28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Perampok Bersenpi Satroni Pegadaian Mariendal

MEDAN- Kantor Pegadaian di Jalan Bajak II Simpang Marindal, disatroni kawanan perampok bersenjata api, Sabtu (13/4) sekira pukul 03.00 WIB. Tidak ada kerugian materil dalam kejadian itu, begitu juga dengan korban jiwa. Namun, salah seorang satpam Pegadaian yang sedang bertugas Syamsul (23) sempat disekap dengan cara diikat dan matanya ditutp. Bahkan, salah seorang warga yang tinggal tepat di belakang kantor Pegadaian Juli Ester (43) sempat ditembak. Beruntung, ibu 3 anak itu tidak terkena peluru yang dilepaskan salah seorang pelaku.

Informasi diterima Sumut Pos, para pelaku datang dengan mengendarai mobil jenis minubus yang diparkir tepat di seberang Pegadaian.

Selanjutnya, pelaku yang dikabarkan berjumlah 4 orang itu, masuk melalui jalan di sebelah kanan kantor Pegadaian. Dengan cepat, para pelaku menghampiri Security sambil menodongkan senjata api. Selanjutnya, security itu pun dilumpuhkan dengan cara diikat tangannya serta ditutup matanya.

Dengan menggunakan linggis dan sejumlah alat lainnya, para pelaku masuk ke dalam kantor Pegadaian dengan merusak pintu belakang kantor. Setelah berhasil masuk, para pelaku mengacak-acak seisi kantor untuk mecari benda berharga dan uang. Namun mereka tidak berhasil menemukan dan hanya mengambil beberapa lembar uang yang disimpan di laci meja pegawai.

Saat beraksi di dalam kantor itu, seorang wanita yang yang tinggal tepat di belakang kantor, memergoki aksi para pelaku. Sontak, para pelaku terkejut dan akhirnya melepaskan temabakan ke arah Juli. Untungnya, peluru yang dilepaskan pelaku hanya menghantam tembok dan pintu garasi mobil yang ada di rumah Juli. Selanjutnya, para pelaku melarikan diri ke arah Jalan Tritura.

“Biasanya suami saya memang pulang dari luar kota pada jam segitu. Makanya saya menunggu dia dan akhirnya melihat keluar.

Ternyata perampok, sehingga saya langsung masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu rumah,” ungkap Juli.

Selang 15 menit, warga sekitar langsung beramai- ramai memadati kator Pegadaian dan melaporkan peristiwa itu kepada petugas kepolisian.

Sejumlah petugas dari Polsek Patumbak pun datang ke lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi termasuk Syamsul dan Juli juga turut dibawa ke Polsek Patumbak untuk menjalani pemeriksaan.(mag-10)

MEDAN- Kantor Pegadaian di Jalan Bajak II Simpang Marindal, disatroni kawanan perampok bersenjata api, Sabtu (13/4) sekira pukul 03.00 WIB. Tidak ada kerugian materil dalam kejadian itu, begitu juga dengan korban jiwa. Namun, salah seorang satpam Pegadaian yang sedang bertugas Syamsul (23) sempat disekap dengan cara diikat dan matanya ditutp. Bahkan, salah seorang warga yang tinggal tepat di belakang kantor Pegadaian Juli Ester (43) sempat ditembak. Beruntung, ibu 3 anak itu tidak terkena peluru yang dilepaskan salah seorang pelaku.

Informasi diterima Sumut Pos, para pelaku datang dengan mengendarai mobil jenis minubus yang diparkir tepat di seberang Pegadaian.

Selanjutnya, pelaku yang dikabarkan berjumlah 4 orang itu, masuk melalui jalan di sebelah kanan kantor Pegadaian. Dengan cepat, para pelaku menghampiri Security sambil menodongkan senjata api. Selanjutnya, security itu pun dilumpuhkan dengan cara diikat tangannya serta ditutup matanya.

Dengan menggunakan linggis dan sejumlah alat lainnya, para pelaku masuk ke dalam kantor Pegadaian dengan merusak pintu belakang kantor. Setelah berhasil masuk, para pelaku mengacak-acak seisi kantor untuk mecari benda berharga dan uang. Namun mereka tidak berhasil menemukan dan hanya mengambil beberapa lembar uang yang disimpan di laci meja pegawai.

Saat beraksi di dalam kantor itu, seorang wanita yang yang tinggal tepat di belakang kantor, memergoki aksi para pelaku. Sontak, para pelaku terkejut dan akhirnya melepaskan temabakan ke arah Juli. Untungnya, peluru yang dilepaskan pelaku hanya menghantam tembok dan pintu garasi mobil yang ada di rumah Juli. Selanjutnya, para pelaku melarikan diri ke arah Jalan Tritura.

“Biasanya suami saya memang pulang dari luar kota pada jam segitu. Makanya saya menunggu dia dan akhirnya melihat keluar.

Ternyata perampok, sehingga saya langsung masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu rumah,” ungkap Juli.

Selang 15 menit, warga sekitar langsung beramai- ramai memadati kator Pegadaian dan melaporkan peristiwa itu kepada petugas kepolisian.

Sejumlah petugas dari Polsek Patumbak pun datang ke lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi termasuk Syamsul dan Juli juga turut dibawa ke Polsek Patumbak untuk menjalani pemeriksaan.(mag-10)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/