25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Puskesmas Sediakan Layanan Spesialis

MEDAN-Dinas Kesehatan (Dinkes) sedang mengembangkan Puskesmas (Pusat Pelayanan Kesehatan) Perkotaan di beberapa kecamatan di Kota Medan. Puskesmas Perkotaan dimaksudkan kepada Puskesmas yang juga menyediakan layanan spesialisasi.
Kehadiran Puskesmas Perkotaan diharapkanĀ  dapat memaksimalkan layanan kesehatan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa berobat dengan biaya yang lebih murah dengan layanan berkualitas di Puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Usma Polita Nasution mengungkapkan, sekitar 7 Puskesmas yang sudah menjalankan program ini. Diantaranya, Puskesmas Glugur Darat dengan spesialisasi pelayanan akupuntur, Puskesmas Padang Bulan yang memiliki klinik infeksi penyakit menular seksual, dan Puskesmas Petisah dengan spesialisasi pelayanan penyakit Paru, radiologi (rontgen), anak, THT (teliga hidung tenggorokan) dan infeksi penyakit menular.

Tambahnya, Puskesmas Helvetia juga dimerger dengan Klinik Bestari sehingga tersedia pelayanan radiologi, THT dan optik, paru.

ā€œDengan peningkatan layanan ini, kita berharap, penyakit masyarakat perkotaan dapat dikurangi. Selain itu, penyakit yang berpotensi menyebarkan atau menular dapat dikendalikan,ā€ ucapnya,Ā  Minggu (3/2).

Dijelaskannya, layanan infeksi penyakit menular seksual dihadirkan agar dapat menurunkan angka penderita HIV/AIDS.Ā  Penderita juga bisa berkonsultasi melalui klinik di Puskesmas yang tersedia.

Menurut Usma, program Puskesmas Perkotaan ini merupakan program yang sangat strategis untuk masyarakat agar penyebaran penyakit HIV/AIDS terkendali. Selain mengembangkan program Puskesmas Perkotaan, Dinkes Medan juga akan melakukan pemerataan dokter agar akses pelayanan dapat merata di setiap Puskesmas kecamatan.

Dia juga mengungkapkan pengembangan pelayanan Puskesmas selama ini mendapatkan beberapa hambatan. Diantaranya, yang paling miris adalah Puskesmas di Belawan Medan Utara. Di Puskesmas tersebut, sambungnya, keadaan masih rawan. Tenaga kesehatan tidak dapat bekerja maksimal karena mereka masih takut keamanannya terancam. ā€œPagar di sekeliling Puskesmas saja hilang.Ā Ā  Karena itu, kita perlu menyediakan Satpam. Perhatian pemerintah untuk keamanan Puskesmas ini sangat diperlukan,ā€ jelasnya.

Usma juga bilang, masih ada Puskesmas, yakni di Puskesmas Glugur Darat yang belum ada IPALnyaĀ  untuk menyalurkan limbah. Kondisi ini tentu sangat berpengaruh dengan kesehatan lingkungan di sekitarnya.
Dijelaskannya, sekarang jumlah Puskesmas yang ada di Kota Medan 13 Puskesmas Rawat Inap dan 26 Puskesmas Rawat Jalan.Ā  (mag-2)

MEDAN-Dinas Kesehatan (Dinkes) sedang mengembangkan Puskesmas (Pusat Pelayanan Kesehatan) Perkotaan di beberapa kecamatan di Kota Medan. Puskesmas Perkotaan dimaksudkan kepada Puskesmas yang juga menyediakan layanan spesialisasi.
Kehadiran Puskesmas Perkotaan diharapkanĀ  dapat memaksimalkan layanan kesehatan masyarakat. Sehingga masyarakat bisa berobat dengan biaya yang lebih murah dengan layanan berkualitas di Puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Usma Polita Nasution mengungkapkan, sekitar 7 Puskesmas yang sudah menjalankan program ini. Diantaranya, Puskesmas Glugur Darat dengan spesialisasi pelayanan akupuntur, Puskesmas Padang Bulan yang memiliki klinik infeksi penyakit menular seksual, dan Puskesmas Petisah dengan spesialisasi pelayanan penyakit Paru, radiologi (rontgen), anak, THT (teliga hidung tenggorokan) dan infeksi penyakit menular.

Tambahnya, Puskesmas Helvetia juga dimerger dengan Klinik Bestari sehingga tersedia pelayanan radiologi, THT dan optik, paru.

ā€œDengan peningkatan layanan ini, kita berharap, penyakit masyarakat perkotaan dapat dikurangi. Selain itu, penyakit yang berpotensi menyebarkan atau menular dapat dikendalikan,ā€ ucapnya,Ā  Minggu (3/2).

Dijelaskannya, layanan infeksi penyakit menular seksual dihadirkan agar dapat menurunkan angka penderita HIV/AIDS.Ā  Penderita juga bisa berkonsultasi melalui klinik di Puskesmas yang tersedia.

Menurut Usma, program Puskesmas Perkotaan ini merupakan program yang sangat strategis untuk masyarakat agar penyebaran penyakit HIV/AIDS terkendali. Selain mengembangkan program Puskesmas Perkotaan, Dinkes Medan juga akan melakukan pemerataan dokter agar akses pelayanan dapat merata di setiap Puskesmas kecamatan.

Dia juga mengungkapkan pengembangan pelayanan Puskesmas selama ini mendapatkan beberapa hambatan. Diantaranya, yang paling miris adalah Puskesmas di Belawan Medan Utara. Di Puskesmas tersebut, sambungnya, keadaan masih rawan. Tenaga kesehatan tidak dapat bekerja maksimal karena mereka masih takut keamanannya terancam. ā€œPagar di sekeliling Puskesmas saja hilang.Ā Ā  Karena itu, kita perlu menyediakan Satpam. Perhatian pemerintah untuk keamanan Puskesmas ini sangat diperlukan,ā€ jelasnya.

Usma juga bilang, masih ada Puskesmas, yakni di Puskesmas Glugur Darat yang belum ada IPALnyaĀ  untuk menyalurkan limbah. Kondisi ini tentu sangat berpengaruh dengan kesehatan lingkungan di sekitarnya.
Dijelaskannya, sekarang jumlah Puskesmas yang ada di Kota Medan 13 Puskesmas Rawat Inap dan 26 Puskesmas Rawat Jalan.Ā  (mag-2)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/