MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Hasban Ritonga malu-malu ketika ditanya soal rencana dia maju di Pilgubsu 2018. Bahkan, Hasban yang bakal pension pada 1 Juli 2017 ini menggantung jawabannya, apakah akan maju dalam pesta demokrasi tersebut atau tidak.
“Ya, kita lihat nantilah,” kata Hasban kepada wartawan, Jumat (3/3).
Menurutnya, maju sebagai bakal calon di Pilgubsu belum menjadi pertimbangan dirinya untuk mengisi masa pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Hasban mengisyaratkan dirinya masih ingin fokus mengemban tugas sebagai Sekdaprov hingga akhir Juni 2017.
Begitu juga saat ditanya bagaimana jika ada partai politik yang melirik dirinya untuk dipasangkan dengan tokoh lain, baik sebagai calon Gubernur atau calon Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023. “Ya itu nantilah dulu, belum ya,” sebutnya.
Sedangkan untuk penggantinya sebagai Sekdaprovsu, Hasban mengaku, akan ada proses pemilihan beberapa nama sebelum diajukan ke pusat sebagai calon Sekdaprov Sumut selanjutnya. Pemilihan dan pergantian tersebut diyakininya, tidak akan membuat adanya kekosongan pimpinan tertinggi di jajaran aparatur (ASN) Pemprov Sumut nantinya.
“Saya kira tidak ada kekosongan lah. Nantikan diproses untuk menentukan siapa yang akan ditetapkan. Karena kan itu nanti ditentukan pusat,” pungkasnya. (bal/adz)
Sekdaprovsu, Hasban Ritonga.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Hasban Ritonga malu-malu ketika ditanya soal rencana dia maju di Pilgubsu 2018. Bahkan, Hasban yang bakal pension pada 1 Juli 2017 ini menggantung jawabannya, apakah akan maju dalam pesta demokrasi tersebut atau tidak.
“Ya, kita lihat nantilah,” kata Hasban kepada wartawan, Jumat (3/3).
Menurutnya, maju sebagai bakal calon di Pilgubsu belum menjadi pertimbangan dirinya untuk mengisi masa pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Hasban mengisyaratkan dirinya masih ingin fokus mengemban tugas sebagai Sekdaprov hingga akhir Juni 2017.
Begitu juga saat ditanya bagaimana jika ada partai politik yang melirik dirinya untuk dipasangkan dengan tokoh lain, baik sebagai calon Gubernur atau calon Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023. “Ya itu nantilah dulu, belum ya,” sebutnya.
Sedangkan untuk penggantinya sebagai Sekdaprovsu, Hasban mengaku, akan ada proses pemilihan beberapa nama sebelum diajukan ke pusat sebagai calon Sekdaprov Sumut selanjutnya. Pemilihan dan pergantian tersebut diyakininya, tidak akan membuat adanya kekosongan pimpinan tertinggi di jajaran aparatur (ASN) Pemprov Sumut nantinya.
“Saya kira tidak ada kekosongan lah. Nantikan diproses untuk menentukan siapa yang akan ditetapkan. Karena kan itu nanti ditentukan pusat,” pungkasnya. (bal/adz)
