32 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Arif Sudarto Trinugroho, Lasro Simbolon dan Safrizal Jadi Calon Pj Gubsu

MEDAN, SUMUTPOS.CO – 8 dari 9 Fraksi di DPRD Sumatera Utara memutuskan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, yang diusulkan dan akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Rapat pimpinan tersebut, berlangsung di Gedung DPRD Sumut, di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Kamis (3/2023).

Dalam rapat pimpinan itu, dipimpin langsung Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting bersama 8 Ketua Fraksi DPRD Sumut. Hasil rapat tersebut, mengusulkan 3 nama calon Pj Gubernur Sumut, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Arief Sudarto Trinugroho.

Kemudian, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal, dan Deputi Penetapan dan perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Lasro Simbolon.

Ketiga nama calon Pj Gubernur Sumut itu, dibenarkan oleh Ketua Baskami Ginting kepada wartawan di ruang kerjanya di gedung DPRD Sumut, Kamis (3/8) sore.

“Saya selaku Ketua DPRD Sumut, sudah mengadakan rapat dengan pimpinan dewan sekaligus, pimpinan fraksi masing-masing untuk memberikan nama-nama (Pj Gubernur Sumut) yang diusulkan,” ucap Baskami.

Usai rapat tersebut, Baskami mengungkapkan pihaknya langsung menyusun surat pengajuan ketiga nama calon Pj Gubernur Sumut dan ditandatangani Ketua DPRD Sumut. Rencana Jumat hari ini, (4/8).

“Tadi siang (kemarin), rapat semua hadir. Tentu masing-masing sudah memberikan nama. Yang pertama itu, pak Arief Sekda kita. Lasro Simbolon, Safrizal. Surat ditandatangani, paling lama Jumat kami kirim ke Mendagri,” ucap Baskami.

Politisi senior PDI Perjuangan itu, mengatakan dari pimpinan dewan bersama Ketua Fraksi, tidak dihadiri alias absen Fraksi Gerindra DPRD Sumut. Hingga diputuskan ketiga nama tersebut, yang diusulkan.

Baskami mengungkapkan sudah menghubungi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumut, Ari Wibowo melalui telpon selular. Namun, handponenya mati. Saat dihubungi Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Sumut, Gusmiyadi menyatakan belum mendapatkan petunjuk atau keputusan dari DPD Gerindra Sumut.

“Seharusnya, kami tunggu sampai jam 2 siang. Sampai jam 4 sore, dia tidak hadir. Kami telpon Ketua tidak aktif, kami telpon sekretaris, bilang belum ada petunjuk dari DPD. Ini rapat tidak bisa ditunda, harus kami putuskan, Gerindra yang belum masuk namanya,” jelas Baskami.

Baskami menjelaskan meski rapat pimpinan tersebut tidak dihadiri Fraksi Gerindra DPRD Sumut, tidak menggangu mekanisme proses pengajuan nama-nama calon Pj Gubernur Sumut itu.

“Tidak ganggu mekanisme untuk pengajuan nama calon Pj Gubernur itu. Kita tidak main voting, 8 Fraksi dari 9 Fraksi sudah hadir. Kita sudah hubungi mereka,” sebut politisi senior PDI Perjuangan itu.

Baskami mengatakan proses pengusulan ketiga calon nama Pj Gubernur Sumut, harus segera disampaikan dengan waktu paling lama 9 Agustus 2023.

Baskami berharap dengan Pj Gubernur Sumut nantinya bisa berkordinasi dan berkomunikasi dengan baik dengan seluruh legislatif di DPRD Sumut. Meski keputusan ada ditangan Presiden RI, Joko Widodo.

“Keinginan kami, yang sudah kami kenal. Tapi, semua itu keputusan dari Presiden. Apa dibilang, Gubernur ini perwakilan Presiden di Sumatera Utara,” sebut Baskami.

Baskami juga mengungkapkan bahwa keinginan pihaknya, Pj Gurbernur Sumut paham dengan kondisi dan permasalahan di Sumut serta beragama suku dan etnis di dalamnya.

“Kami berharap, orang tahu Sumatera Utara lah yang menjabat Pj Gubernur ini. Dia menjabat satu tahun lebih ini. Bukan satu atau bulan ini saja,” kata Baskami.

Baskami mengatakan Sumut pada tahun 2024 melaksanakan event besar seperti Pemilu hingga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024.

“Kami harapkan kepada di pusat, mengetahui yang membangun Sumut ini. Kita mau Pemilu dan Pilkada. Kita juga menghadapi PON, itu event yang besar kita hadapi. Juga bisa bersinergi dengan DPRD Sumut,” tandas Baskami.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut, Hariyanto mengungkapkan pihaknya cuma mengusulkan satu calon Pj Gubernur Sumut, yakni Sekda Sumut, Arief Sudarto Trinugroho.

“Pak sekda, Pak Arief. Jadi kenapa pak Arief yang kita usulkan tentunya kita melihat pertama track record. Pak arief selama ini kita lihat orang yang memang pantaslah untuk mengemban amanah plt tersebut karena jabatan juga jabatan sekda. Kedua beliau juga termasuk yang memenuhi kriteria eselon I,” ucap Hariyanto saat ditemui di ruang kerjanya di DPRD Sumut.

Ketiga, Hariyanto mengatakan bahwa pihaknya sudah mengenal baik Arief. Sehingga akan mempermudah kordinasi dan komunikasi antara Pj Gubernur Sumut dengan DPRD Sumut.

“Tentu kita karena sudah kenal dengan baik, kalau pepatahnya kan bilang jangan beli kucing dalam karung. Artinya kita sudah kenal dengan baik beliau dan mudah-mudahan kenal baik ini. Dia juga memberikan bisa bekerja sama kita harapkan sebagaimana selama ini beliau bisa bekerjasama dengan DPRD. Sehingga antara eksekutif dan legislatif ketika itu terjalin kerjasama yang baik maka akan berjalanlah pembangunan di Sumut dengan baik,” jelas Hariyanto.

Disinggung kenapa Fraksi PKS DPRD Sumut cuma mengusulkan satu nama saja Pj Gubernur Sumut. Hariyanto mengatakan pihaknya ingin fokus saja ke Sekda Sumut.

“Kita fraksi lebih fokus, pinginnya fokus. Karena sifatnya usulan. Kalau kita ada usulan 1 atau 2 3, itu kan sedikit agak buyar dia. Makanya kita usulannya lebih fokus ya mudah2an bisa mengerucut kepada beliau,” ucap politisi PKS itu.

Hariyanto mengatakan harapan dari PKS bahwa Pj Gubernur Sumut, bisa melanjutkan kepemimpinan dari Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah dalam pembangunan di Sumut.

“Artinya bisa melanjutkanlah program-program baik yang selama ini sudah dijalankan dan digulirkan dalam RPJMD itu sampai selesai,” ucap Hariyanto.

“Kemudian, kita ada momen nanti pileg, pilpres, pilkada ini kan masa Pj nih. Tentunya berharap beliau bisa mengayomi. Artinya beliau netral sehingga bisa berjalan proses demokrasi itu dengan baik. PON juga, itu agenda pembangunan yang berjalan dengan baik karena anggaran sudah disiapkan, mudah-mudahan beliau bisa meneruskan itu,” pungkas Hariyanto.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Sumut, Irham Buana Nasution dari Fraksi Golkar DPRD Sumut. Ia mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan ketiga nama Pj Gubernur Sumut itu, ke DPRD Sumut, Baskami Ginting.

Irham pun, mengirimkan surat yang disampaikan ke pimpinan DPRD Sumut kepada wartawan Sumut Pos.

“Benar (ketiga nama Pj Gubernur Sumut itu), sudah diajukan,” ungkap Irham Buana saat dikonfirmasi Sumut Pos via pesan WhatsApp, kemarin.

Dalam surat pengajuan Tiga nama calon Pj Gubernur Sumut diusulkan Fraksi Golkar DPRD Sumut, langsung ditandatangani oleh Ketua Fraksi DPRD Sumut, H Syamsul Qamar dan Sekretaris, Viktor Silaen.

Surat pengajuan Tiga nama calon Pj Gubernur Sumut diusulkan dengan nomor : 10/2.R/FPG DPRD/SU/VIII/2023, yang ditunjukkan kepada Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting.(gus/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – 8 dari 9 Fraksi di DPRD Sumatera Utara memutuskan tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, yang diusulkan dan akan dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Rapat pimpinan tersebut, berlangsung di Gedung DPRD Sumut, di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Kamis (3/2023).

Dalam rapat pimpinan itu, dipimpin langsung Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting bersama 8 Ketua Fraksi DPRD Sumut. Hasil rapat tersebut, mengusulkan 3 nama calon Pj Gubernur Sumut, yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Arief Sudarto Trinugroho.

Kemudian, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal, dan Deputi Penetapan dan perlindungan Kawasan Amerika dan Pasifik BP2MI, Lasro Simbolon.

Ketiga nama calon Pj Gubernur Sumut itu, dibenarkan oleh Ketua Baskami Ginting kepada wartawan di ruang kerjanya di gedung DPRD Sumut, Kamis (3/8) sore.

“Saya selaku Ketua DPRD Sumut, sudah mengadakan rapat dengan pimpinan dewan sekaligus, pimpinan fraksi masing-masing untuk memberikan nama-nama (Pj Gubernur Sumut) yang diusulkan,” ucap Baskami.

Usai rapat tersebut, Baskami mengungkapkan pihaknya langsung menyusun surat pengajuan ketiga nama calon Pj Gubernur Sumut dan ditandatangani Ketua DPRD Sumut. Rencana Jumat hari ini, (4/8).

“Tadi siang (kemarin), rapat semua hadir. Tentu masing-masing sudah memberikan nama. Yang pertama itu, pak Arief Sekda kita. Lasro Simbolon, Safrizal. Surat ditandatangani, paling lama Jumat kami kirim ke Mendagri,” ucap Baskami.

Politisi senior PDI Perjuangan itu, mengatakan dari pimpinan dewan bersama Ketua Fraksi, tidak dihadiri alias absen Fraksi Gerindra DPRD Sumut. Hingga diputuskan ketiga nama tersebut, yang diusulkan.

Baskami mengungkapkan sudah menghubungi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumut, Ari Wibowo melalui telpon selular. Namun, handponenya mati. Saat dihubungi Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Sumut, Gusmiyadi menyatakan belum mendapatkan petunjuk atau keputusan dari DPD Gerindra Sumut.

“Seharusnya, kami tunggu sampai jam 2 siang. Sampai jam 4 sore, dia tidak hadir. Kami telpon Ketua tidak aktif, kami telpon sekretaris, bilang belum ada petunjuk dari DPD. Ini rapat tidak bisa ditunda, harus kami putuskan, Gerindra yang belum masuk namanya,” jelas Baskami.

Baskami menjelaskan meski rapat pimpinan tersebut tidak dihadiri Fraksi Gerindra DPRD Sumut, tidak menggangu mekanisme proses pengajuan nama-nama calon Pj Gubernur Sumut itu.

“Tidak ganggu mekanisme untuk pengajuan nama calon Pj Gubernur itu. Kita tidak main voting, 8 Fraksi dari 9 Fraksi sudah hadir. Kita sudah hubungi mereka,” sebut politisi senior PDI Perjuangan itu.

Baskami mengatakan proses pengusulan ketiga calon nama Pj Gubernur Sumut, harus segera disampaikan dengan waktu paling lama 9 Agustus 2023.

Baskami berharap dengan Pj Gubernur Sumut nantinya bisa berkordinasi dan berkomunikasi dengan baik dengan seluruh legislatif di DPRD Sumut. Meski keputusan ada ditangan Presiden RI, Joko Widodo.

“Keinginan kami, yang sudah kami kenal. Tapi, semua itu keputusan dari Presiden. Apa dibilang, Gubernur ini perwakilan Presiden di Sumatera Utara,” sebut Baskami.

Baskami juga mengungkapkan bahwa keinginan pihaknya, Pj Gurbernur Sumut paham dengan kondisi dan permasalahan di Sumut serta beragama suku dan etnis di dalamnya.

“Kami berharap, orang tahu Sumatera Utara lah yang menjabat Pj Gubernur ini. Dia menjabat satu tahun lebih ini. Bukan satu atau bulan ini saja,” kata Baskami.

Baskami mengatakan Sumut pada tahun 2024 melaksanakan event besar seperti Pemilu hingga Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024.

“Kami harapkan kepada di pusat, mengetahui yang membangun Sumut ini. Kita mau Pemilu dan Pilkada. Kita juga menghadapi PON, itu event yang besar kita hadapi. Juga bisa bersinergi dengan DPRD Sumut,” tandas Baskami.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut, Hariyanto mengungkapkan pihaknya cuma mengusulkan satu calon Pj Gubernur Sumut, yakni Sekda Sumut, Arief Sudarto Trinugroho.

“Pak sekda, Pak Arief. Jadi kenapa pak Arief yang kita usulkan tentunya kita melihat pertama track record. Pak arief selama ini kita lihat orang yang memang pantaslah untuk mengemban amanah plt tersebut karena jabatan juga jabatan sekda. Kedua beliau juga termasuk yang memenuhi kriteria eselon I,” ucap Hariyanto saat ditemui di ruang kerjanya di DPRD Sumut.

Ketiga, Hariyanto mengatakan bahwa pihaknya sudah mengenal baik Arief. Sehingga akan mempermudah kordinasi dan komunikasi antara Pj Gubernur Sumut dengan DPRD Sumut.

“Tentu kita karena sudah kenal dengan baik, kalau pepatahnya kan bilang jangan beli kucing dalam karung. Artinya kita sudah kenal dengan baik beliau dan mudah-mudahan kenal baik ini. Dia juga memberikan bisa bekerja sama kita harapkan sebagaimana selama ini beliau bisa bekerjasama dengan DPRD. Sehingga antara eksekutif dan legislatif ketika itu terjalin kerjasama yang baik maka akan berjalanlah pembangunan di Sumut dengan baik,” jelas Hariyanto.

Disinggung kenapa Fraksi PKS DPRD Sumut cuma mengusulkan satu nama saja Pj Gubernur Sumut. Hariyanto mengatakan pihaknya ingin fokus saja ke Sekda Sumut.

“Kita fraksi lebih fokus, pinginnya fokus. Karena sifatnya usulan. Kalau kita ada usulan 1 atau 2 3, itu kan sedikit agak buyar dia. Makanya kita usulannya lebih fokus ya mudah2an bisa mengerucut kepada beliau,” ucap politisi PKS itu.

Hariyanto mengatakan harapan dari PKS bahwa Pj Gubernur Sumut, bisa melanjutkan kepemimpinan dari Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah dalam pembangunan di Sumut.

“Artinya bisa melanjutkanlah program-program baik yang selama ini sudah dijalankan dan digulirkan dalam RPJMD itu sampai selesai,” ucap Hariyanto.

“Kemudian, kita ada momen nanti pileg, pilpres, pilkada ini kan masa Pj nih. Tentunya berharap beliau bisa mengayomi. Artinya beliau netral sehingga bisa berjalan proses demokrasi itu dengan baik. PON juga, itu agenda pembangunan yang berjalan dengan baik karena anggaran sudah disiapkan, mudah-mudahan beliau bisa meneruskan itu,” pungkas Hariyanto.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Sumut, Irham Buana Nasution dari Fraksi Golkar DPRD Sumut. Ia mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan ketiga nama Pj Gubernur Sumut itu, ke DPRD Sumut, Baskami Ginting.

Irham pun, mengirimkan surat yang disampaikan ke pimpinan DPRD Sumut kepada wartawan Sumut Pos.

“Benar (ketiga nama Pj Gubernur Sumut itu), sudah diajukan,” ungkap Irham Buana saat dikonfirmasi Sumut Pos via pesan WhatsApp, kemarin.

Dalam surat pengajuan Tiga nama calon Pj Gubernur Sumut diusulkan Fraksi Golkar DPRD Sumut, langsung ditandatangani oleh Ketua Fraksi DPRD Sumut, H Syamsul Qamar dan Sekretaris, Viktor Silaen.

Surat pengajuan Tiga nama calon Pj Gubernur Sumut diusulkan dengan nomor : 10/2.R/FPG DPRD/SU/VIII/2023, yang ditunjukkan kepada Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting.(gus/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/