Diduga Anak Mahasiswi UMSU
MEDAN-Sesosok mayat bayi perempuan sepanjang 45 cm ditemukan di toilet Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Martha Friska. Saat ditemukan di rumah sakit yang berada di Jalan KL Yos Sudarso Km 7 Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli tersebut posisi bayi setengah duduk dengan satu tangan memegang sisi kloset (WC duduk).
Penemuan jasad bayi mungil itu pertama kali diketahui oleh Jhon Sinaga seorang pria bertugas sebagai teknisi di rumah sakit tersebut, Selasa (2/10) sekira pukul 10.00 WIB. Ketika itu, Jhon bermaksud memperbaiki kerusakan saluran pembuangan di toilet. “Tadinya aku mengira bayi itu adalah boneka, tapi setelah kulihat ada tetesan darah di situ aku baru tahu kalau itu adalah mayat bayi,” ujarnya, kemarin.
Temuan jasad bayi tersebut selanjutnya dilaporkan kepada petugas keamanan rumah sakit. Setelah menyakini bayi yang baru dilahirkan itu tak bernyawa, pihak rumah sakit menghubungi petugas kepolisian. Aparat Polres Pelabuhan Belawan dan Polsekta Medan Labuhan, begitu menerima kabar langsung tiba di lokasi kejadian. Setelah melakukan olah TKP, polisi kemudian mengevakuasi jenazah bayi tersebut ke RSU Pirngadi Medan guna keperluan visum. “Posisi si bayi saat ditemukan dalam kondisi setengah duduk, dengan salah satu tangan memegang sisi kloset,” sebut Jhon.
Menurut penuturan seorang petugas medis, sebelumnya sekira pukul 08.00 WIB, dua orang wanita sempat datang ke RS Martha Friska. Saat itu seorang di antaranya diketahui bernama Rika Maulidina (18) warga Pangkalan Susu Kabupaten Langkat. Dia mau berobat dengan alasan mengeluhkan sakit pada saat haid.
“Dia ditemani seorang wanita juga memakai jilbab oleh perawat lalu disuruh masuk ke ruang IGD,” ucap petugas yang tak mau namanya disebutkan itu.
Setelah itu, Rika yang bertubuh langsing diperintahkan untuk berbaring di tempat tidur ruang IGD. Saat dalam kondisi berbaring, wanita berusia belasan tahun itu sempat berkomunikasi dan mengaku kepada petugas medis masih kuliah di UMSU Medan. “Tapi dia agak aneh, saat disuruh telentang dia menolak, sambil menahan sakit di perutnya,” tuturnya.
Meski tak terlihat seperti wanita hamil, prilakunya kian janggal. Saat petugas medis memeriksa bagian perutnya, Rika malah permisi minta izin mau ke toilet. Karena situasi rumah sakit dalam kondisi sibuk, petugas medis lantas mengizinkannya ke toilet dengan ditemani seorang rekan wanitanya tersebut. “Tapi setelah ditunggu-tunggu, wanita tadi tak kunjung kembali ke tempat tidur, kami pun tak tahu perginya ke mana,” tambahnya.
Berselang dua jam kemudian, teknisi memeriksa bagian kloset karena saluran pembuangannya mengalami kemacetan. Saat itulah ditemukan mayat bayi tadi.
Kepala Ruang IGD RSU Martha Friska, Domuro Sagala, ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, sebelum penemuan mayat bayi itu tempatnya bekerja memang didatangi dua wanita diperkirakan berusia 18 tahun. “Ada sekitar 30 menit kedua wanita itu berada di rumah sakit dan sebelum diperiksa mereka meminta izin ke toilet. Setelah itu baru ditemukan mayat bayi oleh teknisi,” terangnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yudi Friyanto ketika dihubungi terkait penemuan jasad bayi mungil tak bernyawa di toilet IGD RSU Martha Friska mengatakan, polisi saat ini masih menyelidiki. “Kami masih selidiki, beberapa orang saksi telah dimintai keterangannya. Sedangkan jenazah bayi yang ditemukan sudah dievakuasi ke RSU Pirngadi Medan,” katanya.
Di RSU Pirngadi Medan, jenazah bayi berjenis kelamin wanita itu tiba sekira pukul 15.00 WIB diantar oleh Kanit Reskrim Polsek Labuhan, AKP Pahala Manurung. Seorang petugas forensik instalasi jenazah RSU Pirngadi Medan yang melakukan pemeriksaan luar pada bayi menjelaskan panjang bayi sekitar 45 cm dan dianggap sudah cukup umur untuk dilahirkan. “Dari panjang badan bayi dianggap sudah cukup umur untuk dilahirkan. Tapi, secara kasat mata belum bisa memastikan umur bayi, hasil otopsilah yang bisa mementukan,” terangnya. (mag-17/uma)
Terkait: Mahasiswi UMSU Ditangkap