SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Antara percaya dan tidak percaya. Mungkin karena dibantu dengan paranormal, proses penemuan jasad Hasbullah (19) yang tewas tenggelam di lokasi pemandian Air Terjun Jambuara Hatonduhan, hanya menggunakan pancing dengan umpan kain kafan.
Pemancing itu bernama David warga Huta Padang. Dari rekaman video yang mengabadikan proses penemuan jasad korban, terbilang berbau mistis. Sebab tidak berapa lama mata pancing berumpan kain putih dilemparkan ke dalam air, tubuh korban ditemukan.
Mata pancing terkait di bagian celana korban, seuntai kain putih turut melilit rangkain tubuh korban begitu nampak di permukaan air.
Informasi dihimpun, saat itu pihak tim gabungan pencari korban, hendak melakukan istrahat dengan kembali ke Posko atas. Saat itu David yang disebut warga pemancing handal, sengaja datang ke lokasi untuk ikut mencari para korban.
Tidak ada yang mengira kalau yang memancing itu adalah orang yang diduga mumpuni mencari jasad orang tenggelam.
Seperti yang disampaikan Ramli Damanik yang akrab disapa dengan Pak Dedi, pengelola objek wisata tersebut. Dia mengatakan bahwa David (60), warga Huta Padang itu juga pernah melakukan hal yang sama. Dengan kesabarannya dan keahliannya, David yang juga turut membantu pencarian tersebut, akhirnya berhasil menarik korban dari dalam air dengan alat pancingnya.
Tak ada yang mengetahui secara pasti apakah sebelumnya, David dalam melemparkan mata pancingnya yang lebih dari satu itu apakah bersamaan dengan kain putih, atau mata pancingnya terlebih dahulu dan atau sebaliknya. Namun tidak lama berselang memancing, jasad korban Hasbullah pun berhasil ditariknya dari dalam Air Terjun Jambu Ara. (adi/jpg)
SIMALUNGUN, SUMUTPOS.CO – Antara percaya dan tidak percaya. Mungkin karena dibantu dengan paranormal, proses penemuan jasad Hasbullah (19) yang tewas tenggelam di lokasi pemandian Air Terjun Jambuara Hatonduhan, hanya menggunakan pancing dengan umpan kain kafan.
Pemancing itu bernama David warga Huta Padang. Dari rekaman video yang mengabadikan proses penemuan jasad korban, terbilang berbau mistis. Sebab tidak berapa lama mata pancing berumpan kain putih dilemparkan ke dalam air, tubuh korban ditemukan.
Mata pancing terkait di bagian celana korban, seuntai kain putih turut melilit rangkain tubuh korban begitu nampak di permukaan air.
Informasi dihimpun, saat itu pihak tim gabungan pencari korban, hendak melakukan istrahat dengan kembali ke Posko atas. Saat itu David yang disebut warga pemancing handal, sengaja datang ke lokasi untuk ikut mencari para korban.
Tidak ada yang mengira kalau yang memancing itu adalah orang yang diduga mumpuni mencari jasad orang tenggelam.
Seperti yang disampaikan Ramli Damanik yang akrab disapa dengan Pak Dedi, pengelola objek wisata tersebut. Dia mengatakan bahwa David (60), warga Huta Padang itu juga pernah melakukan hal yang sama. Dengan kesabarannya dan keahliannya, David yang juga turut membantu pencarian tersebut, akhirnya berhasil menarik korban dari dalam air dengan alat pancingnya.
Tak ada yang mengetahui secara pasti apakah sebelumnya, David dalam melemparkan mata pancingnya yang lebih dari satu itu apakah bersamaan dengan kain putih, atau mata pancingnya terlebih dahulu dan atau sebaliknya. Namun tidak lama berselang memancing, jasad korban Hasbullah pun berhasil ditariknya dari dalam Air Terjun Jambu Ara. (adi/jpg)