22.8 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Fly Over Simpang Pos Dibangun Dua Pekan Lagi

Peletakan Batu Pertama Tunggu Jadwal Menteri

MEDAN-Pembangunan Fly Over (jembatan layang) Simpang Pos akan mulai dua pekan ke depan. Saat ini Pemko Medan masih menunggu jadwal Menteri Pekerjaan Umum untuk meletakkan batu pertama sebagai awal dimulainya pembangunan.

MELINTAS: Sejumlah kendaraan melintas  kawasan Simpang Pos, Medan, Sabtu (25/8) lalu.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
MELINTAS: Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Simpang Pos, Medan, Sabtu (25/8) lalu.//ANDRI GINTING/SUMUT POS

“Bulan ini juga kita upayakan untuk mulai pembangunan. Paling lama dua pekan ke depan,” kata Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, Senin (3/9).

Rahudman menambahkan, peletakan batu pertama untuk jembatan layang itu masih menunggu jadwal menteri. Pada prinsipnya, pembangunan fly over yang diharapkan mampu mengurai kemacetan di Simpang Pos itu sudah tidak ada masalah.

“Sekarang kita tinggal mengatur jadwal Menteri PU, kalau bisa dia datang besok, kita siapkan untuk peletakan batu pertama,” sambung Rahudman.
Menurut Rahudman, maket pembangunan Fly Over Simpang Pos sudah selesai dikerjakan. Dengan selesainya maket, maka kendala yang selama ini ada sudah tidak ada lagi.

Kabar pembangunan fly over tersebut langsung ditanggapi Ketua Komisi D DPRD Medan, Muslim Maksum. Dia mengatakan Pemko Medan memang harus bergegas melakukan pembangunan tersebut. Pasalnya, rencana Jembatan Layang Simpang Pos sudah cukup lama. Penyelesaiannya juga harus berlangsung dengan baik dan tidak menimbulkan masalah. “Rencana pembangunan sudah dari tahun lalu tapi sampai pertengahan tahun ini tidak juga selesai. Seharusnya bisa lebih cepat. Terlebih lagi kemacetan di sana sudah bertambah parah,” katanya.

Anggota Komisi D yang lain, Ahmad Arif, mengatakan pembangunan fly over tak perlu menunggu Menteri PU. “Jika sudah ada maket dan dana, kerjakan saja langsung. Jadi, tak perlu menunggu seremoni segala,” tegas politisi PAN tersebut.

Dia menambahkan, jika wali kota masih mau menunggu Menteri PU maka pastikan jadwal yang tepat. “Kalau memang dua minggu, ya, dua minggu. Jadi, jangan menunggu terus, sedangkan kita sudah sangat butuh fly over itu,” pungkas Ahmad Arif. (gus)

Peletakan Batu Pertama Tunggu Jadwal Menteri

MEDAN-Pembangunan Fly Over (jembatan layang) Simpang Pos akan mulai dua pekan ke depan. Saat ini Pemko Medan masih menunggu jadwal Menteri Pekerjaan Umum untuk meletakkan batu pertama sebagai awal dimulainya pembangunan.

MELINTAS: Sejumlah kendaraan melintas  kawasan Simpang Pos, Medan, Sabtu (25/8) lalu.//ANDRI GINTING/SUMUT POS
MELINTAS: Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Simpang Pos, Medan, Sabtu (25/8) lalu.//ANDRI GINTING/SUMUT POS

“Bulan ini juga kita upayakan untuk mulai pembangunan. Paling lama dua pekan ke depan,” kata Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, Senin (3/9).

Rahudman menambahkan, peletakan batu pertama untuk jembatan layang itu masih menunggu jadwal menteri. Pada prinsipnya, pembangunan fly over yang diharapkan mampu mengurai kemacetan di Simpang Pos itu sudah tidak ada masalah.

“Sekarang kita tinggal mengatur jadwal Menteri PU, kalau bisa dia datang besok, kita siapkan untuk peletakan batu pertama,” sambung Rahudman.
Menurut Rahudman, maket pembangunan Fly Over Simpang Pos sudah selesai dikerjakan. Dengan selesainya maket, maka kendala yang selama ini ada sudah tidak ada lagi.

Kabar pembangunan fly over tersebut langsung ditanggapi Ketua Komisi D DPRD Medan, Muslim Maksum. Dia mengatakan Pemko Medan memang harus bergegas melakukan pembangunan tersebut. Pasalnya, rencana Jembatan Layang Simpang Pos sudah cukup lama. Penyelesaiannya juga harus berlangsung dengan baik dan tidak menimbulkan masalah. “Rencana pembangunan sudah dari tahun lalu tapi sampai pertengahan tahun ini tidak juga selesai. Seharusnya bisa lebih cepat. Terlebih lagi kemacetan di sana sudah bertambah parah,” katanya.

Anggota Komisi D yang lain, Ahmad Arif, mengatakan pembangunan fly over tak perlu menunggu Menteri PU. “Jika sudah ada maket dan dana, kerjakan saja langsung. Jadi, tak perlu menunggu seremoni segala,” tegas politisi PAN tersebut.

Dia menambahkan, jika wali kota masih mau menunggu Menteri PU maka pastikan jadwal yang tepat. “Kalau memang dua minggu, ya, dua minggu. Jadi, jangan menunggu terus, sedangkan kita sudah sangat butuh fly over itu,” pungkas Ahmad Arif. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/