MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seleksi Anggota Dewan Pengawas (Dewas) dan Dewan Komisaris (Dekom) BUMD Pemprovsu gelombang kedua sudah memasuki tahapan wawancara, yang akan digelar hari ini, Senin (4/1) di Ruang Rapat Kumala Pontas, Kantor Gubernur Sumut, Jalan P Diponegoro Medan.
Informasi yang Sumut Pos peroleh dari website resmi Pemprovsu, Sabtu (2/2), terdapat tujuh peserta yang akan mengikutin
tahap wawancara dari 17 orang yang sebelumnya menjalani fase ujian tertulis. Antara lain nama peserta yang telah lulus ujian tertulis itu; Charlog, Anton A Kacaribu, Agus Salim Harahap, Panangaran Ritonga, Superman, Silmi dan Oloan Harahap.
Dalam surat pengumuman Nomor 11/Pansel-BUMD/2019 yang ditandatangani Ketua Pansel Anggota Dewas dan Dekom BUMD Pemprovsu, R Sabrina pada 1 Februari, tahapan wawancara mulai berlangsung dari pukul 14.00 WIB di Ruang Kumala Pontas, Lantai 8 Kantor Gubsu. Diterangkan pula, ketujuh nama peserta yang berhak mengikuti tes wawancara tersebut merupakan hasil penjaringan di fase ujian tertulis, pada 30 Januari 2018.
Anggota Pansel Anggota Dewas dan Dekom BUMD Pemprovsu, Ibnu S Utomo, sebelumnya enggan membeberkan nama peserta yang lolos dan akan mengikuti tes wawancara. “Untuk hasilnya langsung ke ketua pansel saja, bu sekda. Saya tidak berhak untuk menyampaikannya, dan harus satu pintu,” katanya, Kamis (31/1).
Dirinya hanya berkenan menyampaikan seputar materi yang diujikan kepada peserta seleksi. Antara lain menyangkut tanggung jawab sebagai Dewas maupun Dekom, serta bagaimana cara meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) BUMD. “Yang diujikan seputar peran Dewas dan Dekom BUMD, tapi detilnya silahkan ditanya bu sekda saja,” ujarnya.
Rekrutmen Dewas BUMD Pemprovsu gelombang II ini, sebelumnya juga diakui Ketua Pansel R Sabrina, dalam rangka mencari sosok-sosok yang lebih berkualitas lagi. “Jadi kan terakhir ada 22 calon yang sudah wawancara (seleksi gelombang I). Bukan berarti tidak ada dari mereka yang berkualitas, namun dengan seleksi tahap dua ini kita gabungkanlah nanti orang-orang terbaik,” katanya menjawab wartawan di Kantor Gubsu, Jl. Pangeran Diponegoro Medan, Senin (28/1).
Sekdaprovsu ini juga membantah bahwa pendaftaran seleksi Dewas dan Dekom tahap II tidak karena adanya calon titipan dari siapapun. “Kalau ada titipan, kok nggak di seleksi sebelumnya,” tepis dia.
Ditambahkannya, bahwa dibukanya pendaftaran baru dalam rangka mengakomodir sosok-sosok terbaik yang mungkin tidak sempat mendaftar di seleksi tahap pertama. Selain itu, seleksi ini juga karena arahan Gubsu Edy Rahmayadi untuk mencari calon-calon yang lebih berkualitas lagi. (prn/ila)