25.6 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Doakan Syamsul Cepat Sembuh

MEDAN- Pejabat Pemprovsu, alim ulama dan berbagai tokoh masyarakat di Sumut mengadakan doa bersama untuk kesembuhan Gubernur Sumut Nonaktif Syamsul Arifin. Doa bersama ini dilaksanakan di Anjungan Kantor Gubsu, Rabu (3/8).

Kegiatan tersebut diawali pembacaan Yasin, Takhtim, Tahlil dan diakhiri pembacaan doa yang dipimpin Tuan Guru Pesantren Babussalam Langkat KH Syekh Hasyim Syarwani.

Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengatakan, Ramadan dikenal bulan ‘ijabah’ atau masa-masa ketika doa umat Islam selalu diterima Allah SWT. Karena itu, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat Sumut untuk berdoa demi kesembuhan Syamsul Arifin yang sedang mengidap sejumlah penyakit.

Apalagi Syamsul Arifin selama ini dinilai selalu menjalin silaturahmi yang baik dengan berbagai pihak sehingga semakin layak mendapatkan dukungan dan doa ketika mengalami sakit. “Mudah-mudahan, dengan doa kita, abangda H Syamsul Arifin segera mendapatkan kesembuhan,” ujarnya, Rabu (3/8).

Selain pimpinan ormas Islam, doa bersama itu juga dihadiri Kakanwil Kementerian Agama Sumut Syariful Mahya Bandar, Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof Asmuni dan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemprovsu.

Ketua MUI Sumut Abdullah Syah mengatakan, kegiatan doa bersama untuk kesembuhan Gubernur Nonaktif Syamsul Arifin itu sangat bagus dan memberikan manfaat luas.

“Baik secara sosial, politik maupun agama, baik sekali,” ujarnya.
Secara sosial, sambungnya, kegiatan doa bersama itu dapat memberikan pendidikan kepada masyarakat mengenai etika kepada orang yang lebih tua. “Secara politik, kegiatan tersebut juga dapat menepis isu selama ini yang menyebutkan adanya hubungan yang kurang baik antara Plt Gubsu dan Gubernur Nonaktif. Terbukti, isu itu tidak benar. Jadi hilangkan pikiran seperti itu,” ujar Abdullah.

Sedangkan dari segi agama, katanya lagi, kegiatan doa bersama itu juga sangat baik, apalagi dilaksanakan pada bulan suci Ramadan dan diikuti berbagai elemen masyarakat, termasuk kalangan ulama. “Mudah-mudahan, beliau (Syamsul Arifin, red) mendapatkan kesembuhan,” kata Guru Besar IAIN Sumut itu.(saz)

MEDAN- Pejabat Pemprovsu, alim ulama dan berbagai tokoh masyarakat di Sumut mengadakan doa bersama untuk kesembuhan Gubernur Sumut Nonaktif Syamsul Arifin. Doa bersama ini dilaksanakan di Anjungan Kantor Gubsu, Rabu (3/8).

Kegiatan tersebut diawali pembacaan Yasin, Takhtim, Tahlil dan diakhiri pembacaan doa yang dipimpin Tuan Guru Pesantren Babussalam Langkat KH Syekh Hasyim Syarwani.

Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengatakan, Ramadan dikenal bulan ‘ijabah’ atau masa-masa ketika doa umat Islam selalu diterima Allah SWT. Karena itu, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat Sumut untuk berdoa demi kesembuhan Syamsul Arifin yang sedang mengidap sejumlah penyakit.

Apalagi Syamsul Arifin selama ini dinilai selalu menjalin silaturahmi yang baik dengan berbagai pihak sehingga semakin layak mendapatkan dukungan dan doa ketika mengalami sakit. “Mudah-mudahan, dengan doa kita, abangda H Syamsul Arifin segera mendapatkan kesembuhan,” ujarnya, Rabu (3/8).

Selain pimpinan ormas Islam, doa bersama itu juga dihadiri Kakanwil Kementerian Agama Sumut Syariful Mahya Bandar, Ketua MUI Sumut Prof Abdullah Syah, Ketua PW Muhammadiyah Sumut Prof Asmuni dan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemprovsu.

Ketua MUI Sumut Abdullah Syah mengatakan, kegiatan doa bersama untuk kesembuhan Gubernur Nonaktif Syamsul Arifin itu sangat bagus dan memberikan manfaat luas.

“Baik secara sosial, politik maupun agama, baik sekali,” ujarnya.
Secara sosial, sambungnya, kegiatan doa bersama itu dapat memberikan pendidikan kepada masyarakat mengenai etika kepada orang yang lebih tua. “Secara politik, kegiatan tersebut juga dapat menepis isu selama ini yang menyebutkan adanya hubungan yang kurang baik antara Plt Gubsu dan Gubernur Nonaktif. Terbukti, isu itu tidak benar. Jadi hilangkan pikiran seperti itu,” ujar Abdullah.

Sedangkan dari segi agama, katanya lagi, kegiatan doa bersama itu juga sangat baik, apalagi dilaksanakan pada bulan suci Ramadan dan diikuti berbagai elemen masyarakat, termasuk kalangan ulama. “Mudah-mudahan, beliau (Syamsul Arifin, red) mendapatkan kesembuhan,” kata Guru Besar IAIN Sumut itu.(saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/