26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Sumut Cetak Dokumen Sekuriti Non Uang

MEDAN-  Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) dan Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri Jasa (AIJ) menandatangani kerjasama operasional  (KSO) percetakan Sekuriti Printing Non Uang atau pencetakan dokumen sekuriti non uang.

Penandatanganan itu sebagai bentuk bahwa BUMD di bawah Pemprovsu mampu bersaing dengan perusahaan lainnya di Sumut. Lebih lanjut, BUMD lainnya diminta terus kreatif dan mampu meningkatan pendapatannya.

Demikian disampaikan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho seusai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama antara PD AIJ dengan Perum Peruri di Bina Graha Pemprovsu, Medan, Jumat (2/12).

“Ini menjadi bukti bahwa BUMD di bawah Pemprovsu bisa bersaing, dengan bentuk kerjasama bersama Perum Peruri ini tentu akan memberi ruang bagi percetakan security printing di Medan untuk wilayah barat. Artinya, harus ada peningkatan profesionalisme di kalangan manajemen PD AIJ yang bisa ditularkan pada BUMD lainnya,” ucapnya.

Dia menambahkan, peningkatan order percetakan kepada PD AIJ di kabupaten/kota, tidak hanya sekuriti printing, tapi percetakan lainnya seperti keperluan kantor dan lainnya.

Direktur Utama (Dirut) Perum Peruri Yunino Yahya pada kesempatan itu mengatakan, kerjasama ini sudah dijajaki sejak tahun 2000, dan dengan berbagai hal baru saat ini terlaksana ditandai dengan penandatanganan MoU ini.

Dikatakannya, langkah awal, Perum Peruri akan menempatkan tim ahli di bidang percetakan sekuriti printing di PD AIJ. Selanjutnya akan dilakukan kerjasama menangani percetakan dokumen wilayah barat Indonesia.

Kerjasama dimaksud, meliputi percetakan sekuriti printing yang selama ini ditangani Perum Peruri, seperti pasport, akte, ijazah dan dokumen lainnya seperti soal-soal ujian CPNS di sejumlah kementerian dan perguruan tinggi.  “Misalkan ada order Perum Peruri, tidak tertutup kemungkinan dikerjakan PD AIJ dengan share keuntungan fifty-fifty,” sebutnya. (ari)

MEDAN-  Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) dan Perusahaan Daerah (PD) Aneka Industri Jasa (AIJ) menandatangani kerjasama operasional  (KSO) percetakan Sekuriti Printing Non Uang atau pencetakan dokumen sekuriti non uang.

Penandatanganan itu sebagai bentuk bahwa BUMD di bawah Pemprovsu mampu bersaing dengan perusahaan lainnya di Sumut. Lebih lanjut, BUMD lainnya diminta terus kreatif dan mampu meningkatan pendapatannya.

Demikian disampaikan Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho seusai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama antara PD AIJ dengan Perum Peruri di Bina Graha Pemprovsu, Medan, Jumat (2/12).

“Ini menjadi bukti bahwa BUMD di bawah Pemprovsu bisa bersaing, dengan bentuk kerjasama bersama Perum Peruri ini tentu akan memberi ruang bagi percetakan security printing di Medan untuk wilayah barat. Artinya, harus ada peningkatan profesionalisme di kalangan manajemen PD AIJ yang bisa ditularkan pada BUMD lainnya,” ucapnya.

Dia menambahkan, peningkatan order percetakan kepada PD AIJ di kabupaten/kota, tidak hanya sekuriti printing, tapi percetakan lainnya seperti keperluan kantor dan lainnya.

Direktur Utama (Dirut) Perum Peruri Yunino Yahya pada kesempatan itu mengatakan, kerjasama ini sudah dijajaki sejak tahun 2000, dan dengan berbagai hal baru saat ini terlaksana ditandai dengan penandatanganan MoU ini.

Dikatakannya, langkah awal, Perum Peruri akan menempatkan tim ahli di bidang percetakan sekuriti printing di PD AIJ. Selanjutnya akan dilakukan kerjasama menangani percetakan dokumen wilayah barat Indonesia.

Kerjasama dimaksud, meliputi percetakan sekuriti printing yang selama ini ditangani Perum Peruri, seperti pasport, akte, ijazah dan dokumen lainnya seperti soal-soal ujian CPNS di sejumlah kementerian dan perguruan tinggi.  “Misalkan ada order Perum Peruri, tidak tertutup kemungkinan dikerjakan PD AIJ dengan share keuntungan fifty-fifty,” sebutnya. (ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/