MEDAN-Pelayanan di Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sumut dalam pekan ini mengalami kendala. Blanko surat tanda nomor kendararaan bermotor (BPKB) kosong. Masyarakat yang ingin mengurus surat-surat kendaraan terpaksa diberikan surat keterangan sementara dari satuan administrasi manunggal atu atap (Samsat) guna menunggu blanko dipasok dari Korlantas Mabes Polri.
“Emang sedang kosong, belum dikirim dari Korlantas Mabes Polri,” ungkap Kasubdit Pengelola Informasi dan Data (PID) Humas, Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, kepada Wartawan, Selasa (3/9) siang di ruang kerjanya.
Penyebab terjadinya kekosangan blanko, kata mantan Kapolres Nias Selatan (Nisel) ini, karena bagian pelaksana pengadaan blanko BPKB dan STNK diganti, sehingga produksi terlambatn
“Ada pergantian pelaksanaan pengadaan blanko, jadi itu lah faktornya sehingga ada keterlambatan dalam pemasokan blanko,” jelas MP Nainggolan.
Kata MP Nainggolan, pekan depan blanko BPKB dan STNK akan dipasok dari Korlantas Mabes Polri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Pekan mendatang blanko sudah dikirim, jadi bisa kembali normal pelayananan,”sebutnya.
Setelah pasokan blanko BPKB dan STNK, maka surat keterangan yang dikeluarkan Samsat akan ditarik kembali.
“Kalau sudah ditarik dari masyarakat akan ganti dengan blanko, meskipun begitu blanko yang dikirim terbatas,” jelasnya.
Informasi yang berkembang, bahwa kekosongan blanko, berkaitan dengan kasus yang menimpa mantan Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol Djoko Susilo, yang tersandung kasus dugaan korupsi simulator SIM, sehingga ada pergantian pemenang tender pengadaan blanko BPKB dan STNK.(gus)
Blanko BPKB dan STNK Kosong
MEDAN-Pelayanan di Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sumut dalam pekan ini mengalami kendala. Blanko surat tanda nomor kendararaan bermotor (BPKB) kosong. Masyarakat yang ingin mengurus surat-surat kendaraan terpaksa diberikan surat keterangan sementara dari satuan administrasi manunggal atu atap (Samsat) guna menunggu blanko dipasok dari Korlantas Mabes Polri.
“Emang sedang kosong, belum dikirim dari Korlantas Mabes Polri,” ungkap Kasubdit Pengelola Informasi dan Data (PID) Humas, Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, kepada Wartawan, Selasa (3/9) siang di ruang kerjanya.
Penyebab terjadinya kekosangan blanko, kata mantan Kapolres Nias Selatan (Nisel) ini, karena bagian pelaksana pengadaan blanko BPKB dan STNK diganti, sehingga produksi terlambatn
“Ada pergantian pelaksanaan pengadaan blanko, jadi itu lah faktornya sehingga ada keterlambatan dalam pemasokan blanko,” jelas MP Nainggolan.
Kata MP Nainggolan, pekan depan blanko BPKB dan STNK akan dipasok dari Korlantas Mabes Polri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Pekan mendatang blanko sudah dikirim, jadi bisa kembali normal pelayananan,”sebutnya.
Setelah pasokan blanko BPKB dan STNK, maka surat keterangan yang dikeluarkan Samsat akan ditarik kembali.
“Kalau sudah ditarik dari masyarakat akan ganti dengan blanko, meskipun begitu blanko yang dikirim terbatas,” jelasnya.
Informasi yang berkembang, bahwa kekosongan blanko, berkaitan dengan kasus yang menimpa mantan Kakorlantas Mabes Polri, Irjen Pol Djoko Susilo, yang tersandung kasus dugaan korupsi simulator SIM, sehingga ada pergantian pemenang tender pengadaan blanko BPKB dan STNK.(gus)
