25 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Bos TVI Express Tipu 800 Member

MEDAN- Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, akhirnya Pimpinanan Perusahaan TVI Express resmi ditahan Polsek Sunggal, Rabu (3/8) sore. Sementara kantor MLM TVI Express di Komplek Perumahan Padang Hijau Blok A No 15 Diski Kecamatan Sunggal Deli Serdang masih disegel.

Ardan Sivah (33), warga Jalan Pala,  Dusun III, Desa  Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal Deli Serdang ini merupakan penanggung jawab TV1 Expres. Dia diduga telah menipu 800 member (nasabah) nya. Kini Ardan yang sebelumnya bersembunyi di Rantau Prapat terpaksa meringkuk di sel tahanan.

Sebulan lebih bersembunyi di daerah itu, akhirnya pria tersebut ditangkap oleh nasabahnya sendiri yang juga oknum TNI. Tersangka ditangkap, Minggu (31/7) kemarin dan kemudian diserahkan ke Polsek Sunggal. Setelah dilakukan penyelidikan pria tersebut akhirnya dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek. “Hingga saat ini masih 3 orang secara resmi membuat pengaduan ke polsek,” ungkap Kapolsek Sunggal, Kompol Sonny M Nugroho Tampubolon, Sik.

Sementara itu, Ardan Sivah tertutup saat diwawancarai wartawan. Lelaki yang bertubuh kecil ini hanya memandang wartawan koran ini saat mencoba diwawancarai di ruangan Juper Mapolsek Sunggal.  Sivah mengaku dirinya telah menipu 800 nasabah yang menanamkan modalnya. “Kenapa rupanya. Aku ditangkap karena menipu. Apa urusanya sama kau,” ujarnya kepada wartawan koran ini.

Sivah mengaku, bahwa dirinya sendiri yang mengajak para warga untuk menanamkan modalnya uuntuk dilipatgandakan. “Aku bosnya, orang lain kusuruh mancari nasabah,” ungkapnya. Sivah pun mengaku dirinya membuka kantor “penipuan” itu mulai bulan April lalu. “Mulai bulan empat bang, kalau yang di Medan ini udah tutup,” ungkapnya.

Karena sudah “dikejar-kejar” nasabahnya, Sivah pun langsung melarikan diri ke rantau Parapat, Labuhan Batu. Disana, Sivah mengaku sudah membuka kantor baru TV1 Expres yang baru. “Baru sebulan disana. Lagian apa urusanmu,” ungkapnya lagi, sembari mengaku bahwa uang yang mencapai miliaran itu dibuatnya untuk foya-foya Medan-Jakarta.(mag-7)

MEDAN- Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, akhirnya Pimpinanan Perusahaan TVI Express resmi ditahan Polsek Sunggal, Rabu (3/8) sore. Sementara kantor MLM TVI Express di Komplek Perumahan Padang Hijau Blok A No 15 Diski Kecamatan Sunggal Deli Serdang masih disegel.

Ardan Sivah (33), warga Jalan Pala,  Dusun III, Desa  Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal Deli Serdang ini merupakan penanggung jawab TV1 Expres. Dia diduga telah menipu 800 member (nasabah) nya. Kini Ardan yang sebelumnya bersembunyi di Rantau Prapat terpaksa meringkuk di sel tahanan.

Sebulan lebih bersembunyi di daerah itu, akhirnya pria tersebut ditangkap oleh nasabahnya sendiri yang juga oknum TNI. Tersangka ditangkap, Minggu (31/7) kemarin dan kemudian diserahkan ke Polsek Sunggal. Setelah dilakukan penyelidikan pria tersebut akhirnya dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek. “Hingga saat ini masih 3 orang secara resmi membuat pengaduan ke polsek,” ungkap Kapolsek Sunggal, Kompol Sonny M Nugroho Tampubolon, Sik.

Sementara itu, Ardan Sivah tertutup saat diwawancarai wartawan. Lelaki yang bertubuh kecil ini hanya memandang wartawan koran ini saat mencoba diwawancarai di ruangan Juper Mapolsek Sunggal.  Sivah mengaku dirinya telah menipu 800 nasabah yang menanamkan modalnya. “Kenapa rupanya. Aku ditangkap karena menipu. Apa urusanya sama kau,” ujarnya kepada wartawan koran ini.

Sivah mengaku, bahwa dirinya sendiri yang mengajak para warga untuk menanamkan modalnya uuntuk dilipatgandakan. “Aku bosnya, orang lain kusuruh mancari nasabah,” ungkapnya. Sivah pun mengaku dirinya membuka kantor “penipuan” itu mulai bulan April lalu. “Mulai bulan empat bang, kalau yang di Medan ini udah tutup,” ungkapnya.

Karena sudah “dikejar-kejar” nasabahnya, Sivah pun langsung melarikan diri ke rantau Parapat, Labuhan Batu. Disana, Sivah mengaku sudah membuka kantor baru TV1 Expres yang baru. “Baru sebulan disana. Lagian apa urusanmu,” ungkapnya lagi, sembari mengaku bahwa uang yang mencapai miliaran itu dibuatnya untuk foya-foya Medan-Jakarta.(mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/