MEDAN-Tak lama lagi Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan Wakilnya T Herry, akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Gamawan Fauzi, tepatnya 17 Juni mendatang.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumatera Utara Jumsadi Damanik mengatakan, acara pelantikan Gubsu dan Wakil yang terpilih pada pemilukada 7 Maret lalu itu akan dilaksanakan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) SU, dihadiri 1.200 undangan. “Yang mengundang nanti DPRD SU, rencananya akan menyebar 1.200 undangan. Pelantikan ini termasuk sederhana, karena biasanya undangan mencapai 4 ribu orang,” lanjutnya.
Setelah pelantikan, lanjutnya, acara akan diisi dengan pesta rakyat seperti pementasan seni budaya Sumut dan lainnya, baik tarian maupun lagu daerah di Lapangan Merdeka Medan pada malam harinya.
Gatot Ajak Media Kerjasama
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mengajak para media cetak dan elektronik untuk bekerja sama dalam membangun Sumatera Utara. Dirinya berharap agar para media dapat memberikan masukan akan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang telah disiapkan oleh dirinya sebagai gubernur terpilih pada Pilkada pada awal Maret yang lalu.
“Saya dan Pak T Herry (wakil gubernur terpilih), harus menyusun RPJM paling lama 6 bulan setelah pelantikan. Kita sudah menyusunnya, tetapi kita perlu masukan dari media agar RPJM ini menghasilkan kinerja yang maksimal,” ujar Gatot dalam acara Silaturrahmi antar Gatot dan Pimpinan Redaksi di Rumah Dinas Gubernuran kemarin (2/6).
Dijelaskannya, bantuan media dalam memberi masukan ini dapat memperkaya hasil RPJM tersebut. Apalagi, Sumut dikenal sebagai provinsi yang memang memiliki berbagai potensi. “Dengan adanya kerja sama ini setidaknya, dapat menyentuh semua potensi yang ada. Karena kita semua yang ada disini memang menginginkan Sumut memiliki daya saing dalam segala aspek,” jelasnya.
Dalam RPJM ini, Gatot dan T Herry mengharapkan adanya pembangunan yang berdasarkan Bussiness of Visual. Dimana, bisnis yang dibangun berdasarkan segala aspek. Dengan kata lain, pembangunan tersebut bukan hanya berdasarkan potensi kekayaan alam saja, melainkan juga melalui factor pariwisata. “Untuk pariwisata yang ingin kita tingkatkan lagi adalah Danau Toba. Apalagi mulai tahun ini hingga 5 tahun ke depan, Pesta Danau Toba akan ditangani oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Salah satu yang akan kita adakan untuk program ini adalah Renang mengelilingin Danau Toba,” ujarnya.
Ide mengelilingi Danau Toba ini terinspirasi dari Program Tour of Singkarak. Terbukti, program ini dapat meningkatkan kedatangan pariwisata. “Nantinya, dalam lomba renang mengelilingi Danau Toba ini, akan ada beberapa kawasan yang disinggahi. Misalnya, dari Prapat ke daerah terdekat, dan begitu seterusnya,” kata Gatot. (ram)