25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Ratusan Warga Blokir Jalan

MEDAN- Ratusan masyarakat Dusun II, Bangun Setia Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan memblokir Jalan Dusun IV, Senin (21/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Bahkan, ratusan orang ini menghadang truk dan alat berat agar tidak masuk melalui jalan tersebut.

Pemblokiran jalan ini dilakukan warga lantaran jalan arah ke kawasan perumahan warga tidak ikut dalam proyek pengaspalan tahun 2011 oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Deli Serdang. Padahal, sesuai perjanjian Pemkab Deli Serdang sejak tahun 2006 lalu jalan tersebut akan diaspal.

Dalam aksi tersebut, tidak hanya kaum laki-laki yang melakukan pemblokiran jalan, melainkan kaum perempuan juga melakukannya. Sambil membawa spanduk dan poster melakukan penghadangan terhadap satu unit truk pengangkut pasir, satu unit beko dan satu unit kendaraan peralatan jalan untuk tidak masuk menuju jalan ke Dusun IV Bangun Setia.
“Pengaspalan seharusnya satu paket, Dusun II dan Dusun IV Bangun Setia. Mengapa hanya Dusun IV saja yang diaspal. Mana keadilan ini,”  ujar Mimpin Beru Ginting (69) perwakilan dari pengunjuk rasa.

Sementara itu, Koordinator Aksi, Barusta Barus (41) mengatakan, permohonan untuk pengaspalan telah diajukan mayarakat sejak 8 tahun lalu. Bahkan,  pada 2006 lalu, ketika Wakil Bupati Deli Serdang, Jusuf Sembiring mewakili Bupati Deli Serdang, Amri Tambunan berjanji akan mengaspal jalan. Tapi pada akhir 2010 lalu, kami dapat kepastian jalan akan diaspal. “Yang membuat kami marah, proyek pengaspalan dilakukan di Dusun IV Bangun Setia. Padahal warga kami lebih banyak, hasil pertanian kami juga lebih banyak. Sementara kami baru diaspal tahun 2012. Ini tidak adil,” ucapnya.

Kepala Desa Amplas Edi Purwanto mengatakan, proyek pengaspalan jalan tersebut sama sekali tidak mengetahui. “Ini proyeknya Dinas PU Deliserdang. Tadi  telah diputuskan, pengaspalan dibagi dua. Seharusnya untuk Dusun IV 1200 meter, dialihkan ke Dusun II. Saya akan koordinasi kan ke Pemkab, “ bebernya. (adl)

MEDAN- Ratusan masyarakat Dusun II, Bangun Setia Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan memblokir Jalan Dusun IV, Senin (21/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Bahkan, ratusan orang ini menghadang truk dan alat berat agar tidak masuk melalui jalan tersebut.

Pemblokiran jalan ini dilakukan warga lantaran jalan arah ke kawasan perumahan warga tidak ikut dalam proyek pengaspalan tahun 2011 oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Deli Serdang. Padahal, sesuai perjanjian Pemkab Deli Serdang sejak tahun 2006 lalu jalan tersebut akan diaspal.

Dalam aksi tersebut, tidak hanya kaum laki-laki yang melakukan pemblokiran jalan, melainkan kaum perempuan juga melakukannya. Sambil membawa spanduk dan poster melakukan penghadangan terhadap satu unit truk pengangkut pasir, satu unit beko dan satu unit kendaraan peralatan jalan untuk tidak masuk menuju jalan ke Dusun IV Bangun Setia.
“Pengaspalan seharusnya satu paket, Dusun II dan Dusun IV Bangun Setia. Mengapa hanya Dusun IV saja yang diaspal. Mana keadilan ini,”  ujar Mimpin Beru Ginting (69) perwakilan dari pengunjuk rasa.

Sementara itu, Koordinator Aksi, Barusta Barus (41) mengatakan, permohonan untuk pengaspalan telah diajukan mayarakat sejak 8 tahun lalu. Bahkan,  pada 2006 lalu, ketika Wakil Bupati Deli Serdang, Jusuf Sembiring mewakili Bupati Deli Serdang, Amri Tambunan berjanji akan mengaspal jalan. Tapi pada akhir 2010 lalu, kami dapat kepastian jalan akan diaspal. “Yang membuat kami marah, proyek pengaspalan dilakukan di Dusun IV Bangun Setia. Padahal warga kami lebih banyak, hasil pertanian kami juga lebih banyak. Sementara kami baru diaspal tahun 2012. Ini tidak adil,” ucapnya.

Kepala Desa Amplas Edi Purwanto mengatakan, proyek pengaspalan jalan tersebut sama sekali tidak mengetahui. “Ini proyeknya Dinas PU Deliserdang. Tadi  telah diputuskan, pengaspalan dibagi dua. Seharusnya untuk Dusun IV 1200 meter, dialihkan ke Dusun II. Saya akan koordinasi kan ke Pemkab, “ bebernya. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/