25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Siapa Evy sang Istri Muda Gatot Itu? Jangan-jangan…

Foto: Imam Husein/Jawa Pos Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan Istrinya Evy Susanti menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan Tripeni Iranto Putro, di Pangadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Foto: Imam Husein/Jawa Pos
Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan Istrinya Evy Susanti menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan Tripeni Iranto Putro, di Pangadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/10/2015).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sosok Evy Susanti yang kini dikenal sebagai istri Gubsu non-aktif, Gatot Pujo Nugroho masih misterius. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun seakan menutup rapat latar belakang Evy.

 

Hal itu berbeda ketika KPK menangani kasus Ahmad Fathanah maupun Luthfi Hasan Ishaq. Ada nama-nama perempuan beserta latar belakangnya yang diungkap dalam kasus suap kuota impor sapi.

 

Namun, sosok Evy masih jadi pertanyaan. Perempuan yang ikut menjadi tersangka kasus suap itu nyaris tak dikenal sebelumnya.

 

Pengamat politik Universitas Al Azhar, Rahmat Bagja mempertanyakan sosok Evy sebenarnya. “Siapa dia? Katanya pengusaha, kapan usahanya, apa usahanya, hubungannya apa dengan pemerintahan?” sebutnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/11).

 

Kata dia, agak aneh jikalau KPK tak membongkar latar belakang Evy. “Sudah mulai tidak berimbang karena Evy-nya tidak dilacak KPK. Evy tidak dibongkar pribadinya atau memang setelah ada Plt (pelaksana tugas pimpinan KPK, Red) ada kebijakan baru,” ucap Rahmat.

 

Dia menduga ada sosok lain yang mendorong Evy untuk menjadi istri kedua Gatot. “Evy ini orangnya siapa. Ketemu Gatot setelah dia jadi gubernur. Sebelumnya sudah dekat dengan OC Kaligis. Siapa Evy? Jangan-jangan fungsionaris PDIP, Golkar,” tuturnya.

 

Rahmat pun menyebut sosok Evy menjadi penting untuk diungkap. Pasalnya, dia menjadi kunci terbukanya kasus korupsi yang dilakukan suaminya yang akhirnya menyeret pihak lain, khususnya para politikus NasDem.

 

“Evy kuncinya. Pemberian uang dan kunci kaitkan OCK dan Patrice yang sekarang coba dituduhkan ke Surya Paloh,” terangnya.

 

Selain itu Rahmat juga mencatat Evy dan Gatot kerap memberi pernyataan tidak selaras. Namun, pernyataan Evy itulah yang kemudian diteruskan ‎KPK untuk menjerat para pihak yang disebutkan. Karenanya, Rahmat pun mewanti-wanti KPK agar tidak terjebak dengan pernyataan Evy.

 

“Gak sinkron omongan Gatot dan Evy. Yang paling berperan Evy. KPK jangan terjebak seperti kasus BG (Budi Gunawan). Gak ada alat bukti, jangan sampai blunder,” tandasnya.

Foto: Imam Husein/Jawa Pos Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan Istrinya Evy Susanti menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan Tripeni Iranto Putro, di Pangadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Foto: Imam Husein/Jawa Pos
Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan Istrinya Evy Susanti menjadi saksi dalam sidang dengan terdakwa Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan Tripeni Iranto Putro, di Pangadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (22/10/2015).

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sosok Evy Susanti yang kini dikenal sebagai istri Gubsu non-aktif, Gatot Pujo Nugroho masih misterius. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun seakan menutup rapat latar belakang Evy.

 

Hal itu berbeda ketika KPK menangani kasus Ahmad Fathanah maupun Luthfi Hasan Ishaq. Ada nama-nama perempuan beserta latar belakangnya yang diungkap dalam kasus suap kuota impor sapi.

 

Namun, sosok Evy masih jadi pertanyaan. Perempuan yang ikut menjadi tersangka kasus suap itu nyaris tak dikenal sebelumnya.

 

Pengamat politik Universitas Al Azhar, Rahmat Bagja mempertanyakan sosok Evy sebenarnya. “Siapa dia? Katanya pengusaha, kapan usahanya, apa usahanya, hubungannya apa dengan pemerintahan?” sebutnya di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/11).

 

Kata dia, agak aneh jikalau KPK tak membongkar latar belakang Evy. “Sudah mulai tidak berimbang karena Evy-nya tidak dilacak KPK. Evy tidak dibongkar pribadinya atau memang setelah ada Plt (pelaksana tugas pimpinan KPK, Red) ada kebijakan baru,” ucap Rahmat.

 

Dia menduga ada sosok lain yang mendorong Evy untuk menjadi istri kedua Gatot. “Evy ini orangnya siapa. Ketemu Gatot setelah dia jadi gubernur. Sebelumnya sudah dekat dengan OC Kaligis. Siapa Evy? Jangan-jangan fungsionaris PDIP, Golkar,” tuturnya.

 

Rahmat pun menyebut sosok Evy menjadi penting untuk diungkap. Pasalnya, dia menjadi kunci terbukanya kasus korupsi yang dilakukan suaminya yang akhirnya menyeret pihak lain, khususnya para politikus NasDem.

 

“Evy kuncinya. Pemberian uang dan kunci kaitkan OCK dan Patrice yang sekarang coba dituduhkan ke Surya Paloh,” terangnya.

 

Selain itu Rahmat juga mencatat Evy dan Gatot kerap memberi pernyataan tidak selaras. Namun, pernyataan Evy itulah yang kemudian diteruskan ‎KPK untuk menjerat para pihak yang disebutkan. Karenanya, Rahmat pun mewanti-wanti KPK agar tidak terjebak dengan pernyataan Evy.

 

“Gak sinkron omongan Gatot dan Evy. Yang paling berperan Evy. KPK jangan terjebak seperti kasus BG (Budi Gunawan). Gak ada alat bukti, jangan sampai blunder,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/