33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Awal 2020, BMKG: Curah Hujan Terus Turun

Cuaca Hujan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofiilsika (BMKG) Wilayah I Medan memprediksi, awal 2020, tepatnya di Januari ini, curah hujan di Kota Medan dan sekitarnya akan terus menurun. Hal ini jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya di 2019 lalu. Sebab, puncak hujan telah berlalu pada Oktober dan November lalu.

“Menurut prediksi kami di Januari ini, curah hujan di Sumut, termasuk Medan dan sekitarnya, memang akan terus menurun bila dibandingkan dengan bulan (Desember 2019) lalu. Apalagi bila dibandingkan dengan Oktober dan November (2019), yang memang sebagai puncak curah hujan,” ungkap Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Erida, Kamis (2/1) lalu.

Namun, lanjut Erida, walaupun menurun tapi hujan tetap akan terjadi pada Januari 2020. Hal itu pun terjadi tidak secara merata di seluruh wilayah Sumut, mengingat topografi Sumut yang berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.

“Kalau untuk wilayah lereng, barat, pantai barat, dan pegunungan di wilayah Sumut, curah hujan masih bersifat menengah hingga tinggi. Sedangkan untuk wilayah lereng timur dan pantai, curah hujan diperkirakan antara rendah hingga sedang. Secara umum di Sumut termasuk di Medan dan sekitarnya, waktu hujan akan terjadi pada malam hingga dini hari,” jelas Erida.

Karena itu, lanjut Erida, pihaknya tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada atau akan melintas di kawasan lereng, barat, pantai barat, dan pegunungan Sumut, untuk berhati-hati atau waspada akan terjadinya dampak-dampak dari faktor curah hujan yang masih cukup tinggi di sana.

“Untuk longsor, banjir, dan sebagainya, bisa saja terjadi, walaupun kemungkinannya kecil. Tapi akan lebih baik bila masyarakat setempat dan yang melintas, tetap waspada dengan setiap kemungkinan, mengingat saat ini masih banyak yang melakukan perjalanan arus balik libur tahun baru,” imbuhnya.

Erida juga mengatakan, kondisi curah hujan yang menurun akan terus terjadi sepanjang Januari dan kemungkinan akan terus berlanjut hingga Februari 2020 mendatang. (map/saz)

Cuaca Hujan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofiilsika (BMKG) Wilayah I Medan memprediksi, awal 2020, tepatnya di Januari ini, curah hujan di Kota Medan dan sekitarnya akan terus menurun. Hal ini jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya di 2019 lalu. Sebab, puncak hujan telah berlalu pada Oktober dan November lalu.

“Menurut prediksi kami di Januari ini, curah hujan di Sumut, termasuk Medan dan sekitarnya, memang akan terus menurun bila dibandingkan dengan bulan (Desember 2019) lalu. Apalagi bila dibandingkan dengan Oktober dan November (2019), yang memang sebagai puncak curah hujan,” ungkap Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Erida, Kamis (2/1) lalu.

Namun, lanjut Erida, walaupun menurun tapi hujan tetap akan terjadi pada Januari 2020. Hal itu pun terjadi tidak secara merata di seluruh wilayah Sumut, mengingat topografi Sumut yang berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya.

“Kalau untuk wilayah lereng, barat, pantai barat, dan pegunungan di wilayah Sumut, curah hujan masih bersifat menengah hingga tinggi. Sedangkan untuk wilayah lereng timur dan pantai, curah hujan diperkirakan antara rendah hingga sedang. Secara umum di Sumut termasuk di Medan dan sekitarnya, waktu hujan akan terjadi pada malam hingga dini hari,” jelas Erida.

Karena itu, lanjut Erida, pihaknya tetap mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada atau akan melintas di kawasan lereng, barat, pantai barat, dan pegunungan Sumut, untuk berhati-hati atau waspada akan terjadinya dampak-dampak dari faktor curah hujan yang masih cukup tinggi di sana.

“Untuk longsor, banjir, dan sebagainya, bisa saja terjadi, walaupun kemungkinannya kecil. Tapi akan lebih baik bila masyarakat setempat dan yang melintas, tetap waspada dengan setiap kemungkinan, mengingat saat ini masih banyak yang melakukan perjalanan arus balik libur tahun baru,” imbuhnya.

Erida juga mengatakan, kondisi curah hujan yang menurun akan terus terjadi sepanjang Januari dan kemungkinan akan terus berlanjut hingga Februari 2020 mendatang. (map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/