32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Isak Tangis Warnai Arus Balik di Dermaga Belawan

Berakhirnya massa cuti bersama kini menyisakan beragam aktifitas dan keramaian. Diantaranya yakni aktifitas arus balik di Terminal Domestik Pelabuhan Belawan menuju Tanjung Balai Karimun, Batam dan Tanjungpriok Jakarta, dengan menggunakan jasa transportasi KM Tidar.

Sekitar dua ribu lebih penumpang arus balik memenuhi dermaga pelabuhan Belawan, Kamis pagi (3/1) sekitar pukul 10.00WIB.
Tidak hanya dipadati pengantar dan penumpang yang membaur sebelum kapal bertolak, kepadatan semakin terlihat dengan banyaknya barang-barang bawaan penumpang.

Suasana haru dan sedih turut menghiasi wajah para pengantar yang tak rela berpisah dengan sanak familinya. Ya namun apa mau dikata, waktu berbicara lain. Hanya isak tangis dan rasa pilu yang terlihat ketika tambang KM Tidar terlepas dari border dermaga pelabuhannya. Hanya sesekali lambaian tangan serta teriakan kecil yang terdengar dari sejumlah pengantar di ruang khusus yang mewarnai keberangkatan armada kapal tambahan yang didatangkan oleh PT.Pelayaran Nusantara Indonesia (Pelni) itu.

Pramono Hendrik (38), salahseorang penumpang tujuan Tanjungpriok- Jakarta sesaat sebelum keberangkatan kapal mengaku, tak pernah menyangka kepadatan penumpang bakal terjadi walaupun massa perayaan Natal dan Tahun Baru telah berakhir.
“Penumpangnya masih membeludak, padahal saya memilih berangkat hari ini karena menghindari kepadatan,” ujar, pria yang mengaku bekerja di perusahaan asuransi di Ibukota ini.

Dalam kesempatan itu, Manajer PT Pelni, H Budandi mengatakan, meski terlihat padat namun penumpang KM Tidar masih dalam keadaan normal dan tidak terjadi over kapasitas. “Total keseluruhan penumpang yang berangkat sekitar 2.210 penumpang, sedangkan kapasitas kapal 2.600 belum terjadi over kapasitas,” terang, Budandi.

Menurutnya, keberangkatan KM Tidar yang merupakan armada kapal tambahan guna mengantisipasi lonjakan penumpang Natal dan Tahun Baru itu merupakan pelayaran terakhir. Setelah mengantar penumpang ke tiga pelabuhan tujuan, kapal dimaksud akan kembali melayani rute pelayaran di wilayah timur Indonesia. (*)

Berakhirnya massa cuti bersama kini menyisakan beragam aktifitas dan keramaian. Diantaranya yakni aktifitas arus balik di Terminal Domestik Pelabuhan Belawan menuju Tanjung Balai Karimun, Batam dan Tanjungpriok Jakarta, dengan menggunakan jasa transportasi KM Tidar.

Sekitar dua ribu lebih penumpang arus balik memenuhi dermaga pelabuhan Belawan, Kamis pagi (3/1) sekitar pukul 10.00WIB.
Tidak hanya dipadati pengantar dan penumpang yang membaur sebelum kapal bertolak, kepadatan semakin terlihat dengan banyaknya barang-barang bawaan penumpang.

Suasana haru dan sedih turut menghiasi wajah para pengantar yang tak rela berpisah dengan sanak familinya. Ya namun apa mau dikata, waktu berbicara lain. Hanya isak tangis dan rasa pilu yang terlihat ketika tambang KM Tidar terlepas dari border dermaga pelabuhannya. Hanya sesekali lambaian tangan serta teriakan kecil yang terdengar dari sejumlah pengantar di ruang khusus yang mewarnai keberangkatan armada kapal tambahan yang didatangkan oleh PT.Pelayaran Nusantara Indonesia (Pelni) itu.

Pramono Hendrik (38), salahseorang penumpang tujuan Tanjungpriok- Jakarta sesaat sebelum keberangkatan kapal mengaku, tak pernah menyangka kepadatan penumpang bakal terjadi walaupun massa perayaan Natal dan Tahun Baru telah berakhir.
“Penumpangnya masih membeludak, padahal saya memilih berangkat hari ini karena menghindari kepadatan,” ujar, pria yang mengaku bekerja di perusahaan asuransi di Ibukota ini.

Dalam kesempatan itu, Manajer PT Pelni, H Budandi mengatakan, meski terlihat padat namun penumpang KM Tidar masih dalam keadaan normal dan tidak terjadi over kapasitas. “Total keseluruhan penumpang yang berangkat sekitar 2.210 penumpang, sedangkan kapasitas kapal 2.600 belum terjadi over kapasitas,” terang, Budandi.

Menurutnya, keberangkatan KM Tidar yang merupakan armada kapal tambahan guna mengantisipasi lonjakan penumpang Natal dan Tahun Baru itu merupakan pelayaran terakhir. Setelah mengantar penumpang ke tiga pelabuhan tujuan, kapal dimaksud akan kembali melayani rute pelayaran di wilayah timur Indonesia. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/