27.7 C
Medan
Thursday, July 4, 2024

Dirnarkoba Polda Sumut Dapat Pujian Kapolri, Da Costa: Jadi Tanggung Jawab Besar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dir Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Robert Da Costa mengaku, tak mau menjadikan pujian Kapolri Jendral Idham Aziz pada rapat kerja (raker) dengan Komisi III DPR RI secara virtual, Rabu (30/9) lalu, menjadi suatu kebanggaan. Namun menurutnya, hal itu harus dijadikan sebuah tanggung jawab besar.

“Pujian dari Bapak Kapolri Jendral Idham Aziz, bukan berarti membuat saya merasa bangga dan puas sampai di sini saja. Tapi justru membuat saya semakin mempunyai tanggung jawab yang semakin besar. Mempertahankan sesuatu yang sudah diraih itu lebih sulit, daripada saat mencoba mendapatkannya,” ungkap Da Costa, Jumat (2/10).

Meski ucapan Idham menggunakan bahasa seloroh, seperti menanyakan berapa nomor sepatu dari 3 Dir Narkoba yang dipujinya itu, dia juga dengan tegas, mengimbau agar para Dir Narkoba jangan seperti ayam sayur. Tapi harus melakukan tindakan sesuai SOP.

Saat disinggung, apakah pujian Kapolri itu juga terkait keberhasilan Dir Narkoba Polda Sumut menangkap jaringan narkoba internasional, pada paparan 18 Agustus 2020 lalu, dengan barang bukti 100 kilogram sabu-sabu, dan 50 ribu butir pil ekstasi, Da Costa menjelaskan, memang saat itu Polda Sumut melalui Ditresnarkoba, berhasil melakukan penangkapan itu. Tapi semua itu, bisa berhasil berkat kerja sama tim di jajaran kepolisian, serta peran serta masyarakat yang terus perduli memberikan informasi kepada pihak kepolisian.

“Tapi perlu saya tekankan di sini, saat menjalankan tugas tersebut, saya beserta tim tidak terpikir akan mendapat pujian dari Kapolri. Sebab itu merupakan kewajiban kami, selaku pelayan masyarakat,” jelasnya.

Da Costa pun menegaskan, sesuai dengan intruksi Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, tidak akan ada ruang untuk para penjahat apalagi bandar narkoba di Sumut. Dalam hal ini, dia menjelaskan, narkoba bukanlah hanya musuh Polri, tapi musuh bersama.

“Ayo kita berantas narkoba demi Indonesia maju,” pungkasnya. (mag-1/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dir Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Robert Da Costa mengaku, tak mau menjadikan pujian Kapolri Jendral Idham Aziz pada rapat kerja (raker) dengan Komisi III DPR RI secara virtual, Rabu (30/9) lalu, menjadi suatu kebanggaan. Namun menurutnya, hal itu harus dijadikan sebuah tanggung jawab besar.

“Pujian dari Bapak Kapolri Jendral Idham Aziz, bukan berarti membuat saya merasa bangga dan puas sampai di sini saja. Tapi justru membuat saya semakin mempunyai tanggung jawab yang semakin besar. Mempertahankan sesuatu yang sudah diraih itu lebih sulit, daripada saat mencoba mendapatkannya,” ungkap Da Costa, Jumat (2/10).

Meski ucapan Idham menggunakan bahasa seloroh, seperti menanyakan berapa nomor sepatu dari 3 Dir Narkoba yang dipujinya itu, dia juga dengan tegas, mengimbau agar para Dir Narkoba jangan seperti ayam sayur. Tapi harus melakukan tindakan sesuai SOP.

Saat disinggung, apakah pujian Kapolri itu juga terkait keberhasilan Dir Narkoba Polda Sumut menangkap jaringan narkoba internasional, pada paparan 18 Agustus 2020 lalu, dengan barang bukti 100 kilogram sabu-sabu, dan 50 ribu butir pil ekstasi, Da Costa menjelaskan, memang saat itu Polda Sumut melalui Ditresnarkoba, berhasil melakukan penangkapan itu. Tapi semua itu, bisa berhasil berkat kerja sama tim di jajaran kepolisian, serta peran serta masyarakat yang terus perduli memberikan informasi kepada pihak kepolisian.

“Tapi perlu saya tekankan di sini, saat menjalankan tugas tersebut, saya beserta tim tidak terpikir akan mendapat pujian dari Kapolri. Sebab itu merupakan kewajiban kami, selaku pelayan masyarakat,” jelasnya.

Da Costa pun menegaskan, sesuai dengan intruksi Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, tidak akan ada ruang untuk para penjahat apalagi bandar narkoba di Sumut. Dalam hal ini, dia menjelaskan, narkoba bukanlah hanya musuh Polri, tapi musuh bersama.

“Ayo kita berantas narkoba demi Indonesia maju,” pungkasnya. (mag-1/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/