31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Si Kembar Siam Adam dan Aris Pulang Kampung

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bayi kembar siam Adam dan Aris yang telah menjalani operasi pemisahan di RSUP H Adam Malik, akhirnya bisa pulang ke kampung halaman. Pemulangan dirangkai dengan acara seremonial serah terima oleh Direktur Utama (Dirut) RSUP H Adam Malik, dr Zainal Safri, SpPD-KKV SpJP (K) kepada Plh Bupati Labuhanbatu, Ir Muhammad Yusuf Siagian, Rabu (3/3).

PENYERAHAN: Dirut RSUP H Adam Malik dr Zainal Safri menyerahkan Adam dan Aris secara simbolis kepada Plh Bupati Labuhanbatu, Ir Muhammad Yusuf Siagian, Rabu (3/3).

Dirut RSUP H Adam Malik, dr Zainal Safri, mengatakan Adam dan Aris kondisinya sudah sangat sehat dan stabil sehingga bisa pulang kampung. “Alhamdulillah setelah dua bulan masa pemulihan, hari ini kita kembalikan untuk ke kampung halamannya. Kondisi kedua bayi sudah sehat,” kata Zainal.

Adam dan Aris lahir pada tanggal 9 Desember 2019 di RSUP H Adam Malik dengan kondisi dempet pada bagian dada sampai perut. Kemudian keduanya menjalani perawatan dan operasi pemisahan selama kurang lebih 13 jam oleh tim medis, yang terdiri dari dokter spesialis dan sub spesialis serta para perawat. “Pemisahan Adam dan Aris merupakan keberhasilan keempat pihak RSUP H Adam Malik dalam menangani bayi kembar siam,” ujar Zainal.

Plh Bupati Labuhanbatu Muhammad Yusuf Siagian sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada tim medis RSUP H Adam Malik, karena telah merawat dua warga Labuhanbatu dengan baik. “Setelah diserahkan pada kita pada hari ini, selanjutnya merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu. Kita sudah menyiapkan tim terkait penanganan Adam dan Aris. Mudah-mudahan setelah kembali ke kampung halamannya sehat walafiat serta menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, masyarakat dan negara,” kata Yusuf.

Dia berjanji, pihak Pemkab Labuhanbatu akan tetap melakukan pemantauan dan pemeriksaan perkembangan kondisi kesehatan kedua bayi kembar siam tersebut. “Kita sudah menyiapkan dokter dan Puskesmas tak jauh dari tempat tinggal keluarganya, sehingga memudahkan untuk dipantau,” tukasnya.

Terpisah, kedua orang tua Adam dan Aris, Supono mengaku sangat senang dan bahagia telah diperbolehkan membawa pulang anak pertama dan keduanya itu. Kata dia, kepulangan kedua buah hatinya nanti akan disambut oleh keluarga besar. “Neneknya sudah menunggu di rumah. Kami sangat terharu dan tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya telah merawat kedua anak kami hingga sekarang,” ujar Supono didampingi istrinya Nur Rahmawati. (ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bayi kembar siam Adam dan Aris yang telah menjalani operasi pemisahan di RSUP H Adam Malik, akhirnya bisa pulang ke kampung halaman. Pemulangan dirangkai dengan acara seremonial serah terima oleh Direktur Utama (Dirut) RSUP H Adam Malik, dr Zainal Safri, SpPD-KKV SpJP (K) kepada Plh Bupati Labuhanbatu, Ir Muhammad Yusuf Siagian, Rabu (3/3).

PENYERAHAN: Dirut RSUP H Adam Malik dr Zainal Safri menyerahkan Adam dan Aris secara simbolis kepada Plh Bupati Labuhanbatu, Ir Muhammad Yusuf Siagian, Rabu (3/3).

Dirut RSUP H Adam Malik, dr Zainal Safri, mengatakan Adam dan Aris kondisinya sudah sangat sehat dan stabil sehingga bisa pulang kampung. “Alhamdulillah setelah dua bulan masa pemulihan, hari ini kita kembalikan untuk ke kampung halamannya. Kondisi kedua bayi sudah sehat,” kata Zainal.

Adam dan Aris lahir pada tanggal 9 Desember 2019 di RSUP H Adam Malik dengan kondisi dempet pada bagian dada sampai perut. Kemudian keduanya menjalani perawatan dan operasi pemisahan selama kurang lebih 13 jam oleh tim medis, yang terdiri dari dokter spesialis dan sub spesialis serta para perawat. “Pemisahan Adam dan Aris merupakan keberhasilan keempat pihak RSUP H Adam Malik dalam menangani bayi kembar siam,” ujar Zainal.

Plh Bupati Labuhanbatu Muhammad Yusuf Siagian sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada tim medis RSUP H Adam Malik, karena telah merawat dua warga Labuhanbatu dengan baik. “Setelah diserahkan pada kita pada hari ini, selanjutnya merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu. Kita sudah menyiapkan tim terkait penanganan Adam dan Aris. Mudah-mudahan setelah kembali ke kampung halamannya sehat walafiat serta menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, masyarakat dan negara,” kata Yusuf.

Dia berjanji, pihak Pemkab Labuhanbatu akan tetap melakukan pemantauan dan pemeriksaan perkembangan kondisi kesehatan kedua bayi kembar siam tersebut. “Kita sudah menyiapkan dokter dan Puskesmas tak jauh dari tempat tinggal keluarganya, sehingga memudahkan untuk dipantau,” tukasnya.

Terpisah, kedua orang tua Adam dan Aris, Supono mengaku sangat senang dan bahagia telah diperbolehkan membawa pulang anak pertama dan keduanya itu. Kata dia, kepulangan kedua buah hatinya nanti akan disambut oleh keluarga besar. “Neneknya sudah menunggu di rumah. Kami sangat terharu dan tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya telah merawat kedua anak kami hingga sekarang,” ujar Supono didampingi istrinya Nur Rahmawati. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/