25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Akhir Juli, Kolam Renang Deli Dibuka

Kolam Renang Deli : Suasana dari luar Kolam Renang Deli di Jalan Krakatau Medan.
Kolam Renang Deli : Suasana dari luar Kolam Renang Deli di Jalan Krakatau Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan berencana akan membuka Kolam Renang Deli di Jalan Sutomo No 4 Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur. Pembukaan Kolam Renang Deli nantinya berbeda dengan Medan Zoo yang dibuka 5 Juli, Kolam Renang Deli justru dibuka di akhir Juli.

“ Kolam Renang Deli sebenarnya belum kita jadwalkan awal ini, tapi rencananya akan dibuka di akhir bulan (Juli) ini,” beber Dirut PD Pembangunan Kota Medan, Putrama Alkhairi kepada Sumut Pos, Jumat (3/7).

Selaku pengelola Medan Zoo dan Kolam Renang Deli, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu tetap berupaya untuk membuka kedua tempat kunjungan masyarakat tersebut, agar dapat kembali memberikan pemasukan dan memperbaiki kondisi perekonomian para karyawan PD Pembangunan.

“Kalau Medan Zoo itu sudah kita buka secara uji coba dari tanggal 1 sampai tanggal 4 Juli. Untuk Medan Zoo persiapannya tidak terlalu banyak, dan sudah diselesaikan. Sedangkan kalau Kolam Renang Deli, ada proses penyucian bak dan pembersihan air yang memerlukan waktu 3 minggu, termasuk pengisian air baru dari PDAM,” terang Putrama.

PD Pembangunan Tunggak Rekening Air ke Tirtanada

Di sisi lain, kata Putrama, untuk mempersiapkan hal itu, PD Pembangunan membutuhkan anggaran yang cukup besar, yakni sekitar Rp59 Juta.

“Makanya akhir Juli juga bisa tergantung kecepatan proses yang kita lakukan dan pembiayaan yang ada. Sebab untuk pembelian obat-obatan dan pengisian air membutuhkan biaya sekitar Rp59 jutaan,” katanya.

Namun begitu, lanjut Putrama, saat ini pihaknya terus mengupayakan proses berjalannya penyucian bak dan pembersihan air di kolam renang tersebut.

“Sesungguhnya (biayanya) gak sebesar itu, tapi harus bayar air tunggakan dulu dari PDAM, karena tadi nunggak 3 bulan,” pungkasnya.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi III DPRD Medan, Hendri Duin mengatakan, pihaknya meminta PD Pembangunan untuk melayangkan surat kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi agar diberikan keringanan pembayaran tagihan air tersebut.

“Apalagi itu rekening tagihan 3 bulan yang lalu, di mana memang ketika itu Kolam Renang Deli sudah ditutup karena Covid-19. Selain wajar tak mampu membayar tagihan karena tak ada pemasukan, saya juga meyakini kalau tagihan airnya juga gak bakalan besar, karena kan selama 3 bulan itu juga mereka tidak menggunakan air sebanyak biasanya karena tak beroperasi,” kata Duin kepada Sumut Pos, Jumat (3/6).

Selain itu, Duin juga mengatakan pihaknya di Komisi III siap memfaslitasi pengajuan keringanan ataupun dispensasi kepada pihak PDAM Tirtanadi.

“Nanti saya akan hubungi pak Putrama (Tirtanadi), kalau butuh bantuan untuk koordinasi ke PDAM, maka kita akan membantu,” ujarnya.

Pun begitu, Duin meminta, agar PD Pembangunan mau membenahi Kolam Renang Deli secara maksimal sebelum nantinya dibuka di akhir Juli. Terutama soal penerapan protokol kesehatan, Duin meminta agar PD Pembangunan betul-betul memaksimalkannya. Ia menyebutkan, penerapan protokol kesehatan di Kolam Renang Deli tidak akam bisa disamakan dengan penerapan di Medan Zoo.

“Untuk Medan Zoo lahannya sangat luas, jumlah pengunjung saya pikir tidak terlalu masalah. Sedangkan untuk Kolam Renang Deli, yang namanya kolamkan tidak mungkin terlalu luas, lalu tidak mungkin juga pakai masker saat berenang. Mau tidak mau, saya pikir PD Pembangunan harus membatasi jumlah pengunjung yang masuk ke Kolam Renang Deli,” pungkasnya.(map/azw)

Kolam Renang Deli : Suasana dari luar Kolam Renang Deli di Jalan Krakatau Medan.
Kolam Renang Deli : Suasana dari luar Kolam Renang Deli di Jalan Krakatau Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan berencana akan membuka Kolam Renang Deli di Jalan Sutomo No 4 Kelurahan Gaharu Kecamatan Medan Timur. Pembukaan Kolam Renang Deli nantinya berbeda dengan Medan Zoo yang dibuka 5 Juli, Kolam Renang Deli justru dibuka di akhir Juli.

“ Kolam Renang Deli sebenarnya belum kita jadwalkan awal ini, tapi rencananya akan dibuka di akhir bulan (Juli) ini,” beber Dirut PD Pembangunan Kota Medan, Putrama Alkhairi kepada Sumut Pos, Jumat (3/7).

Selaku pengelola Medan Zoo dan Kolam Renang Deli, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan itu tetap berupaya untuk membuka kedua tempat kunjungan masyarakat tersebut, agar dapat kembali memberikan pemasukan dan memperbaiki kondisi perekonomian para karyawan PD Pembangunan.

“Kalau Medan Zoo itu sudah kita buka secara uji coba dari tanggal 1 sampai tanggal 4 Juli. Untuk Medan Zoo persiapannya tidak terlalu banyak, dan sudah diselesaikan. Sedangkan kalau Kolam Renang Deli, ada proses penyucian bak dan pembersihan air yang memerlukan waktu 3 minggu, termasuk pengisian air baru dari PDAM,” terang Putrama.

PD Pembangunan Tunggak Rekening Air ke Tirtanada

Di sisi lain, kata Putrama, untuk mempersiapkan hal itu, PD Pembangunan membutuhkan anggaran yang cukup besar, yakni sekitar Rp59 Juta.

“Makanya akhir Juli juga bisa tergantung kecepatan proses yang kita lakukan dan pembiayaan yang ada. Sebab untuk pembelian obat-obatan dan pengisian air membutuhkan biaya sekitar Rp59 jutaan,” katanya.

Namun begitu, lanjut Putrama, saat ini pihaknya terus mengupayakan proses berjalannya penyucian bak dan pembersihan air di kolam renang tersebut.

“Sesungguhnya (biayanya) gak sebesar itu, tapi harus bayar air tunggakan dulu dari PDAM, karena tadi nunggak 3 bulan,” pungkasnya.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi III DPRD Medan, Hendri Duin mengatakan, pihaknya meminta PD Pembangunan untuk melayangkan surat kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi agar diberikan keringanan pembayaran tagihan air tersebut.

“Apalagi itu rekening tagihan 3 bulan yang lalu, di mana memang ketika itu Kolam Renang Deli sudah ditutup karena Covid-19. Selain wajar tak mampu membayar tagihan karena tak ada pemasukan, saya juga meyakini kalau tagihan airnya juga gak bakalan besar, karena kan selama 3 bulan itu juga mereka tidak menggunakan air sebanyak biasanya karena tak beroperasi,” kata Duin kepada Sumut Pos, Jumat (3/6).

Selain itu, Duin juga mengatakan pihaknya di Komisi III siap memfaslitasi pengajuan keringanan ataupun dispensasi kepada pihak PDAM Tirtanadi.

“Nanti saya akan hubungi pak Putrama (Tirtanadi), kalau butuh bantuan untuk koordinasi ke PDAM, maka kita akan membantu,” ujarnya.

Pun begitu, Duin meminta, agar PD Pembangunan mau membenahi Kolam Renang Deli secara maksimal sebelum nantinya dibuka di akhir Juli. Terutama soal penerapan protokol kesehatan, Duin meminta agar PD Pembangunan betul-betul memaksimalkannya. Ia menyebutkan, penerapan protokol kesehatan di Kolam Renang Deli tidak akam bisa disamakan dengan penerapan di Medan Zoo.

“Untuk Medan Zoo lahannya sangat luas, jumlah pengunjung saya pikir tidak terlalu masalah. Sedangkan untuk Kolam Renang Deli, yang namanya kolamkan tidak mungkin terlalu luas, lalu tidak mungkin juga pakai masker saat berenang. Mau tidak mau, saya pikir PD Pembangunan harus membatasi jumlah pengunjung yang masuk ke Kolam Renang Deli,” pungkasnya.(map/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/