II WSN Production, menerima uang tunai Rp 7,5 juta, Juara III Sanggar Tari Tece, menerima uang tunai Rp 5 juta dan Juara Favorit Phoenix Crew, memperoleh uang tuani Rp 2,5 juta.

Pendaftaran dibuka secara berkala sejak awal September sampai dengan akhir Oktober melalui website www.indonesiakaya.com. Pendaftaran ini tidak dipungut biaya dan terbuka untuk umum,

baik bagi para peserta yang ingin mendaftarkan komunitasnya, maupun para peserta yang ingin mendaftar secara perorangan.

Indonesia Menari 2019 dilaksanakan dengan konsep indoor yang tersebar di beberapa area mal di Jakarta, Bandung, Solo, dan Medan, serta konsep outdoor untuk Semarang dan Palembang. Selain itu, Indonesia Menari diramaikan dengan kehadiran pekerja seni yang akan turut menari bersama.

Untuk pertama kalinya, Indonesia Menari 2019 hadir di Kota Medan yang akan dilaksanakan di Sun Plaza dengan kehadiran Syifa Hadju dan Kenny Austin serta hiburan oleh Maria Callista.

“Mungkin masih banyak generasi muda sekarang yang berpikir kalau menarikan tari Indonesia itu sulit ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dari peserta yang ikut Indonesia Menari ini juga

beragam usia dan mereka semuanya menari dengan gembira dan menunjukkan bahwa menari itu mudah. Acara seperti ini keren banget karena tidak hanya senang-senang, tapi ada edukasinya juga dan visi untuk menyebarkan cinta budaya, cinta Indonesia ke masyarakat,” tutur Mikha Tambayong.(gus/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/